Jenis Biaya Renovasi Rumah untuk Keperluan Tidak Terduga

Saat melakukan renovasi rumah mempunyai beberapa cara perhitungan yang bisa diperhatikan. Pertama adalah dengan memperhatikan mengenai biaya yang perlu disiapkan untuk pembelian material, pembayaran tenaga kerja, biaya tanah dan bangunan, hingga juga biaya tidak terduga. Beberapa hal tersebut merupakan biaya renovasi rumah yang bisa menjadi perhitungan untuk menyiapkan dana yang tepat untuk dipersiapkan.

Salah satu biaya yang penting dipersiapkan adalah untuk biaya tidak terduga. Biaya tersebut digunakan ketika ada hal yang tidak termasuk ke dalam rencana keuangan yang dipunyai saat membuat biaya renovasi di awal. Hal yang perlu diketahui adalah ketika renovasi rumah bukannya uang yang Anda persiapkan akan tersisa, tetapi biasanya perlu untuk mendapatkan tambahan suntikan dana.

Oleh karena itulah biaya tidak terduga tetap perlu ditambahkan ketika akan melakukan renovasi sehingga membuat budget bisa bertambah dan menjadi lebih besar. Untuk estimasi dari biaya tidak terduga perlu disiapkan adalah sekitar 10% dari total pengeluaran biaya yang dipunyai, sehingga akan mendapatkan dana yang digunakan untuk keperluan darurat yang membuat tidak akan mengganggu jalannya renovasi. Biasanya untuk jenis hal yang membutuhkan biaya tidak terduga adalah untuk:

Bahan Material yang Lebih Mahal

Jenis biaya tambahan pertama yang biasanya diperlukan adalah untuk bahan material yang lebih mahal. Perlu diketahui bahwa harga material di pasaran akan terus bertambah sehingga menjadi lebih mahal dibandingkan sebelumnya termasuk juga ketika Anda melakukan survei. Bisa jadi di saat melakukan pembelian akan membuat harga material menjadi lebih mahal sehingga membuat biaya yang dikeluarkan untuk pembelian material juga menjadi lebih tinggi.

Apabila Anda tidak menyiapkan uang darurat yang bisa digunakan untuk mengcover biaya material yang lebih mahal tersebut, bisa membuat jalannya renovasi terhambat. Oleh karena itu menyiapkan biaya darurat penting dilakukan untuk menyelamatkan jalannya renovasi rumah yang And lakukan agar tidak terhambat.

Bahan Material yang Perlu Ditambahkan

Jenis selanjutnya dari kegunaan biaya tak terduga adalah dapat dimanfaatkan ketika bahan material untuk renovasi yang masih kurang. Apabila melakukan renovasi tentunya sudah mempersiapkan biaya renovasi rumah yang dibutuhkan untuk pembelian bahan material. Akan tetapi sebelum selesai melakukan renovasi, bahan material yang telah dibeli sudah habis sehingga perlu untuk membeli material tambahan.

Apabila tidak ada biaya tidak terduga yang dipersiapkan, hal tersebut akan membuat renovasi tidak bisa dilanjutkan karena tidak ada material yang dipunyai. Kejadian tersebut sangat sering terjadi di lapangan, sehingga biasanya juga akan memastikan untuk melebihkan biaya untuk pembelian material dari kisaran budget yang diperlukan.

Waktu Renovasi yang Bertambah

Hal selanjutnya yang paling umum terjadi sehingga membuat biaya membengkak atau lebih besar dibandingkan perkiraan yang dibuat sebelumnya adalah karena waktu renovasi yang bertambah. Hal tersebut membuat tukang harian yang dipunyai juga perlu untuk dibayar, sehingga budget renovasi yang sudah dihitung sebelumnya akan perlu tambahan dana. Untuk menghindari hal tersebut bisa dilakukan dengan memilih borongan jasa atau borongan penuh yang ketika waktu renovasi tersebut bertambah dan lebih panjang tidak akan membuat tambahan biaya yang perlu dikeluarkan.

Biaya untuk Penyesuaian Saat Renovasi

Hal yang paling umum selanjutnya menyebabkan biaya renovasi bisa membengkak adalah ketika ada penyesuaian yang dibutuhkan saat renovasi. Perlu diketahui bahwa saat melakukan perhitungan hanya merupakan kisaran saja dan bisa berbeda ketika berada di lapangan. Oleh karena itulah biaya yang dibutuhkan akan berbeda dan bisa lebih besar. Anda juga perlu mempersiapkan biaya tambahan yang diketahui ketika sudah melakukan renovasi karena ada hal yang perlu ditambahkan atau perlu penyesuaian untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Biaya yang perlu dipersiapkan untuk kebutuhan dan darurat tersebut mulai dari 10% hingga 25% dari total kisaran biaya renovasi rumah yang Anda sudah dapatkan. Oleh karena itulah ketika mengambil pinjaman di bank BCA untuk renovasi rumah, jangan lupa besaran plafon yang diajukan adalah total biaya renovasi dan juga biaya tambahan setidaknya 10% untuk hal yang terduga ditemui saat melakukan renovasi rumah Anda.

Berbagi :