Elsa, Bangkitkan Ekonomi Perempuan Bersama Maharrani Hijab. Kota Padang menjadi kenangan tersendiri bagiku dan keluarga kecilku. Tahun 2014 kami pindah dari Kota Bandar Lampung ke Kota Padang. Suamiku mendapatkan tugas belajar di Universitas Andalas.
.png "Elsa, Bangkitkan Ekonomi Perempuan Bersama Maharrani Hijab")
Selama dua tahun aku berinteraksi dengan masyarakat Kota Padang. Kami tinggal di Perumnas Belimbing, Kuranji. Tempatnya relatif aman, walau jauh dari pusat kota. Soalnya, Kota Padang rawan terjadi gempa, sehingga kami memilih rumah di daerah lebih tinggi.
Selama di Padang, aku suka belanja di Pasar Belimbing, termasuk salah satu toko baju yang menyediakan hijab. Harganya yang terjangkau membuat aku mengkoleksi berbagai warna hijab. Sampai sebkarang aku suka banget jahitan hijabnya yang rapi.
Kemudian, aku membaca salah satu surat kabar, ada salah satu penjahit yang sangat memperdulikan kesejahteraan masyarakat berekonomi lemah di sekitar tempat tinggalnya.
Mengenal Elsa Maharani dari Kota Padang
Adalah Elsa Maharani, berkat semangatnya membantu ekonomi masyarakat di sekitaranya, ia memproduksi hijab dengan merek sendiri, ia beri nama, Maharrani Hijab.
 |
| Maharrani Hijab dan penjahitnya |
Melihat potensi ibu rumah tangga di sekitar Simpang Koto Tingga, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Elsa Maharani bergerak untuk menjadikan mereka mitra usaha berbasis industri rumah tangga. Usaha yang ia dirikan sejak 2019 ini menjadi ladang pencarian upah yang layak bagi perempuan di sekitarnya.
Awalnya ibu rumah tangga itu bekerja sebagai pencacah batu kali dan asisten rumah tangga. Berkat tangan dingin Elsa Maharani, mereka memproduksi baju koko, baju gamis, mukena, hijab, hingga masker. Ekonomi mereka mulai terbantu, bahkan kini sudah memiliki penghasilan tetap di atas upah minimum regional Kota Padang.
 |
| Maharrani Hijab mampu mengingkatkan ekonomi perempuan di Kota Padang |
Menurut Elsa, "Jika sekadar berbisnis, ia sebenarnya bisa saja menggunakan jasa para penjahit di sentra konfeksi dari daerah lain seperti Bandung Jawa barat. Upah penjahit di Bandung jauh lebih murah dibandingkan upah penjahit di Padang. Tapi, Elsa memilih mengawinkan bisnis dengan pemberdayaan masyarakat." dikutip dari www.radioidola.com (08/04/2021).
Awal berbisnis Elsa tak sekedar terjun tanpa persiapan. Ia mencari referensi, menentukan model, dan mencari bahan. Ini dicarinya semua di Kota Padang dan Bukit Tinggi.
.png "Elsa Maharani Owner Maharrani Hijab dari Kota Padang") |
| Produk Maharrani Hijab |
Dikutip dari padangkita.com, “Awalnya kita cari referensi di internet, kemudian cari kain di Bukittinggi, lalu kendala pertama menemukan penjahit yang cocok dengan model pakaian dan mereka juga cocok dengan penawaran kita. Setelah berkeliling kemudian dapat satu penjahit di Padang. Nah awal produksi itu 2019 awal sistem jualnya pre-order,” kata Elsa (29/12/2020).
Sukses Lewat Bisnis Maharrani Hijab
Lewat Maharrani Hijab, Elsa Maharani telah menjadikan 15 orang sebagai tenaga produksi dan 150 orang telah tergabung dengan Maharrani Hijab sebagai reseller dan agen.
Kesuksesan Elsa Maharani, mengantarkan ia menjadi Penerima apresiasi SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards 2020 Bidang Kewirausahaan.
Semangat alumnus Universitas Andalas Padang jurusan Kesehatan ini dalam memberdayakan masyarakat ekonomi yang lebih baik sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.
 |
| Prestasi Elsa Maharani |
Perempuan kelahiran Padang, 5 Maret 1990 ini memulai usaha dengan modal 3 juta. Ia mengajak banyak perempuan di Koto Tingga untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Awalnya ia hanya sebagai reseller merk hijab ternama di Jakarta, tapi kini ia memiliki brand sendiri dan meraup ratusan juta per bulan.
Saat pandemi, banyak perusahaan tutup dan membatasi produksi. Namun, Maharrani Hijab tetap produksi, sebab proses menjahit dilakukan di rumah mitra masing-masing.
Tak hanya kaum perempuan, Elsa Maharani juga memberdayakan pria. Penjahit pria mendaparkan upah menjahit 25K per helai pakaian.
Kini, Maharrani Hijab per bulan mampu memproduksi lebih dari 2.500 helai produk. Produk yang dijual secara daring ini telah memiliki 60 agen yang tersebar di dalam dan luar negeri. Ratusan reseller dari Aceh hingga NTB tergabung dalam Maharrani Hijab.
Nah, anak muda sebaik ya tak patah semangat jika ingin memulai usaha. Contohlah Maharrani Hijab yang sukses dengan kegigihannya. Ia mampur mendorong ibu-ibu yang awalnya hanya berupah di bawah UMR kini bisa lebih sejahtera.
Berbisnis diperlukan riset dan mencari tahu target pasar. Untuk itu, belajar dari Elsa, ia memahami betul kalau perempuan di Sumatera Barat banyak berhijab, sehingga potensi pangsa pasarnya besar. So, buat kamu yang masih merintis usaha, tetaplah semangat dan ikhtiar! Selamat berjuang!
Keren banget nih ya, bisa meningkatkan ekonomi perempuan yang ada di Padang
BalasHapusSaya jadi penasaran nih dengan Maharrani Hijab yang dari Padang ini hihi
BalasHapusWah laku banget nih ya, Kak hijab Maharrani ini. Saya jadi penasaran nih sama hijabnya hihi
BalasHapusKeren banget nih, dari hijab bisa meningkatkan perekonomian perempuan yang ada di sana
BalasHapusKeren banget nih, Kak semoga sukses selalu untuk bisnisnya. Keren sekali
BalasHapusaku selelu suka baca artikel para perempuan yang berdaya untuk umat kayak gini. keren banget. menginspirasi banyak perempuan Indonesia
BalasHapussuka sekali sama design baju gamis dari Maharrani Hijab, sukses selalu ya bisnisnya
BalasHapusCakep-cakep banget itu keluarannya Maharani Hijab, sekarang tuh memang banyak produk lokal yang mana diprakarsai oleh para perempuan ya mbak.
BalasHapusSemoga makin lancar dan berkembang untuk usaha Maharani Hijab ini. Saya selalu salut ke mereka-mereka yang bertangan dingin mirintis usaha dan membangkitkan ekonomi sekitarnya.
BalasHapusluar biasa banget mba elsa ini. bisa mengubah mindset perempuan disekitarnya untuk berdikari dan memiliki penghasilan sendiri.
BalasHapusKarena buat berdayakan masyarakat, jadi bernilai beda ya bisnis Maharrani Hijab ini. Menginspirasi banget deh perempuan satu ini
BalasHapusBanyak dan variatif sekali Produk Maharrani Hijab.
BalasHapusKarena berhijab adalah kewajiban seorang muslimah, jadi semakin semangat kalau melihat model pakaian dan hijab dari Maharrani Hijab.
MasyaAllah paling suka baca kisah inspiratif para wanita dermawan mbak. Jadi kebawa aura mereka yang berjuang untuk kesejahteraan kaum perempuan. Patutlah dapat Awards ya. Meski tadinya untu menolong keluarga, tapi akhirnya sekampung kecipratan berkahnya. Barakallah.
BalasHapusMasya Allah, Mbak Elsa luar biasa banget. Masih muda, tapi sudah sukses bahkan bisa membantu membuka lapangan pekerjaan, ngga cuma ngejar profit aja. Memang, kalau niatnya baik, insya Allah jalannya akan diberi kemudahan sama Allah ya, Mak..
BalasHapusWah keren banget jadi gak cuma ingin keuntungan semata tapi juga turut memberdayakan penjahit lokal khususnya yang perempuan ya mbak.
BalasHapusAku penasaran kalau di Jabodetabek bisa beli produknya offline di mana ya?
Ntar aku googling deh kali nemu toko onlinenya TFS infonya
Salut sama orang seperti Mba Elsa yang berhasil meningkatkan kemampuan ekonomi warga sekitar tempat tinggalnya. Memang betul Mba Elsa bisa saja meminta jasa dari tempat lain, tetapi pilihannya memberdayakan penjahit lokal merupakan langkah tepat.
BalasHapusJadi penasaran sama produk Maharani hijab. Btw, disini pun ada brand baju muslim yang sukses bangt dan bikin saya pun pengen seperti beliau. Masih muda dan sukses dengan bisnisnya. Hehhshs
BalasHapusSalut banget dengan usaha Mbak Elsa sebagai seorang muslimah berdikari yang bisa punya banyak cabang usaha di berbagai penjuru negeri. Semoga bisa menginspirasi banyak muslimah Indonesia lain untuk mengikuti jejak usahanya juga.
BalasHapus