Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
5 Ciri Oli Motor Maticmu Perlu Diganti. Liburan akhir tahun ke mana saja? Aku sendiri di rumah saja nih. Selain itu, aku punya jadwal setiap Selasan dan Jumat fisioterapi ke RS Airan. Nah, bolak-balik ke sana aku memilih naik motor. Kadang di antar oleh suami, kadang bawa motor sendiri.
Terbiasa mengendarai motor, bukan berarti aku hapal cara merawat motor. Lebih banyak suami yang paham. Lebih sering yang aku cek adalah ketersediaan bahan bakarnya, ban atau lampu motor saja. Untuk urusan ganti oli, suami yang lebih banyak bertugas.
Namun, ketika suami dinas ke luar kota, perawatan motor menjadi tugasku. Apalagi bolak-balik antar anak ke sekolah atau antar anak ke pondok memerlukan motor yang prima. Untuk itu pentingnya oli motor matic bagi pemilik motor matic.
Salah satu ciri motor matic kehabisan oli adalah mesin akan mati mendadak, timbul asam pada knalpot dan motor teras berat. Oli sebagai pelumas utama pada bagian motor sangat dipengaruhi oleh gerak pada mesin akibat dari panas. Fungsi oli pada motor sangatllah penting sebagai pelumas, sebagai perata panas pada semua bagian motor.
Hal ini menyebabkan kualitas oli menurun dan kemampuan oli melumasi juga berubah, itulah alasannya oli berubah warna menjadi hitam dan lebih cair. Jika oli memiliki tanda-tanda berikut, walau belum saatnya ganti oli, yuk segera ganti!
Kenali 5 Ciri Oli Motor Matic Perlu Diganti :
1. Warna Hitam Pekat dan Tekstur Encer
Umumnya oli yang baru berwarna biru atau kuning. Warna hitam oli disebabkan oleh zat panas atau emisi atau kerak bekas pembakaran. Maka, daya lumasnya cepat menurun dan cepat aus-nya.
2. Lebih dari 2000 km
Idealnya oli harus diganti jika jarak tempuh sudah mencapai 2000 km atau sekitar 2 bulan sekali. Jadi, jangan menunggu sampai lebih dari 2000 km, ya! Aapalagi kalau kamu mengendarai motor setiap hari. Untuk kantor, kuliah, berbisnis dan lainnya.
3. Volume oli mesin kurang
Volume oli yang sekitar 800 cc berkurang disebabkan oli menguap saat pemanasan, oli masuk ke ruang bakar dan adanya kebocoran oli. Jika oli mesin berkurang mengakibatkan komponen mesinnya cepat aus.
4. Suhu mesin lebih terasa tinggi dari sebelumnya
Jika kondisi memburuk, daya hantarnya juga berkurang, inilah menyebabkan penyebaran panas tidak merata sehingga akan merasakan panas banget ke arah kaki yang awalnya tidak terasa.
5. Suara transmisi menjadi kasar atau overheat
Suara yang kasar pada mesin transmisi karena kualitas oli mulai menurun. Daya lumas pada gir juga ikut terganggu.
Untuk menjaga motor agar terus prima sebaiknya memilih produk oli motor yang sesuai dengan motor. Oli untuk motor matic berbeda dengan motor lainnya. Perhatikan juga kemasan dan logo asli saat memilih produk oli.
Selain itu, pemakaian oli yang asli akan membantu dalam merawat motor menjadi awet dan terjaga dengan baik. Jika bingung memilih jenis oli motor matic berkualitas, sebaiknya langsung ke tukang servis yang terpercaya.
Bagi kamu yang ingin merawat motor matic tetap awet dan berkualitas, silakan cek di https://planetban.com/ kamu akan menemukan informasi lengkap mengenai oli motor matic. Di daerahku sendiri, Lampung, khususnya Bandar Lampung ada di alamat ini :
Urusan ganti oli emang kayak rumit gitu. Aku biasanya ganti oli tuh setiap bulan. Terus ditegor sama bapak. Katanya boros. Wong aku motoran juga nggak jauh-jauh amat. Sebulan juga nggak bakal lebih dari 1000 km katanya. Jadi minimal 2 bulan lah. Kecuali kalau motornya kupakai perjalanan jauh. Baru dah tuh langsung kuganti oli. Hehehe
BalasHapusIya mba meskipun saya ga paham masalah otomotif tapi emang kerasa kok klo oli motor harus diganti, tarikan mesin terasa berat dan motor ga enak banget dipakainya jd memang harus rutin service motor dan ganti oli utk jaga performa kendaraan
BalasHapusternyata planet ban ada dekat rumah saya di Jatinangor lho
BalasHapussehingga anak saya bisa segera cek sepeda motornya ke planet ban
semula mengira planet ban hanya ada di Bandung, untunglah
Mengganti oli secara teratur ini saya setujui banget. Selain untuk keawetannya juga demi keselamatan kita saat berkendara. Memang terasa beda lho kalau motor baru keluar dari ganti oli sama motor yg lama belum diganti olinya itu
BalasHapusKalau aku sih yang nomer 2 ya. Biasanya aku catat berapa KM saat ganti oli. Terus kalau sudah 2000 km, ganti oli lagi...
BalasHapusSetuju. Ayo semua, khususnya rider matic jangan main-main sama takaran serta kualitas oli. Nanti rusaknya kemana-mana.
BalasHapusMotor terawat baik itu penting ya mbak, biar awet dan lancar digunakan. Nah aku tuh ada 3 motor di rumah, tapi belum pernah sekalipun ngurus perawatannya, semuanya anak dan suamiku yang urus, jadi pengetahuanku soal oli motor tuh nol banget 😅 Alhamdulillah lewat tulisan Mbak Naqqiyah di sini jadi tahu.
BalasHapusNah ini penting banget ya mbak untuk kita aware. Seringkali cuma bisa pake motor tetapi tidak menyadari kondisi oli motor matic wajib diganti. Artikel yang bermanfaat
BalasHapusOli motor ini jadi hal yang urgent ya buat diperhatikan para pengendara. Jadi jangan hanya bisa mengendarai tetapi gak bisa merawatnya ya
BalasHapuspenting banget mengganti oli mesin kendaraan secara berkala yaa agar mesih tetap awet
BalasHapusKalau udah hitam warnanya harus diganti ya. Suamiku pernah kayak gini dan nunda ganti karena lom ada duit buat beli oli. Akhirnya diterusin dan efeknya ke mesin. Sejak itu jadi gak mau ngeremehin lagi dan cek oli sebelum jadi hitam lagi
BalasHapus