Cara Menabung untuk Pelajar. Kebiasaan menabung bukan hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah mempunyai penghasilan. Pelajar pun bisa melakukannya setiap kali mempunyai uang. Jika sudah terbiasa, maka hal ini bisa menjadi prioritas utama setiap kami menerima uang dari orang tua atau lainnya.
Bagaimana cara membiasakan diri untuk menabung bagi pelajar? Menyisihkan uang sebenarnya mudah. Hal yang sering membuat gagal karena tidak konsisten dan tergoda dengan berbelanja sesuatu yang tidak perlu. Rencana dan komitmen untuk membiasakan hal baik ini justru harus dimulai sejak anak-anak.
Langkah untuk Pelajar agar Bisa Menabung
Tidak sedikit pelajar yang masih malas untuk menabung dengan alasan semua kebutuhan sudah dipenuhi oleh orang tua. Prinsip ini tentu salah besar. Justru karena belum mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi dan masih mendapat uang dari orang tua, sebaiknya bijak dalam menggunakannya.
Kebutuhan bagi pelajar pun bisa datang kapan saja dan pada saat tersebut belum tentu orang tua mempunyai uang. Selain itu, jika bisa memenuhi keinginan dengan uang sendiri hasil menabung tanpa meminta merupakan hal yang sangat menyenangkan. Langkah agar bisa menabung bagi pelajar adalah:
1. Buat tujuan menabung
Pertama yang harus dilakukan adalah membuat tujuan menabung. Sebagai contoh ingin berlibur bersama teman-teman ketika kenaikan kelas. Coba hitung, kira-kira berapa uang yang diperlukan. Setelah itu breakdown jumlah yang harus dikumpulkan dalam satu minggu atau sebulan. Rencana ini bisa dicatat dan ditempel pada meja belajar agar lebih bersemangat untuk menabung.
2. Langsung sisihkan dari uang saku
Berikutnya, setiap menerima uang saku dari orang tua, segera sisihkan. Setiap menerima dari orang tua, jangan belanjakan semua. Ambil sebagian dan simpan agar tidak dengan sengaja menggunakannya.
3. Lakukan hal ini secara rutin
Jumlahnya bisa dengan menghitung dengan persentase. Apabila menerima Rp. 10 ribu sehari, maka 40% atau Rp. 4 ribu disimpan dan dikumpulkan. Meski per hari kecil namun dalam waktu lama, jumlahnya akan banyak.
4. Pilih tempat menyimpan yang tepat
Untuk menyimpan uang tabungan bisa di rumah atau di bank. Apabila memilih yang pertama, keuntungannya lebih mudah namun resiko terpakai dan habis sebelum waktunya sangat besar. Bisa dengan cara yang kedua. Saat ini banyak bank yang membuka program tabungan untuk anak sekolah dan menerima jumlah setoran minimal tertentu.
Bahkan banyak yang memberikan fasilitas pick up atau petugas bank yang datang ke sekolah untuk mengambil uang tabungan pelajar. Biasanya sudah ada kesepakatan dengan pihak sekolah hari apa saja petugas datang. Dengan demikian pelajar mudah membiasakan diri menabung. Jika mau datang langsung ke bank pun tidak membutuhkan waktu lama.
5. Bawa bekal untuk berhemat
Orang tua memberi uang saku untuk membeli makan ketika jam istirahat. Pelajar bisa lebih berhemat dengan cara membawa bekal dari rumah. Tidak usah malu. Di negara maju hal ini justru menjadi kebiasaan yang baik. Dengan membawa bekal selain hemat, juga bisa memastikan makanan tersebut bersih dan hemat. Selain itu juga tidak perlu mengantri di kantin.
6. Buat skala prioritas kebutuhan
Membuat prioritas apa yang harus dibeli sangat penting. Sebagai pelajar pasti mempunyai kebutuhan untuk fotocopy catatan atau tugas, membeli peralatan sekolah dan lainnya. Buatlah prioritas apa yang harus didahulukan dan dibeli. Jika masih ada yang lama, sebaiknya simpan uang dan tidak perlu membeli barang karena ingin seperti teman lain.
Cara menabung bagi pelajar cukup mudah. Hal utama yang harus dilakukan adalah mempunyai niat dan tekad untuk mengumpulkan uang. Berapapun jumlah yang disisihkan setiap hari bukan masalah. Selama konsisten, maka tujuan dari menabung akan tercapai.
Pengalaman Menabung dan Travelling ke Medan
Nah, ada yang pernah punya pengalaman menabung? Aku pernah menabung dan akhirnya bisa ke Medan ke tempat kakak keempatku. Saat itu beliau mengikuti suaminya dinas di Medan. Emang sih enggak murni tabungan sendiri, tapi aku ada acara perwakilan kampus menghadiri pelatihan bertema perempuan.
Serunya selama di Medan, aku bisa jalan-jalan ke Masjid Raya Kota Medan dan ke Istana Maimun. Travelling dengan tabungan sendiri pasti happy kan ya? Oiya, dari jalan-jalan biasanya aku dapat ide menulis. Tak percaya? Ide ke Masjid Raya Kota Medan, aku jadikan sebuah cerpen, baca di sini, ya!
Oiya, Travel Blogger Medan juga banyak loh! Kalau mau jalan-jalan bisa kontak dan saling sahring ilmu blog. Aku juga pernah ke Brastagi Tanah Karo dan melihat kebun jeruk dan salak. Wah, pemandangan di sana indah banget!
Nah, Sahabat Smart Mom, jadi ibu rumah tangga perlu juga piknik dan sesekali menikmati me time, jadi bukan hanya pelajar yang bisa menabung buat jalan-jalan, tapi kita bisa juga kok! Yuk, rajin menabung!
Saya tambahin mbk, bikin satu tujuan spesifik atau satu barang yang ga urgent banget tai dia pengen banget jangan langsung dibelikan. Tapi minta dia nabung untuk tambahan. It works, hehee
BalasHapusCelengannya juga harus menarik juga tuh untuk anak2.
Btw, terimakasih banyak BLnya ya mbk :)