PasGede : Pasar Kreativitas Gedong Meneng Bantu UMKM Bangkit!

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom, 

Pandemi telah berjalan lebih dari 2 tahun. Banyak UMKM mengalami penurunan omset bahkan ada kepala keluarga yang terpaksa kehilangan pekerjannya. Pandemi ini mendorong untuk kita kreatif. Untuk itu, DKM Masjid Al Huda memfasilitasi pendirian PasGede (Pasar Kreativitas Gedong Meneng). 

"Pasar Kreativitas Gedong Meneng (PasGede) adalah upaya Masjid Al Huda untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi warga terdampak Covid-19 melalui kegiatan pasar rakyat di lapangan terbuka setiap akhir pekan (hari Ahad)," ujar Ketua DKM Masjid Al Huda Ahmad Suryanto. 

Asal Usul Nama Pas Gede

Berawal dari DKM Masjid Al Huda studi banding ke Payungi, Metro. Para santri dan pengurus inti belajar untuk membentuk pasar kreatif. Beberapa nama menjadi alternatif sehingga muncullah nama PasGede (digabung). Awalnya mau memilih Gedung Meneng agar sesuai KBBI. Namun, setelah dicek kembali Gedong Meneng adalah nama kelurahan yang kalau diubah akan berubah makna. Jadilah kata Pasar Kreativitas Gedong Meneng ini dibentuk oleh masyarakat Gedong Meneng terutama RT 1 dan 8 sekitar DKM Masjid Al Huda.

Santri Penggerak DKM Al Huda sangat berjasa untuk memulai berdirinya PasGede, mengingat dari awal terbentuk santri sudah memulai membuat mural-mural sebagai spot instagram yang menarik sampai rapat rutin untuk mengajak para pedagang sekitar lokasi.

Masji Al Huda sendiri terletak di kawasan Yayasan Darul Hikmah. Di mana sekitarnya ada SDIT Permata Bunda 1, TKIT Qurata ' Ayun 1 dan Lembaga Dewan Dakwah Provinsi Lampung. Nah, akhirnya dipilih untuk daerah parkiran yang cukup luas di sekitar bawah pohon jati menjaid lokasi dagang setiap pekan.

Launching PasGede

Launching PasGede ini dibuka pada Ahad, 6 Maret 2022. Alhamdulillah kegiatan yang digagas bersama ini berjalan lancar. Berbagai kegiatan berlangsung dengan tertib, seperti senam bersama, live music, kuliner nusantara, permainan tradisional untuk anak, taman baca dan launching lumbung beras untuk kaum dhuafa.

Sejak Pukul 06.00 WIB sudah ramai pengunjung dan mengikuti senam pagi bersama dengan bahagia. Warga berkumpul dengan tetap menjaga prokes, baik orang tua, remaja dan anak-anak. Alhamdulillah tanggapan warga sekitar positif dan ingin senam bersama terus dilakukan setiap pekannya.

Tak ketinggalan untuk kuliner nusantara yang disajikan. Para pedagang telah menyiapkan kuliner sejak pagi. Usai senam bersama, warga membeli sarapan. Ada yang makan di tempat, ada yang dibungkus untuk makan bersama keluarga di rumahnya. Kuliner nusantara yang disajikan beragam. Para pedagang membuat menu sesuai daerah asalnya. Ada makanan dari Aceh, Padang, Palembang, Jawa Timur, Lampung dan lainnya. 

Tak ketingglan cemilan untuk anak-anak. Seperti Roti O yang terjual sangat laris dipembukaan PasGede. Roti yang dihargai hanya 5K ini enak sekali dan tersedia berbagai rasa, seperti rasa coklat, keju dan original. Serunya, disajikan dalam keadaan panas baru keluar dari oven. Makin sedap kalau menikmati dengan secangkir kopi/teh. Nah, pedagang kopi dan teh ada juga loh di PasGede ini.

Kegiatan Untuk Anak-anak di Pas Gede

Anak-anak di PasGede ada pilihan untuk mewarnai dan bermain tradisional seperti engklek, engkrang dan juga permaianan  susun balok dan ular tangga.  Selain itu ada juga taman baca dan adik-adik bisa gratis membaca di sini.

Di Pekan 1 PasGede sengaja menampilkan buku khusus anak. Diharapkan anak-anak yang hadir bisa mencari alternatif untuk mebaca buku yang berkualitas. Seperti kita ketahui, anak-anak harus dikenalkan sejak dini mencintai buku agar ke depan semakin meningkatkan wawasannya. Namun, kerap terkendala dengan harga buku yang mahal. Untuk itu, Pas Gede memberikan alternatif untuk membuka taman baca secara gratis.

Launching Lumbung Beras Untuk Dhuafa

Alhamdulillah launching PasGede ini dihadiri oleh perwakilan Gubernur Lampung, Wagub dan Kapolda Lampung. Tak ketinggalan perwakilan Yayasan Darul Hikmah dan warga sekitar Gedong Meneng. Usai pembukaan secara resmi PasGede, dilanjutkan juga launching lumbung beras untuk dhuafa.

Lumbung beras untuk dhuafa didukung penuh oleh pembina DKM Masjid Al Huda sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Abdul Hakim. Lumbung Beras Masjid bagi Dhuafa adalah upaya masjid menyediakan bahan makan pokok bagi warga yag membutuhkan agar mereka terbantu untuk tetap bersyukur dan bahagia.  

Lumbung beras yang dikelola DKM Masjid Al Huda ini untuk siapa saja? Bagi kaum Dhuafa, darimana saja, terutama akan dipriorotaskan dulu yang tinggal di sekitar Gedung Meneng, jika membutuhkan bahan pokok berupa beras, setiap hari kami terbuka menyediakan/ menyalurkan beras yang berasal dari para donatur.

Diacara pembukaan PasGede juga tidak ketinggalan untuk memfasilitasi layanan kesehatan. Di sini dapat mengecek kesehatan dan juga mengecek golongan darah. Sayang Aisyah enggak berani  cek golongan darahnya. Soalnya aku ragu-ragu golongan darahnya apa heheh... kalau Mas Faris sejak diketahui gol AB. 

Nah, sahabat Smart Mom, itulah ceritaku mengenai PasGede, untuk lengkapnya keseruan launching PasGede, silakan lihat di channel youtubeku. Semoga ceritaku di atas menghibur dan menginpirasi.

Berbagi :