Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Tips Agar Anak Gemar Matematika - Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang paling tidak disukai oleh anak-anak, namun hadir dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Dari sinilah Anda bisa mulai menghargai dan memahami kegunaannya. Tanpa melupakan kesenangan belajar.
Kebanyakan anak tidak terlalu menyukai matematika , seringkali karena disajikan oleh guru sebagai mata pelajaran yang rumit dan membosankan , seringkali terlalu abstrak dan terputus dari kehidupan sehari-hari. Nah, pada artikel kali ini Anda akan mengetahui Tips Agar Anak Gemar Matematika berikut ini.
Apa itu Metode Montessori?
Namun, ada metode kreatif untuk memperkenalkan anak-anak pada matematika : orang tua dan guru dapat mengambil inspirasi dari metode Montessori dan dari permainan yang dirancang untuk mengembangkan pikiran matematis.
Metode Montessori
Maria Montessori merancang metode khusus untuk membantu anak-anak mendekati matematika, belajar berhitung dan mengembangkan penalaran logis. Mereka sangat praktis dan terkait dengan kehidupan sehari-hari. Pikiran matematis untuk berkembang perlu mempelajari prinsip - prinsip geometri , aljabar , dan matematika selama tahun-tahun sekolah. Teknik Montessori bertujuan untuk mengembangkan:
- Sebuah sikap yang positif terhadap studi matematika;
- Akurasi dan keamanan dalam penerapan prinsip matematika dalam situasi praktis;
- Penemuan konsep-konsep baru yang berkaitan dengan ruang , satuan ukuran dan bilangan ;
- Penggunaan materi khusus untuk belajar matematika secara konkrit;
- Pengetahuan dasar tentang bahasa dan konsep matematika.
Tips Agar Anak Gemar Matematika Menggunakan Metode Montessori
Menggunakan tabel matematika
Metode Montessori melibatkan pembuatan dan penggunaan tabel khusus agar anak-anak belajar melakukan perhitungan. Ada berbagai jenis tergantung pada jenis perhitungan yang akan dipelajari: misalnya tabel Séguin untuk penambahan , yang juga dapat dibuat di rumah dengan bahan sederhana seperti karton, kertas dan kayu lapis.
Perhitungan di dapur
Coba jelaskan kepada anak-anak Anda betapa bermanfaatnya mengetahui proporsi, kesetaraan, dan pecahan dalam aplikasi praktis sehari-hari, seperti memanggang kue ! Jika Anda memasak bersama-sama, Anda bisa bersenang-senang "mengeksploitasi" matematika untuk membuat kesetaraan yang bermanfaat.
Misalnya antara gram dan kilogram, liter dan mililiter untuk mengetahui dosis yang digunakan untuk membuat adonan atau membuat makanan penutup. Demikinlah tips agar anak gemar matematika. Semoga bermanfaat ya sahabat Smart Mom.
Matematika memang menjadi masalah umum semua anak karena sulit banget untuk memahaminya, apalagi gak semua suka hitung-hitungan. Jadi harus punya cara buat anak senang belajar matematika, ya.
BalasHapusBetul bangets sih Mbk
Hapussaya sudah terapkan ke Saki mbak belajar berhitung ala dapur. Anak usia dini tingkat keingintahuannya besar, sehingga ngajaknya juga ga pake capek, karena dia emang ingi tahu dan ingin menghitung semua benda yang dia lihat dan dipegang. seperti menghitung naget yang baru digoreng, lalu dibagi sesuai dengan jumlah orang di rumah. praktis dan menyenangkan belajar matematika model begini ya, konkrit
BalasHapusSaya termasuk orang yg suka banget matematika. Mau bagus ataupun tidak cara gurunya mengajar, saya tetap suka sama pelajarannya. Memang banyak yg tidak suka apalagi kalo gurunya gak bisa menerangkan dengan baik. Bisa jadi ya dengan metode Montessori anak jadi suka matematika.
BalasHapusPas anak pertama dulu dok, setiap saat panas anak, pasti panik langsung ke dokter. Sekarang pas anak kembar, udah kebal dok. Handle dulu di rumah, kalo gak bisa baru bawa sendiri ke dokter.
BalasHapusAndai ya metode Montessori ini ada pada zamanku ya bu.Aku termasuk yang tidak terlalu suka pelajaran matematika apalagi zaman era 80-an kan matematika itu kaku ya. Makanya nilaiku paling tinggi 6-7 deh,itupun belajar sudah diseriusin.Kalo pelajaran hapalan aku suka,he...he...he. Metode ini menyenangkan ya untuk anak belajarnya jadi lebih rileks
BalasHapusBanyak metode menyenangkan buat anak gemar matematika ya, mba.
BalasHapusBelajar matematika dengan cara menyenangkan ya, Mbak. Karena selama ini, matematika dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan. Padahal kalau dikulik sebetulnya asik juga
BalasHapuszaman sekarang itu orang makin dimudahkan ya. baru tau saya ada metode beginian. yg bisa support cara belajar.
BalasHapusaah untung zaman sekolah dulu saya gemar matematika ☺
jadi ingat saya pernah ikut grup Montessori di facebook
BalasHapusmenyenangkan banget
terputus waktu akun facebook saya bermasalah dan bikin akun baru
gabung lagi ah
Wah seru ya metode montessory ini... Ibu-ibu jadi lebih kreatif dan yang terpenting tetap bonding sama anak. Gak perlu guru privat lagi ya bun...
BalasHapusAku tu termasuk yang takut mba ama pelajaran matematika. Apalagi kalau dulu di suruh ngerjain tugas matematika ke depan kelas. Rasanya itu deg degan banget. Ditambah jaman dulu belajar matematika itu metodenya kaku dan bikin tegang. Beda ama jaman now ya. Ada bnyak metode yang menyenangkan yang bisa kita ajarkan pada anak kita. Termasuk salah satunya metode montessori ya
BalasHapusMengenalkan metode agar anak menyukai dan familiar dengan angka, berhitung itu ada metode dari tulisan ini, setidaknya beragam cara digunakan untuk stimulus belajar dan terbiasa matematika
BalasHapusSebagai guru matematika, saya sangat senang ada yang membahas tips tentang belajar matematika seperti ini. Orang tua yang memahami cara belajar matematika yang baik merupakan faktor penting keberhasilan pembelajaran...
BalasHapusSeru banget belajarnya, memang metode Montessori dipercaya lebih bisa menstimulate motorik anak juga.
BalasHapusDi group homeschool anak-anak saya memakai metode campuran. Dan wonder saja anak2 suka banget sama Math.
Belajar matematika dengan teknik asik seperti itu bisa disukai dengan mudah oleh anak-anak ya. Jadi gak terasa berat atau takut belajar hitung
BalasHapusAnak saya sekarang suka pelajaran matematika semenjak diminta gurunya mengikuti KSN beberapa bulan lalu.
BalasHapusDari pengakuan dia, dia banyak sekali kemajuan setelah belajar buat persiapan KSN. Meski nggak juara, materi pelajaran di sekolahnya terserap sudah dengan baik.
Dia sekarang senang matematika karena paham.
Memang perlu ada metode khusus ya agar anak-anak lebih menyukai pelajarannya. Kalau anakku baru mulai nyoba-nyoba metode jaritmatika gitu Mbak.
BalasHapusAku masih belum paham dengan metode Montessori ini apalagi ada TK atau Play Group dengan metode Montessori... eh... kemarin di daerah Kebayoran aku liat ada Sekolah Dasar dengan metode Montessori..nah loh. Apaan lagi nih. Apa sama dengan cara ngajarin matematika ini ya?
BalasHapus