Tips Memilih Susu Formula yang Bagus Untuk Bayi

Assalamualaikum, Sahabat Smart Mom, 

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. Sebenarnya tidak ada yang dapat menggantikan betapa besar manfaat ASI. Namun, tidak semua ibu dapat memenuhi kebutuhan tersebut atau kondisi anak yang tidak dapat menerima ASI.  Untuk itu, alternatifnya dengan memberikan susu formula.

Pengalamanku pada anak pertama, kami kesulitan dalam mencari susu formula yang tepat. Pernah menemukan susu yang mahal dan bayi juga cocok, tapi enggak cocok di kantong hehe…

Pernah juga bayiku diare saat aku menggantikan merk susu formulanya. Wah, aku sempat panik karena itu pengalaman pertamaku menjadi seorang ibu. Suka duka memilih susu formula untuk bayi sudah pernah aku alami. Untuk itu, semoga tulisan ini bermanfaat.

Tips Memilih Susu Formula Untuk Bayi

1. Sesuaikan dengan Umur

Dalam memilih susu formula setiap usia akan beda kandungan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Moms dapat melihat golongan susu formula dimulai dari 0-6 bulan, 6-12 bulan, di bawah usia 3 tahun (Batita) hingga usia di bawah lima tahun (Balita). 

2. Cek kandungan gula

Memang tidak ada yang dapat menggantikan ASI. Namun, Moms dapat mengecek gabungan antara komposisi jenis protein whey dan casien. Perbandingan keduanya 60:40 sebab ini paling mendekati kandungan protein pada ASI. Jadi, Moms silakan memilih susu formula terbaik untuk bayi sesuai kebutuhan masing-masing. 

3. Tidak Harus Mahal

Dalam memilih susu formula, sebaiknya Anda berkonsultasi  dengan dokter anak karena kebutuhannya berbeda-beda. Misalnya, seperti kejadian keponakan yang lahir secara prematur, memerlukan susu yang khusus untuk meningkatkan berat badannya. 

4. Cek Potensi Alergi.

Jika bayi alergi dengan susu sapi maka dapat diberikan susu formula soya.  Susu soya adalah susu yang terbuat dari kacang kedelai atau soya. Kandungan susu soya terdapat protein nabati, lemak, kalori, kalsium, zat besi dan kalium. 

Sebelum memberikan susu formula,  sebaiknya Moms mengetahui kandungan nutrisi terhadap jenis atau merk susu formula anak. Hal ini untuk memastikan apakah anak cocok dengan jenis susu tersebut. 

Berikut Kandungan Susu Formula yang perlu diperhatikan :

1. Mengandung AA (Arachidonic Acid).

2. Mengandung LA (Lauric Acid).

3.  Mengandung zat besi

4.  Mengandung Omega 3 dan Omega 6.

5. Mengandung Probiotik dan Prebiotik

6.   Cek tanggal Kadarwarsa Susu Formula. 

Apakah Susu Formula Mengandung Efek Samping?

Tidak seperti ASI, susu formula ini tidak memiliki zat anti body di dalamnya. Sesuatu keistimewaan ASI yang tidak dapat ditiru atau didapat dari susu formula. Tentunya daya tahan tubuh bayi yang mendapatkan susu formula tidak sebaik yang mendapatkan full ASI Eksklusif. Misalnya akan mengalami alergi, obesitas, infeksi pencernaan dll.

Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah cara menyiapkan susu formula. Mulai dari takarannya, perbandingannya,  suhu air dan steril botol bayinya harus bersih. Selain itu, susu yang sudah dibuat tidak boleh lebih dari 1 jam tidak dihabiskan. Misalnya, “Aduh, sayang nih! Susunya disimpan di kulkas saja deh!” Kemudian, diberikan 2 jam setelahnya. Ini dapat merusak kandungan susu formula dan dapat membuat gangguan percernaan pada bayi.

Untuk itu, dalam menyajikan susu formula untuk bayi, perhatikan hal berikut.

Cara Menyajikan Susu Formula : 

1.  Cuci tangan.

2. Gunakan air masak.

3. Sesuaikan takaran perbandingan susu dengan airnya. 

4. Cek suhu sebelum memberikan ke bayi.

5. Pastikan minumnya dalam waktu satu jam. 

6. Pastikan botol steril, ada baiknya memiliki botol lebih dari 1. 

Nah, Moms itulah Tips Memilih Susu Formula Untuk Bayi yang dapat aku sampaikan, semoga informasi di atas dapat membantu dalam memilih susu formula untuk bayi secara tepat. Info lebih lanjut dapat di cek di ceklist.id.  Selamat mencoba!

Berbagi :