Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Beberapa bulan mendatang, ada 2 keponakanku yang insya Allah akan menikah. "jadwal menikah dipercepat, sebelum bapak pensiun," cerita seorang kakakku. Lain lagi kakak satunya, "Kalau sudah cocok kenapa ditunda, kakeknya juga mau lihat cucunya menikah!" Wah, mendengarnya aku langsung merasa aku ini udah tua ya? Dua keponakan yang dulu sering aku gendong dan antar sekolah ternyata sudah akan menikah.
Aku jadi merenung, hari tuaku kelak bagaimana? Apa yang akan aku lakukan? Belajar dari kakak tertuaku yang Februari 2022 mendatang pensiun. Wodang, begitu kami memanggilnya, sangat aktif sebagai PNS dan juga owner Sanggar Batik Rindani di Jambi. Masa mudanya sangat aktif menggerakkan Batik Jambi hingga mendapat penghargaan dari Yayasan Batik Indonesia tahun lalu.
Hal yang membuatku bangga, Wodang sudah mempersiapkan banyak hal sebelum pensiunnya. Sudah naik haji, memiliki rumah, tabungan masa tua, hingga persiapan kebun dan tempat bermain di depan rumah untuk cucu-cucunya. Aku tahu masa tua idaman sebagian orang ini tidaklah didapat dengan muda. Wodang terkenal dengan gigihnya dalam mencari uang. Lalu, bagaimana masa pensiun impianmu?
Masa pensiun dengan badan yang sehat adalah impianku. Tak ingin merepotkan anak dan cucu sekaligus memiliki kemandirian finansial. Namun, aku sadari hal itu tidak mudah jika tidak diperjuangkan. Apalagi dalam 6 bulan terakhir aku sudah 2 kali masuk rumah sakit. Sedih, jika kelak masih membebani anak dan cucu.
Berkaca dengan kegigihan kakak-kakaku, aku belajar untuk terus maju melangkah dalam mengapai impian. Walau dari lima bersaudara, aku sendiri yang bukan PNS, aku yakin masa depan sebagai blogger dan penulis cukup menjanjikan. Lalu, aku harus mulai dari mana?
Kenapa Perlu Dana Pensiun?
1. Lansia Rentan Terserang Penyakit Kritis, dan Biaya Berobat Makin Mahal.
Kerap terjadi dimasa tua terllau capek bekerja sehingga tidak menjaga pola makan dan pola hidup sehat. Akibatnya, masa tua sering sakit dan membutuhkan biaya berobat yang mahal.
2. Lansia Juga Rentan Jadi Orang Terlantar.
Ingin sekali ketika masa tua tidak merepotkan anak-anak atau cucu. Memili rumah sendiri, kendaraan atau beberapa tabungan yang lumayan. Syukur-syukur bisa memberikan warisan untuk anak dan cucu. Namun, tidak sedikit orang tua yang nasibnya terlantar. Anak juga belum mandiri, sehingga orang tua "terpaksa" dititipkan ke panti jombo.
3. Kebutuhan Hidup Bisa Meningkat Saat Usia Melampaui Angka Harapan Hidup
Cara Mempersiapkan Pensiun :
1. Pemasukan memang bervariasi, namun usahakan pengeluaran tetap stabil. Setidaknya punya tabungan untuk masa tua. Semakin dini mempersiapkan akan semakin memenuhi kebutuhan masa tua.
2. Hitung kebutuhan masa tua.
Masa tua yang paling dibutuhkan adalah biaya kesehatan karena lansia rentan terhadap penyakit, rumah dan biaya kehidupan harian lainnya.
3. Startegi pengumpulan dana pensiun
Mulai dari sekarang menabung, berinvestasi atau mengikuti program dana pensiun bersama DPLK Manulife. Perlu diketahui kalau Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
DPLK Manulife telah memiliki landasan hukum dana pensiun yaitu Undang-undang Nomor 11 tanggal 20 April 1992 serta peraturan pelaksanaannya. DPLK Manulife Indonesia telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994.
DPLK Indonesia ada di posisi tertinggi untuk DPLK Multinasional dengan total aset Rp 21 miliar dan pertumbuhannya meningkat 14% dibandingkan tahun sebelumnya. DPLK Manulife Indonesia sudah diikuti oleh lebih dari 570.000 peserta dan lebih dari 2.300 perusahaan. Banyaknya pengguna sudah menjelaskan bagaimana DPLK Manulife ini diterima masyarakat Indonesia, ya.
Di tengah yang sedang berlangsung sejak tahun 2 tahunan ini, #DPLKManulife terus berkomitmen untuk mengedukasi dana pensiun baik kepada perseorangan maupun perusahaan. Terus aktif membantu keluarga Indonesia dalam menyediakan solusi perlindungan hari tua guna meraih hidup yang #semakinharisemakinbaik serta memudahkan mengambil keputusan finansial.
4. Disiplin menyisihkan
Tak apa sedikit demi sedikit. Ada baiknya juga memiliki rekening tabungan yang berbeda. Dipisahkan antara rekening untuk tabungan pendidikan anak-anak, tabungan haji dengan tabungan dana pensiunan.
Sejak Covid-19 terjadi, hasil Manulife Asia Care Survey atas 519 orang responden di Indonesia 88% menyatakan perencanaan masa pensiun kini semakin penting. Pensiun itu pasti! Pensiun bahagia itu pilihan! Apa pilihan kamu?
Program mempersiapkan dana pensiun dari Manlife ini sangat memudahkan. Beberapa produk Manulife untuk Dana Pensiun :
1. MiFuture Income Protector (MiFIP) Produk Manulife yang bermanfaat pembayaran tunai usia mapan.
- 100% Dana Mapan diberikan ketika Tertanggung mencapai Usia Mapan.
- 100% Dana Mapan akan diberikan jika Tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan.
- Dana Mapan akan diberikan 100% jika Tertanggung meninggal dunia (akan mengurangi Manfaat Akhir Masa Pertanggungan yang diberikan.
- Total 400% Dana Mapan dibayarkan setiap tahun selama 20 tahun setelah Tertanggung mencapai Usia Mapan.
- Diberikan ketika Tertanggung meninggal dunia selama masa pembayaran Premi (manfaat ini hanya berlaku untuk pembayaran Premi Reguler).
2. MiGolden Retirement
Unttuk yang ingin masa pensiun lebih cepat dapat memilik produk Manulife MiGolden Retirement ini. Anda dapat melakukan 10 tahunan lebih cepat dari usia pensiunan normal. Jika minimal pensiuna normal usia 40 tahun, maka Anda dapat mengajukan lebih cepat. Manfaat dana ini juga dapat digunakan jika peserta dinyatakan cacat total atau tetap olek dokter dan disetujui oleh dana pensiun. Manfaat pensiun meninggal dapat diberikan kepada janda/duda/anak atau pihak yang ditunjuk.
Info lengkap mengenai dana pensiun ini dapat Anda lihat di www.manulife.co.id. Di sana banyak pilihan dan informasi mengenai dana pensiunan. Tak perlu khawatir dana pensiunan akan hilang atau tidak tersampaikan dengan ahli waris. Melalu Manulife, dana pensiun Anda akan aman.
Intinya, mempersiapkan masa tua yang bahagia adalah pilihan Anda. Semakin cepat Anda mempersiapakan dana pensiun, maka Anda akan memetik hasilnya dengan bahagia. Insya Allah jika ada niat, maka rezeki ikut mengalir bersama semangat Anda! Hidup sehat, tabungan banyak dan jangan lupa bahagia!
Semoga informasi mengenai Rahasia Pensiun Bahagia Bersama Manulife Indonesia di atas bermanfaat ya! Mari kita mulai mempersiapkan dana pensiun sejak sekarang dengan semangat #semakinharisemakinbaik! Selamat mencoba!
Bener banget, Mbak, di hari tua itu udah berkurang produktifitas kerjanya dan cenderung membutuhkan uang lebih banyak. Jadi, butuh dana pensiunan.
BalasHapusSekarang waktunya bersegar menyiapkan dana pensiun. Daripada terlambat sama sekali ya mak. Agar saat tua bisa tetap menjalani kehidupan yang nyaman
BalasHapusAku pengen juga mba masa tua aku dan suami bahagia dan tenang. Ga usah mikirin banyak biaya. Udah punya ini itu buat aset juga di hari tua. Setuju, kita harus nyiapin dana pensiun untuk hari tua kita. Biar jangan sampai kita mewariskan generasi sandwich untuk anak anak kita. Kasian soalnya. Jadi mending punya dana pensiun kita. Biar tenang aja. Tapi skrang kita bisa nyiapin dana pensiun lewat manulife ya
BalasHapusBenar banget ya, semakin cepat kita mempersiapkan dana pensiun, maka kita akan memetik hasilnya dengan bahagia. Apalagi bersama DPLK Manulife Indonesia yang banyak keuntungannya ini
BalasHapusHari tuaku nanti, saat suamiku pensiun, aku mau tinggal di pegunungan, atau di dekat kawasan pantai. Bersantai, beribadah dengan tenang, dan tetap jadi content creator, tapi senantiasa ditemani suami. Mengelola home stay, dan jalan-jalan keliling Indonesia, atau keluar negeri sebulan sekali. Menengok anak-anak dan cucu, liburan bareng mereka. Sederhana atau berlebihan? Apapun itu, yang paling penting adalah menyiapkan itu semua dari sekarang :D Rahasia pensiun bahagia, sudah diuraikan lengkap di artikel ini, tinggal dipraktekkan, konsisten, bahagia kemudian.
BalasHapusBegitu memasuk fase lanjut usia apalagi sdh pensiun tentu perlu check up rutin kesehatan ya. Jelas perlu biaya. Nah, artinya semoga sblm pensiun kita bisa persiapkan dana u.kebutuhan di saat pensuliun nanti.
BalasHapusYa, di masa tua pastinya kita ingin hidup tenang ya tanpa pusinvlg lagi dengan urusan finansial jadi alangkah baiknya jika dan pensiun itu dipersiapkan sedini mungkin. Apalagi kalau latarnya memang bukan PNS yang punya jaminan gaji di hari tua.
BalasHapusIya juga ya meskipun sudah tua kita tetep butuh biaya untuk hidup. Apalagi persiapan dana kesehatan juga harus optimal ya spy ga nyusahin anak2. Bismilah tahun depan mulai menyisihkan sana utk tabungan pensiun
BalasHapusMemisahkan rekening ini sudah kami lakukan, karena kalau nggak gitu bingung kadang hehe. Ini juga termasuk upaya supaya kita disiplin, sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit...aamiin.
BalasHapusJangan lupa, persiapan setelah matinya, karena itu yg lebih pasti, sedangkan m tidak semua kita sampai ke usia pensiun
BalasHapusBetul banget, nggak terasa waktu berlalu cepat dan tiba-tiba umur kita sudah makin mendekati masa pensiun aja ya. Sayangnya aku termasuk yang agak telat nih menyiapkan dana pensiun. baru sadar di usia 35 tahun.
BalasHapusSetuju. Saya pun ingin punya masa tua yang mandiri. Tidak bergantung pada orang lain. Semoga bekal kita sekarang bisa memenuhi semua kebutuhan kita saat pensiun ya...
BalasHapusMba benar sekali kalau persiapkan sejak dini dana pensiun tuh penting sekali. Waktu berjalan cepat dan kita harus persiapkan itu semua dengan baik. Dan penting hitung juga kebutuhan kita kelak dan nanti
BalasHapusTips yang disiplin menyimpan uang sebagai persiapan dana pensiun ini kudu banget dianggarkan yaa..
BalasHapusTerbayang juga setelah mengikuti webinar bersama Manulife Indonesia.
Menarik juga ini Manulife punya program untuk mengatur dana pensiun ya mbak. jadi bisa disiapkan untuk masing2 dr kita supaya masa pensiun tetap bisa hidup dengan asiik
BalasHapusah iya, dana pensiun harus dipersiapkan sejak dini ya mbak
BalasHapusbiar masa pensiun kita tetap bahagia dan sejahtera
Semangat selalu, insyaAllah Tuhan akan selalu kasi rezeki walau kita bukan PNS ya mbak hehe
BalasHapusYg penting adalah selalu berusaha sebaik2nya dan tentu saja kalau buat masa tua sebaiknya kita juga mempersiapkan salah satunya dana pensiun kyk gini ya mbak.
aku masih harus banyak belajar nih mak mengenai pengelolaan keluarga, melakukan pembagian rekening dan budgeting yang penting agar masa tua bisa nyaman dan bahagia
BalasHapusWah serius mbak dari 5 bersaudara hanya mbak yg bukan PNS? Wow salut! Tapi bener banget sebagai freelancer pasti mikir lalu gimana dengan dana pensiun yg hrs disisihkan sendiri dari penghasilan yg tidak tetap ini. Setelah baca artikel ini aku jadi lebih paham hrs mulai dari mana
BalasHapusjadi tenang kalau perencanaan saat muda ya mak adanya dplk ini
BalasHapusaku pakai sih tapi kantor punya
lumayan
tinggal olahnya
Bener banget, Mbak. Kebutuhan di masa depan juga tidaklah murah. Kira mesti siap-siap nih ya. Harus disiplin untuk menyisihkan uang untuk pensiun nih.
BalasHapusIntinya memang harus telaten menyisihkan dan memisahkan ya, agar tidak terambil-ambil. dan juga harus kuat iman, karena godaan konsumtif di jaman sekarang makin menggila.
BalasHapusInrpirastif banget Wodangnya mba, aku juga pengen siapin sebelum pensiun insyaAllahsudah bisa haji, punyausaha sebagai pemasukan stabil tiap bulannya
BalasHapusHarus dimulai dari sekarang ya Mbak mempersiapkan dana pensiun. Aku juga pengennya gak membebani anak-anak saat tua nanti. Bisa mandiri dan sehat. Aamiin.
BalasHapusMenarik nih mempersiapkan dana pensiun melalui DPLK Manulife, kalau ada niat kuat, insyaallah ada aja jalannya ya mbak. Menghadapi masa pensiun nggak ada was-was lagi terhadap kesehatan finansial
BalasHapusMulai sekarang memang perlu memprioritaskan kebutuhan, apalagi untuk masa tua nanti. Harus bisa mengurangi hal-hal yang cuma ingin bukan butuh ya. Menyisihkan dana untuk dana pensiun masa tua bahagia
BalasHapus