Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Mengenal Budaya dan Wisata Lampung, Bikin Bangga deh! Sejak menikah tahun 2005 lalu, aku mengikuti suami pindah ke Lampung. Lebih tepatnya kini kami tinggal di Kota Bandarlampung. Mau tak mau, aku harus mempelajari dong budaya Lampung yang awalnya masih asing banget bagiku. Memegang prinsip, "Di mana bumi dipijak, di sana langit di junjung," maka aku pun mulai mempelajari budaya Lampung itu sendiri.
Paling mudah mengenail budaya Lampung adalah saat gelar Lampung Festival Krakatau. Di sana banyak pergelaran baju adat, tarian dan aneka kuliner khas Lampung dikenalkan. Warga berkumpul untuk mengelar pesta rakyat, sekaligus memperkenalkan budaya Lampung.
Lampung Festival Krakatau
Mengenang kegiatan ini membawa kesan tersendiri. Diawal aku mengikuti aku hanya sebagai penonton. Mengajak 3 anakku dengan kehebohan tentunya. Ketiganya sangat antusias melihat pawai budaya dengan pakaian adat Lampung sampai tarian juga ditampilkan.
Tak jarang aku ikutan berfoto dengan peserta yang pawai. Apalagi menemukan pakaian yang unik dan belum pernah aku ketahui. Biasanya para pejabat pemerintahan banyak datang ke acara pembukaan atau penutupan dengan acara Lampung Festival Krakatau ini.
Aku sangat antusias untuk mengikuti Tapis Carnaval dan Lampung Culture. Di sini aku ikut berdecak kagum melihat keindahan kain tapis khas Lampung dengan modifikasi kekinian. Wah, dulu aku tinggal di Bengkulu tahunya kain khas Batik Basurek dan saat aku ke kota kelahiran aku memakai kain Batik Jambi. Masya Allah, aku jadi mengenal 3 Provinsi sekaligus! Aku jadi bangga dengan keanekaragaman budaya Indonesia!
Pulau Pahawang
Di Lampung sendiri, banyak sekali keindahan tempat wisata yang memukau. Salah satu yang sering dicari adalah Pulau Pahawang. Kakakku yang di Jakarta pernah mengajak kami liburan ke Pahawang. Seru sekali kami mengendarai mobil sekitar 1 jam menuju Dermaga Ketapang dan menyeberang menggunakan perahu.
Harga sewa Pulau Pahawang kalah itu tentu saja murah atau mahal tergantung negoisasi. Beruntung kami menemukan perahu yang cocok dan akhirnya menyeberang ke Pulau Pahawang kecil. Setelah 45 menit, kami berhenti dan berenang, main pasir, mengumpulkan kerang-kerang kecil dan berfoto ria hehe...
Namun, Sahabat Smart Mom, perlu diingat saat kita berwisata tetap harus menjaga dan melindungi flora Indonesia. Saat itu aku melihat pohon Mangrove. Aku seakan nostalgia saat kuliah di Jurusan kehutanan praktikum ke Hutan Mangrove. Dosenku selalu berpesan untuk tetap menjaga dan melindungi hutan di mana pun kamu berada.
Ya, pesan itu
juga selaras dengan suamiku yang menyukai wisata sejarah. Kalau kami jalan-jalan napak tilas sejarah, kami selalu diingatkan untuk berwisata tanpa merusak alam. Contoh kecil saat kami jalan-jalan ke Puncak Tamiang melewati kebun lada orang. Kami cuma numpang foto dan ambil video saja, tanpa mengambil, loh! Kan sedih kalau ada yang melewati kebun orang lain malah merusak tanamannya.
Puncak Tamiang
Puncak Tamiang sendiri masih sedikit dikenal orang karena merupakan peninggalan Jepang. Lokasinya ada di Lampung Timur. Tempatnya memang belum dikelola profesional seperti tempat wisata bersejarah lainnya. Padahal di sana ada bekas bangunan seperti benteng pertahanan mulai dari seperti gerbang, sumur, menara patroli dan lainnya.
Lokasi wisata yang cukup terkenal di Lampung adalah Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Taman perlindungan gajah ini terletah di Lampung Timur. Way Kambas ini dekat dengan rumah kami saat masih di Lampung Timur. Jadi, sejak anak pertama kami sudah mengajak ke Way Kambas.
Aku pernah ke Way Kambas saat liburan tahun baru, ramai dan macet sekali. Kami mengantri untuk melihat gajah yang besar. Ternyata Aisyah takut memegang belalai gajah hehe...
Alhamdulillah anak-anakku sehat jika diajak berwisata alam. Sembari kami sebagai orangtua untuk mengingatkan tetap menjaga kebersihan. Untuk itu kami menyiapkan wadah minum dari rumah yang ramah lingkungan. Meminimalis penggunaan plastik.
Semoga Indonesia semakin jaya, pandemi segera berakhir karena sudah kangen banget jalan-jalan, hiks! Semoga ceritaku di atas menghibur teman-teman yang kangen berwisata. Semoga bermanfaat, ya!
masih kental banget, ya adatnya, apalagi kalau lihat pakaian adat lampung ini cantik banget dan mewah kesannya anggun juga.
BalasHapusIya Mbk, keren abis deh
HapusLampung ternyata penuh dengan adat budaya serta wisata alam yang menakjubkan. Nggak sabar pengen jalan-jalan ke Lampung, melihat gajah, menjelajah pantai, situs sejarah, dan lain-lain. Lampung keren!
BalasHapusIya mbk indah banget wisatanya, loh!
Hapusaku belum pernah nih ke lampung, jadi pengen ke pulau pahawangnya dan liat gajah langsung hihi.
BalasHapusSemoga pandemi segera berakhir dan bisa ke Lampung.
HapusSaya kangeeeen Lampung. Banyak kenangan indah disana. Bandar Lampung tuh kota pertama yang mau saya datangi kalau pandemik kelar nih. Ga akan pernah bosan kesana. Soalnya kenangan manis semua, ga ada yang pahit.. hahaha.. Dan destinasi pertama ke Pahawang, Mba. Duuuh.. mupeng deh
BalasHapusIya Mbk kita meet up lagi ya
HapusIya meet up sama admin connecting mama yaa. Biar seru. Jalan2 seru tapis blogger sama connecting mama
HapusSudah beberapa kali lewat Lampung kalau ke Palembang/Lahat, tapi belum mengkhususkan untuk piknik ke sana. Ah, semoga pandemi segera berlalu trus bisa mbolang ke Lampung salah satunya. Saya dan suami sudah merencanakan ke Pahawang, Mbak. Di Lampung juga ada teman dekat yang jadi dosen di sana jadi pengin sekalian silaturahim gitu
BalasHapusSiap Mhk semoga bisa silaturahmi
HapusIndonesia kaya akan budaya dan juga ragam pakaian adat ya mbak. Serta pariwisata juga ga kalah menariknya. Saya bangga dengan budaya Indonesia yg beragam, dan ingin banget suatu hari bisa ke Lampung
BalasHapusAamiin makasih Mbk
HapusPenasaran deh pengen ke Way Kambas. Lihat gajah-gajah khas Lampung. Seru kali ya ajak anak-anak ke sana juga.
BalasHapusIya Mbk bakal seru lihat gajah
HapusAku kirain mba Naqiyyah org asli Lampung.
BalasHapusWah dah lama bgt rasanya aku Juga ga menjejak ke Lampung kebetulan ada tmn yg menang asli dari sana dan cinta bgt dgn budaya propinsi nya
Makin banyak juga destinasi nya, Aku penasaran yg terbaru namanya "Tegal Mas" view-nya keren
Aku asli Bengkulu, Mbk tapi lahir di Jambi hehehe
HapusTeman suami udah sering banget ngajakin kami jalan-jalan ke kampung halamannya di lampung, tapi kami belum ada waktu..kalo lihat daya tariknya disini jd pengen kesana secepatnya
BalasHapusSemoga dimudahkan ya Mbk
Hapusini ada acara apa mom gajah turun ke jalan .kalau ada yg update wisata daerah jadi sadar deh kalau indonesia itu luassss banget, seumur hidup aja blm pernah ke lampung..
BalasHapussemoga bumi cepat membaik ya, dan bisa jelajah indonesia
Lampung Festival Krakatau 2 tahun lalu, Mbk.
HapusPulau Pahawang sama Way Kambas ini yang sudah mendunia yaa. Aku juga pengen deh ke Way Kambas, lihat gajah disana.
BalasHapusIya Mbk, indah banget deh
HapusKalau dengar kata Lampung aku juga ingatnya gajah sama gunung Krakatau hehe
BalasHapusBelum pernah ke sana, moga nanti kalau pandemi usai bisa ke sana
Dulu pernah tu pas jalan ke Baduy ketemu rombongan ibu2 yang mau ke Lampung naik KRL dan nyeberang dengan kapal, sejak itu jd kepikiran ingin ke sana jg lewat jalur yg sama ma temen2 hehe
Iya terkenalnya gajah Lampung
HapusLampung indah sekali pemandangannya ya Mbak Naqy...
BalasHapusIya Mbk, ke sini lagi ya!
HapusWaaah... semoga peninggalan bersejarahnya segera mendapat perhatian dari pihak terkait ya, Yuk. Kalau dikelola dengan baik jadi sumber pemasukan juga tuh.
BalasHapusKak Naqi aslinya dari manakah?
BalasHapusAku suka sekali dengan baju adat Lampung, kak Naqi.. Terlihat anggunnya seorang wanita dibalut kain khas Lampung.
MashaAllah~
Indonesia yang kaya selain budaya, bahasa juga tempat wisatanya yang bikin dunia terpana.
Jadi inget banget dulu waktu SMP ada kelas nari daerah lampung yang beneran jiper karena aku nggak berbakat di gerak tubuh semacam tari, wkwkwkwk
BalasHapusAku seumur2 baru sekali ke Lampung dan itupun pas masih SD. Kalau nggak salah kami ke Way Kambas sama ke Pasir Putih. Karena masih kecil jadi belum ngerti banget jalan-jalan, cuma ngikut orangtua aja. Kepingin deh ke Lampung lagi dan eksplor tempat wisata dan kulinernya.
BalasHapusWaah makasih Bunda. Ternyata di satu pulau aja tempat wisata nggak kehitung banyaknya ya apalagi se-Indonesia🤩
BalasHapusDari ulasan Bunda, aq tertarik Way Kambas..🤩 #wish
Masya Allah ingat lampung ingat gajah ga mbak hehehe.
BalasHapusWah aku di kebun binatang lihat gajah dari dekat aja wow banget terus bayangin di way kambas wow banget ya
Mbak, mahkota yang keemasan itu namanya apa? Beratnya berapa kilo? Penasaran akutu 😅
BalasHapusBetul mbak. Beriwisatalah tanpa merusak alam. Banyak anak muda kalau asyik-asyik di tempat wisata malah meninggalkan sampah sehingga tercemar lingkungannya.
BalasHapusterlepas dari itu, saya juga mengagumi lampung. Keindahan wisata hingga kearfikan lokal masyarakatnya.
Dulu waktu Silnas Lampung udah diniatkan untuk main-main dan jalan-jalan ke Lampung. Tapi karena satu dan lain hal gak jadi berangkat. Padahal Lampung-Jakarta relatif dekat
BalasHapusLAMPUNG dari dulu ingatnya keripik pasangannya, hehehe. Banyak trans ke sana y. Banyak orang Jawa, aku malah gak paham bahasa Asli Lampung itu apa
BalasHapusmbak naqi inget gak ya kalo kita itu dulu pernah interaksi pas zaman2 flp jarwil sumatra, sebelum acara di padang. aku di situ ketemu kak koko, uda azwar, dll
BalasHapusJangan lupa juga kalau datang ke Lampung beli oleh2 khasnya, keripik pisang dan dodol durian
BalasHapusSejak gak jalan2, pdhl potensi lampung msh bnyk yg belm dijelajahi
BalasHapusAku ikut bangga mba, aku suka keemasan dan bross dari mba khas Lampung masih aku simpan
BalasHapusSoal Lampung, aku ingatnya Way Kambas karena kan ada Gajah di sana. Tempat perlindungan gitu. Yang lain cukup menarik. Semoga ada kesempatan juga buat ke sana. Bisa ketemu deh sama Mbak Naqi
BalasHapusSuamiku juga ada darah Lampung mbak. Ayahnya tepatnya. Pernah ke Lampung tahun 215 tapi gak sempat jelajah kemana mana mbak. Baca artikel mbak Naqi jadi pengen ke Way Kambas. Sering banget dengernya tapi sayang belum kesampaian nih.
BalasHapusAda teman pelayaranku juga asal Lampung Mbak, sering banget ngepos tentang kegiatan adat/budaya gitu.
BalasHapuskeren ya, Indonesia ini begitu kaya, selalu suka dengan pakaian adat tiap daerah :)