Assalamualaikum sahabat Smart Mom,
Aku mau cerita pengalaman aku mengendarai motor. Saat masih lajang, aku pengen punya suami yang kalau bawa motornya bisa ngebut, jadi saat suami mengajak mengendarai motor dari Lampung Timur ke Bandar Lampung, aku suka banget, kesannya macho gitu hahah...
Saat aku masih kuliah aku pun
sering membawa motor dengan ngebut ya tidak ngebut banget tapi rata-rata 80 km
per jam. Eits, tapi bukan di daerah padat kendaraan ya. Aku berani ngebut saat di
jalan sepi. Apalagi rumahku ke kampus ada jalan belakang dan itu sepi.
Kebetulan juga emang rumahku ke
kampus itu jauh! Bisa 45 menit kalau naik kendaraan umum. Bisa ganti angkot 3x
hehe... Nah, saat sudah bisa bawa motor sendiri, aku bisa cepat sampai ke
kampus.
Pengalaman Belajar Mengendarai Motor
Pertama kali bisa mengendarai
motor ketika aku aku liburan semester tiga ke Jambi disana aku diajarkan oleh
Pamanku untuk belajar mengendarai motor.
Cik Din, begitu aku memanggilnya.
Hari pertama aku belajar cara menghidupkan motor, gas motor, sampai cara
membawa motor tapi Cik Din masih di belakang sebagai penumpang.
Hari kedua, aku mencoba sendiri
membawa motor mutar di depan rumah saja. Tapi, motornya malah nambrak pohon
pisang hahaha... Ya Allah, sempat kaget dan ngeri banget.
Namun, Cik Din memberikan
motivasi yang besar agar aku berani mengendarai motor di jalan raya. Beliau
mengajakku keliling komplek dan ke jalan raya. Tentunya masih dipantau ya. Aku
juga belum berani membawa sendiri. Sampai akhirnya aku tahu cara parkir motor
atau saat berhenti di lampu merah. Pulang ke Bengkulu. Aku belum selihai itu
membawa motor. Aku masih lirik kanan kiri motor kakakku.
Belajar Mengendarai Motor di Jalan Raya
Suatu hari, kami di kampus ada
acara rihlah di Pantai Panjang. Saat itu, masih sedikit pihak akhwat
(perempuan) yang bisa mengendarai motor. Saat ada perlengkapan yang kurang,
kamu butuh tenaga untuk mengambilnya dan seseorang yang bisa bawa motor.
Akhirnya aku memberanikan diri. Alhamdulillah perjalanan lancar. Walau sempat
deg-degan setengah mati saat bertemu dengan banyak kendaraan, terutama saat
lampu merah. Takut banget kalau tiba-tiba motornya mati hihi....
Sejak itu, aku senang bawa motor
sendiri. Motor kakakku menjadi kendaraanku sampai aku tamat kuliah. Sering
bersama teman-teman berpetualang naik motor sampai Bengkulu Utara, Manna hingga
ke Curup. Tapi, tenang tidak sendirian, aku ditemani oleh adik tingkat cowok
untuk memantau kami jika kecapekan.
Pernah sih kecapekan bawa motor
perjalanan 4 jam ke Manna, akhirnya pulangnya aku dan temanku naik travel,
motornya dibawa temanku yang lainnya. Tapi, jujur sampai saat ini aku paling
senang nai motor kalau ke tempat baru. Misalnya, saat aku ke Yogya pertama kali
aku pinjam motor teman buat ke lokasi acara FLP. Saat aku ke Medan, aku belajar
beranikan diri bawa motor di sekitar rumah kakakku. Seru deh mengendarai motor!
Olahraga Motor
Ngomong- ngomong soal motor, aku
jadi ingat Ayahku suka banget nonton acara olahraga. Zaman aku kecil, ayahku
sering menempel di pintu jadwal pertandingan olahraga. Dari pertandingan bola,
tinju, bulu tangkis, tenis, renang dan lainnya.
Tentu kalau dulu belum ada lomba
motor. Motogp dikenal tahun 1949 dan 2001 kelas 500cc adalah kelas paling
tinggi dalam balapan GP Motor.
Aku sendiri kurang paham soal
motor gp, tapi yang terkenal itu Valentino Rossi. Nah, gara-gara sering dengar
namanya, aku jadi kepo!
Valentino Rossi adalah seorang
pembalap pada kejuaraan Grand Prix motor dunia setelah era Michael Doohan,
dengan gelar juara dunia pada empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam
waktu tujuh tahun berkarier
Menurut majalah olahraga terbitan
Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji
terbesar di dunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada tahun 2007. Putra dari
mantan pembalap GP 250 cc, Graziano Rossi, dan Stefania Palma ini memegang
banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya.
MotoGp 2021
Buat pencinta olahraga balap,
balap MotoGP musim 2021 akan segera digelar. Untuk jadwal pembuka, dijadwalkan berlangsung di Sirkuit
Internasional Losail, Doha, Qatar.
Sebelumnya, para pebalap telah
menyelesaikan sesi foto dan konferensi pers pertama jelang MotoGP Qatar 2021
pada Kamis (25/3/2021).
Jadwal Moto GP 2021
27 Juni - GP Belanda, Sirkuit
Assen
8 Agustus - GP Styria, Red Bull Ring
15 Agustus - GP Austria, Red Bull
Ring
29 Agustus - GP Inggris, Sirkuit
Silverstone
12 September - GP Aragon, Sirkuit
Aragon
19 September - GP San Marino,
Sirkuit Misano
3 Oktober - GP Amerika Serikat ,
Sirkuit of The Americas
24 Oktober - GP Malaysia, Sirkuit
Sepang
7 November- GP Portugal, Sirkuit
Portimao
14 November - GP Valencia,
Sirkuit Ricardo Tormo
Seri Ditunda
11 April (belum ada waktu
pengganti) - GP Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo
Itulah cerita keseruanku menyukai mengendarain motor. Sampai seorang penulis senior mengatakan aku seperti tukang gojek karena kelihaianku menyalip mobil di jalan raya. Tapi, itu saat muda dulu, sekarang lebih baik menikmati masa PPKM dengan nonton pertandingan motor saja dari rumah. Gimana cerita keseruanmu naik motor? Cerita, yuk!
Waalaikumsalam, wah mantul banget nih kecepatannya 80 km/jam tapi tahu haluan, ya Mbak cuma di jalan sepi. Hemm, kalau lihat suami mengendarai motor juga suka apalagi diajari pasti seru, ada kesan machonya, hehe.
BalasHapus