7 Cara Mengatasi Begadang

Assalamualaikum,

Hai Smart Mom, apakabar semua? Masih stay at home dengan happy kan, ya? Alhamdulillah dimasa Social distancing tentunya lebih aman kalau kita di rumah saja. Aku mau cerita pengalamanku untuk berpuasa begadang atau cara mengatasi begadang. 

"Hah, emang Mbk Naqi, setiap malam tidur jam berapa?" begitu pertanyaan salah satu temanku.

Jujur, susah sekali menghilangkan kebiasaan begadang ini. Sejak dulu aku sering tidur di atas pukul 22.00 WIB, bahkan paling cepat pukul 23.30 WIB. Hal ini membuat aku lebih suka kecapekan dan kesulitan mengatur waktu dan akibatnya, kesehatan sering terganggu.

Jika dulu, aku sering mengejar RPP dan ikut audisi antologi. Itu terjadi sejak aku masih jadi guru. Makin lama, aku sering begadang bersama bayiku. Memang sih suka mengantuk, tapi aku kerap merasakan tidak nyenyak tidur akibat anak yang kedua suka tantrum di tengah malam. Akhirnya begadang jadi sebuah rutinitas.

Namun, tahun 2020, aku pernah mengalami serangan vertigo dan asam lambung yang cukup parah, membuat aku bertekad untuk puasa begadang. Aiih, gimana itu puasa begadang?

"Puasa begadang, bagaimana caranya?"

Ini bermula aku ikut Kelas Bunda Cekatan di Ibu Profesional, aku memilih puasa apa ya? Puasa yang dimaksud adalah hal-hal yang menganggu produktivitas kita selama ini.

Aku sadari, sebagai penulis, begadang itu sebuah hal yang lumrah. Apalagi penulis tanpa ART sepertiku, jam malam itu sebuah "me time" hehe... walau tidak semua penulis menggunakan jam malam. Ada yang menulis ketika sebelum subuh, pagi ketika anak sekolah, hingga harus menyepi dulu di cafe atau di ruang khusus.

Tetap produktif menulis tanpa begadang? Bagaimana caranya?

Jam menulisku sudah pernah aku coba semua. Dari mulai setelah anak-anak tidur alias begadang, menjelang subuh sampai ketika anak-anak sekolah. Tapi, rasa kenyamanan itu akan sulit aku temukan saat anak libur atau saat ini di belajar di rumah.

Sungguh, sulit bagiku untuk terus semangat puasa begadang. Begadang yang aku terapkan beberapa hari ini adalah tidur pukul 22.00 WIB alias setiap teng jam 10 malam, hp di matikan dan aku siap-siap tidur.

Ini daftar puasa begadangku 🥰

Alhamdulillah ada yang berhasil hehe... dan sejak beberapa hari ini aku sudah merasakan bedanya. Badanku lebih segar dan fit, emosiku semakin terjaga. "Yes, kata orang sih ya, perempuan kurang tidur itu suka marah-marah!" ups!

Cara Mengatasi Begadang

1. Bikin Komitmen
Nah, aku sangat terbantu sekali dengan bagan dan badge yang disiapkan oleh Bunda Cekatan di Ibu Profesional ini. Skor yang aku dapat sendiri belumlah lulus alias semua oke, tapi setidaknya aku sudah memulai dan menemukan cara untuk menyemangati diri.

2. Matikan Gadget
Selama ini hal yang paling menganggu ketika mau tidur, tentunya adalah pegang gadget. Ingin baca info di group WA, ingin update mengenai job sampai ingin posting tulisan di blog. Namun, alasan ini akan terpatahkan kalau kita sudah punya jam gadget tersendiri. 

3. Menjaga Pola Makan
Berat badanku yang melonjak dratis membuatku ingin sekali mengatur pola makan yang sehat. Aku pun mengikuti kelas khusus mengatur pola makan ini. Alhasil, aku tidak berani lagi untuk sering jajan. Eiya, sebelumnya kalau ke kantin sekolah anak, jajanku banyak banget huhu.... sulitnya mengerem godaan cireng dan kawan-kawannya, hehe...

4. Bikin To Do List
Teman-teman, untuk memilih skala prioritas tentunya tidaklah mudah. Tapi, bukan sesulit yang dibayangkan. Kenali diri sendiri, apa sih yang diri ini ingin kuasai dalam waktu sekian bulan? Jika sudah menemukan, fokus saja. Jangan terganggu dengan hal lainnya. Hal ini akan membantu kita membuat list sebelum tidur dan bangun dengan bahagia untuk menyelesaikan targetan. 

Contohnya disaat anak-anak belajar di rumah ini, aku menuliskan rencana 3 anak dalam satu buku. Targetan tugas anak-anak dari sekolah atau pondoknya harus aku rencanakan dan disampaikan ke anak-anak, sehingga ketika esok harinya bisa berjalan tertib.

5. Hindari yang Menganggu Tidur dengan Nyenyak
Setiap orang pasti berbeda-beda targetan sebelum tidurnya. Dulu, oleh suami aku ditugaskan, kalau sebelum tidur tidak boleh ada piring kotor. Alhasil, aku tidur suka malam karena aku nyuci piring setelah anak-anak tidur. Tapi, sekarang anak-anak sudah bisa diajak kerjasama. Ada yang bantu mencuci piring, merapikan ke rak piring, tapi ada juga saatnya aku mencuci piring esok hari saja. Suami juga sudah tidak protes lagi hehe...

Hindari nonton TV terlalu malam, nonton drakor atau nonton berita di youtube sehingga mata menjadi lelah. Paksa diri untuk tidur lebih cepat dengan banyak baca buku, berdzikir atau ngobrol dengan pasangan.

6. Matikan Lampu
Dulu, aku paling takut  kalau tidur lampu dimatikan. Namun, sejak aku tahu ilmunya mengapa tidur lebih sehat dengan gelap, aku akhirnya terbiasa. Anak-anak juga semakin tenang dan tidurnya nyenyak. 

7. Ingat Efek Buruk Begadang
Ini perlu diketahui biar kita semakin yakin, "Oh, begadang bikin kelelahan ya?" atau "Oh, begadang bisa bikin sakit jantung, ya?" Nah, kalau sudah mengetahui efek buruknya begadang, Insya Allah akan lebih waspada. Aku sendiri sudah mengalami darah tinggi, kolesterol hingga bad mood karena sering begadang.

Itulah 7 Cara Mengatasi Begadang versiku, semoga bermanfaat ya! Jika begadang menjadi sangat ketergantungan, silakan cari obat begadang dengan konsultasi ke dokter! Jangan sia-siakan hidup dengan terlalu sering begadang! Semangat untuk sehat!

Berbagi :