Mega Seminar Magnet Rezeki di Lampung : Ayo, Perbaiki Diri!

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom, 

Sebenarnya aku baru mengenal apa itu Magnet Rezeki. Waktu itu diajak Bu Okta mengikuti Mega Seminar Magnet Rezeki ini sekaligus meliputnya. Nah, sejak itu aku kepo deh lewat youtube. Namun, rasa penasaran semakin menjadi setelah menonton satu per satu kisah Ustadz Nasrullah menghadapi permasalahan hidupnya dan menyelesaikan dengan menemukan jurus Magnet Rezeki. Jadi, ketika harinya tiba, aku sangat excited untuk menghadiri Mega Seminar magnet Rezeki pertama di Sumbagsel, yaitu Lampung. 

Pagi itu Ahad, 22 Desember 2019 aku bersama dua rekan dari Tapis Blogger sudah janjian ke lokasi acara, Hotel Nusantara. Namun, pagi itu aku harus menyelesaikan Ta’lim Subuh, sehingga datang terlambat. Beruntung sudah disiapkan tempat duduk oleh Rika temanku di Tapis Blogger dan duduk di agak depan. Wow, tempat yang strategis sekali untuk menambah ilmu. 

Peserta Mega Seminar Magnet Rezeki, Membludak!

Sampai di lokasi aku sudah melihat aura yang luar biasa. Peserta sudah sangat penuh duduk di dalam ruangan. Kabarnya sudah hampir 600-an peserta. Tak lama, acara inti dimulai, diawali dengan anak-anak Yatim Mandiri menyanyikan Mars Magnet Rezeki dengan tertib. Menurut Solichen ketua panitia sekaligus MR Korwil Sumsel dan Lampung mengatakan, tujuan acara ini untuk mewujudkan visi dan misi mencapai dua juta penggamal ilmu Magnet Rezeki. Ilmu yang sangat berguna bagi diri sendiri dan semoga bisa menyebar diberbagai wilayah. 

Ustadz Nasrullah membuka dengan video testimoni peserta Magnet Rezeki

Mega Seminar Magnet Rezeki di Lampung 

Tak lama Ustadz Nasrullah masuk ke ruangan disambut dengan tepuk tangan yang meriah. Pengusaha property dan penulis buku Best Seller, “Rahasa Magnet Rezeki” ini mengawali dengan video testimoni peserta yang telah mengikuti Seminar Magnet Rezeki. Penampilannya yang energik membuat aku dan peserta lainnya tetap bertahan di ruangan yang terbatas AC-nya, tapi jadi makin sejuk mendengar untaian motivasinya. 

Menurut Ustadz Nasrullah, ia menemukan jurus Magnet Rezeki saat ia ikut istrinya kuliah di Malaysia. Saat itu setiap hari kerjaannya membantu istrinya memasak. Ketika istrinya mau berangkat kuliah selalu berpesan untuk membeli sayuran. Setelah setiap hari membeli sayuran, ia terpikirkan kulkas. “Alangkah enaknya kalau ada kulkas.” 

Pikirannya selalu menyebut kulkas. Dalam setiap doa dan aktivitasnya terbayang kulkas. Suatu siang Ustadz Nasrullah ini sholat di sebuah masjid. Ketika usai sholat ia berdoa untuk memiliki kulkas. Saat keluar masjid, kulkasnya ada di depan mata (di depan sebuah rumah), seseorang membuang kulkas yang masih saja baru. Ustadz Nasrullah lalu mengambilnya dan membawa pulang. 

Bukan itu saja menjadi titik balik Ustadz Nasrullah ini dalam mengatasi peliknya hidup. Ia pernah hampir di penjara karena lilitan hutang. Sampai akhirnya ia menemukan jurus Rahasia Magnet Rezeki berkat bimbingan seorang guru agamanya.

Buku Rahasia Magnet Rezeki  dapat dibeli di Gramedia.

4 Jurus Magnet Rezeki 

1. Perisai Rezeki

Perisai rezeki adalah dengan cara membukanya, perisai rezeki itulah dosa. Tidak ada lagi caranya dalam Islam, ingin mendapatkan rezeki banyak adalah dengan meminta ampunlah kepada Allah atas dosa kita. Jika Allah sudah mengampuni dosa kita, maka Allah akan menurukan hujan dengan lebat (rezeki yang deras) seperti dalam QS Nuh: 10-11 berikut: 

Ayat 10 : 

“Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun.” 

Ayat 11 : 

“Nicaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu.” 

Beda dengan logika orang barat. Kalau mau dapat duit caranya dengan kerja kalau mau duit lebih banyak, kerja keras. Mau lebih duit lebih banyak lagi? Kerja cerdas. Baca semua motivasinya pasti akan menemukan SWOT, SPOT, dll. 

Untuk apa cerita tentang keajaiban Al Qur’an disampaikan? Pernah dengar Nabi Muhammad SAW mengeluarkan susu dari jari jemarinya? Untuk apa kisah itu semua diceritakan? Untuk diyakini, dipercaya, dilakukan. Nah, bagaimana gaya hidup orang ajaib? 

Baca Juga : ‎Dahsyatnya Kekuatan Doa‬

Foto bersama Ustadz Nasrulullah 

2. Law of Projection 

Di Magnet Rezeki kita akan diajarkan untuk terlebih dahulu meyalahkan diri sendiri dibandingkan orang lain. Ketika musibah datang, cek pada diri sendiri, jangan menyalahkan orang lain. Misalnya, ketika seorang istri dalam membuat kopi untuk suaminya, tanpa sengaja memberikan garam.

Jika tanpa berkepala dingin dan saling intropeksi, maka kejadian itu akan jadi besat. Tapi, jika berlapang dada, si suami dan istri tidak akan saling “menyerang”. Aku jadi teringat ketika hpku kecopetan di depan rumah. Saat itu apa yang aku lakukan? Tentu saja aku mengejar pencuri itu, bahkan saling tarik menarik, tapi suaraku enggak keluar untuk berteriak, sampai di depan gang ada perasaan yang plong ditarik dalam dadaku, aku pun belajar ikhlas dari kehilangan itu. 

Belajar dari musibah yang datang kepada kita tidaklah mudah, tapi berbaik sangka kepada Allah itu perlu banget. Di Magnet rezeki ini diajarkan syukur musibah sehingga semua yang terucaplah adalah “Wow, keren!” tidak ada kata mengeluh atau merendahkan dari musibah yang datang.

3. Displin Kata

Setiap manusia kata-kata adalah doa. Pikiran manusia atau kata-kata yang keluar akan mempengaruhi prilaku kita. Contohnya berikut : 

Kekuatan Fikiran 

- Rahasia kekayaan adalah menguasai fikiran 

- Akal kita berfikir 60.000 fikiran setiap har 

- Fikiran ada yang Positif dan Negatif 

- Setiap fikiran adalah doa 

- Semua do’a dikabulkan oleh Allah baik yang positif maupun yang negatif. 

Peserta seminar diajak untuk berlatih kata dengan tidak berpikir negatif. 

Melatih Kata 

Sulit-Tidak mudah 

Berat- Tidak ringan 

Miskin- Tidak kaya 

Sakit –Kurang enak badan 

Sedih-Tidak senang 

Salah-Tidak tepat 

Coba deh bandingkan tulisan ini : 

“Hari ini di kantor PARAH banget, banyak orang NYEBELIN yang bikin gue BETE sepanjang hari, padahal dia sendiri yang SALAH. Jalanan juga MACET ampun-ampunan, akhirnya kerjaan gue BERANTAKAN. Pengennya sih gue KABUR dari perusahaan BOBROK begini, tapi mau gimana lagi, gue KEJEBAK di sini.” 

Bagaimana dengan ini? 

“Hari ini kantor GA NYAMAN sekali untuk saya. Banyak orang yang TIDAK MEMBUAT saya nyaman sepanjang hari. Bos juga begitu, dia lagi KURANG MOOD, padahal dia juga TIDAK TEPAT merespon laporan saya. Jalanan TIDAK LANCAR, akhirnya kerjaan saya jadi GA SELESAI. Inginnya sih cari pekerjaan lain, tapi BELUM DAPAT gantinya.” 

Tidak ada cara paling MUDAH untuk mengubah nasib dan mengundang keajaiban, semudah DISIPLIN kata. 

4. Garputala

Di ilmu ini, peserta diajak berlatih menurukan level kegalauan. Kita diajak menemukan “0” nya di mana titik NOL ini harus mendekatkan diri kepada Allah dengan sumber Al Qur’an. Ustadz Nasrullah berkisah tentang seorang ibu mencoba bunuh diri. Ia meminta saran kepada Pak Nas. Lalu, Ustadz Nas menjawab WA-nya dengan menyarankan untuk membuka Al Qur’an sekenanya semoga mendapatkan jawaban atas persoalannya. Ketika ditunggu kabarnya tidak ada jawaban. Bahkan hingga 30 menit lebih. Ustadz Nas khawatir si ibu ini benar-benar mau mencoba bunuh diri, tapi ketika ditelp, ibu tersebut menjawab, “Wow, keren! Terima kasih Pak Nas, saya sudah mendapatkan solusinya!” 

Ternyata si ibu sudah mendapatkan jawaban dari solusinya dari trauma. Kejadian tersebut adalah si ibu kehilangan anak balitanya yang terlindas mobil yang diparkir suaminya sendiri. Kedua anak lainnya juga melihat dengan kepala mata sendiri adiknya tergilas. Mereka serumah mengalami trauma berat. Hal ini membuat si ibu sangat galau. Namun, ketika menemukan ayat Al Qur’an dengan acak, ia menemukan ayat yang menjawab semuanya. 

Praktik Ilmu Garputala : 

Sebelum itu lakukan muhasabah diri dengan memperbanyak doa di waktu yang diijabah Allah seperti spertiga malam, lakukan sholat sunat taubat/hajat, berdzikir dan istighfar dan coba buka Al-Qur’an secara acak. Temukan keajaibannya. 

1. Tulis persoalan yang ingin ditanyakan kepada Allah 

2. Buat score atas persoalan tersebut dengan nilai 0 sampai 10 (makin rendah angka, makin tenang hati). 

3. Tambahkan energi-energi positif dengan wudhu, sholat, dzikir dll 

4. Ambil Al Qur’an dalam keadaan tertutup, dekatkan ke wajah. 

5. Buat seft talk : “Ya Allah aku memilik persoalan sedemikian... (sebutkan persoalannya), aku sadar ada peran kesalahanku hingga persoalan ini hadir dalam hidupku, tolonglah aku, titiplah ayat-Mu yang bisa membuat aku jauh lebih tenang, mengetahui rahasia di balik peristiwa ini dan mendapatkan solusi dari-Mu. Al Fatihah...” 

Tapis Blogger dengan Ketua pelaksana, Solichen.

Baca Juga : Melatih Karakter Ikhlas Pada Anak

Selama ikut Mega Seminar Magnet Rezeki ini aku bagai “ditampar” untuk kembali ke titik NOL dari proses hijrahku. Mengingat kembali apa yang pernah aku lakukan dalam mengapai hijrah. Apa yang pernah aku lakukan dan ingin mengulang kembali keajaiban itu.

Terima kasih Magnet Rezeki, aku sudah kembali menemukan rahasia agar hidupku bahagia, kembali mendekatkan diri kepada Allah Swt. Nah, itu kisahku, punya pengalaman keajaiban rezeki? Cerita dong!

Berbagi :