Arisan Ilmu Lampung : Dari Hobi Jadi Profesi

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,

Pagi yang cerah saat aku berangkat di antar suami menuju lokasi. Dering telp dari Desti menanyakan keberadaanku karena Perut Bulat masih tutup. Tak lama kami sampai, suamiku yang tumben mau ngantar ikutan membantu membawakan wirreles hehe... untungnya pintu samping sudah dibuka, sehingga kami panitia segera bisa naik ke lokasi acara.

Di lantai atas, aku bertemu dengan Roma yang membantu banget mengenai registrasi. Roma panitia Arisan Ilmu Lampung tahun lalu. Tak lama Novri pun hadir, kali ini meminjam laptop Novri karena laptopku tidak cocok dengan kabel LCD, terpaksa ada beberapa aplikasi yang ingin aku buka tidak bisa secara live demonya, hehe...

Menginjak Pukul 10,30 WIB acara dimulai dan dibuka oleh MC Destiani. Sudah lama sekali tidak berkolaborasi dengan Desti sejak beliau kuliah S2 ke Solo, menikah dan punya anak. Ini pertama kali kami bikin acara bareng lagi, alhamdulillah banget Desti bisa hadir menggantikan Desi yang sedang sakit.

Peserta yang awalnya hanya mendaftar 23 di web sisternet.c.id membludak di hari H menjadi 40-an. Sempat menolak peserta yang hadir karena ada 2 siswa laki-laki. 

Destiani MC Kece Arisan Ilmu Lampung (Foto : Latifah)

Namun, dengan beberapa pertimbangan akhirnya kami perbolehkan selagi kuota  masih ada. Wih, arisan ilmu KEB kali ini semakin semarak karena berbagai perempuan lampung yang hadir beragam profesi. Dari pelajar, mahasiswa, dosen, dokter hingga mantan penyiar radio.  

Games

Acara semakin meriah dan hangat penuh kekeluargaan setelah Desti mengajak peserta bermain Marina Menari di Menara. Wow, ini bikin deg-degan takut salah meniru gerakannya haha... namanya games ya, jangan diambil hati kalau ada yang dapat hukuman maju ke depan jadi instruktur hehe...

Games lucu dan menarik oleh Desti  (Foto : Latifah)

Mira Sahid, Founder Kumpulan Emak Blogger dan Penggiat Literasi Digital

Usai bermain dengan gembira, acara dibuka oleh Makpon, panggilan akrab di KEB ak Mak  Mira Sahid Founder Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB). Mak Mira sangat senang ini Arisan Ilmu ke-2 di Lampung dan menemukan wajah-wajah baru di dunia emak-emak yang ingin belajar. Menurut Mak Mira, perempuan membutuhkan 20 ribu kata untuk ngomong. Sementara lakilaki hanya butuh 7 ribu kata. 

Dengan menulis, sejak mendirikan KEB memiliki tagline ngeblog atau menulis adalah terapi jiwa. “Kadang jiwa kita lelah, emosional, galau, melow dan lain-lain. Jika tidak disalurkan maka ke-introvet-an diri kita akan mengukung diri kita,” ujar Mak Mira ibu 2 anak ini. “Jangan takut menulis. Ayo dimulai dulu menulisnya karena menulis itu dapat menjadi terapi jiwa yang paling ampuh!” ajak Mak Mira.

Makpon Mira Sahid, Founder KEB (Foto : Latifah)

Adelia Panjaitan-Sisternet

Sister net salah satu program adalah CSR dari XL Aiata. Memiliki website www.sisternet.co.id yang setiap update yang diperlukan dengan perempuan yang selalu update artikel sekitar 5 artikel. Sisternet.co.id juga bekerjasama juga dengan kementrian karena tahu banget persis kebutuhan perempuan Indonesia. Nah, kalau penasaran cus aja Mak lihat websitenya.

Adelia Panjaitan dari Ssternet.co.id (Foto : Latifah)

Baca Juga : Rahasia Nama Blog Naqiyyah Syam

Naqiyyah Syam-Founder Tapis Blogger

Aku beruntung sekali berkesempatan sharing di Arisan Ilmu ini. Pada dasarnya aku yang banyak menyerap semangat dari peserta yang hadir. Aku mengosongkan diri untuk menyerap energi positif peserta yang semangat sharing kepenulisan.

Dari Hobi Jadi Profesi sharing jatih cita jadi blogger :)

Dalam waktu singkat, aku sharing mengenai perjalananku menekuni hobi menulisku hingga jatuh hati menjadi blogger. Walau dunia kepenulisan ini sudah lama aku tekuni dengan mengirimkan tulisan ke media cetak baik cerpen, artikel, resensi buku dan lainnya.

Di arisan ilmu kali ini aku lebih banyak bercerita bahwa dalam kepenulisan atau pun bisnis menggunakan media sosial, membutuhkan branding diri atau pun usaha.

Agar Postingan Menarik

1.Tentukan tema instagrammu sesuai personal brandingmu.

2. Pilih foto yang bagus, tidak blur dan bercerita.

3. Buat caption yang menarik. Gunakan storytelling atau bercerita.

4. Gunakan hastag yang cocok dengan foto dan caption.

5.Posting dijadwal yang pas seperti Pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB, 17.00 WIB atau di atas 19.00 WIB (atau bisa ditentukan oleh hasil riset IG maisng-masing).

6.Manfaatkan fitur instagram untuk mempercantik fotomu.

Selain itu, ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjang penampilan feed IG agar banyak followers, menggunakan aplikasi edit foto seperti :

1.Snapseed

2.Photogrid.

3.Pics art.

4.Instagram.

5.Canva

6.VSCO

Tanya Jawab Peserta

Sesi tanya jawab ini dibuka singkat karena waktu yang padat banget. Ada 3 penanya yang insya Allah sharingnya berfaedah ya.

Q: Mbk Heni Puspita- Blogger- Cara Bagi Waktu

Bagimana mengelola waktu karena sebagian orang ada yang memandang, “Eh kenapa kok pegang hp terus?” padahal sebagai blogger kita memang ada waktunya aktif di media sosial, tapi perlu juga waktu bersama anak-anak.

A : Pengalamanku, waktu menulis setiap orang berbeda-beda. Ada yang menulis malam hari, ada yang menulis di pagi hari ketika anak-anak sekolah. Aku sendiri saat mengajar dulu, jam biologis menulisku pukul 20.00-24.00 WIB. Itu laptop menyala. Tidak duduk selama itu sih, tapi aku menyiapkan jadwal menulisku setiap malam dengan waktu yang sama. Pastinya ada selingan saat makan malam dan menemani anak tidur.

Namun, ketika Aisyah sudah masuk TK, ritme menulisku berbeda lagi. Rumah sudah sepi, anak-anak sekolah, aku menulis pukul 09.00-11.00 WIB dengan catatan, bahan untuk ditulis sudah siap. Di depan laptop tidak boleh bengong lagi hehe...

Peserta ramai dari berbagai profesi

Namun, perlu diperhatikan adalah waktu bermain bersama anak-anak. Penuhi dulu waktu dengan anak-anak. Ajak anak-anak bermain kemudian sampaikan kalau Umi/Mam mau bekerja, minta izin buat mengetik setelah acara bermain bersama selesai. Itu juga berlaku kalau aku mengejar deadline di malam hari, aku meminta izin pada suami untuk mengetik dan suami meng-handle menemani anak-anak tidur. Komunikasi ini perlu dijaga agar ngeblog jalan, hak anak juga terlaksana.

Q : Juwita- Penyiar Radio-Agar Tulisan Enak Dibaca dan Followers Banyak

Bagaimana menulis dengan sudut pandang yang berbeda. Ketika membaca blog A atau B, berbeda dengan tulisan di blog Mbk Naqi dengan sudut pandang yang asyik dibaca. Selain itu, adakah cara lain meningkatkan followers selain ikut follow to follow?

A : Melatih menulis  di blog bagiku tidaklah instan. Aku latarnya penulis cerpen, ketika menulis curhatan di blog masih bingung. Namun, aku bertekad mengisi blog dengan  portofolio anakku. Maka, ketika laptop rusak, perkembangan Aisyah bayi dan curhatan ala aku kutulis di blog. Demi melatih diri sehari 300 kata.

Foto kiri-kanan : Mbk Halida, Mbk Heni, Mbk Adelia, aku, Mak Mira dan Mbk Juwita (Foto Latifah )

Agar tulisan enak dibaca gunakan rumus ATM atau Amati,Tiru dan Modifikasi. Itulah enaknya ikut blogwalking. Kita akan belajar dan mengamati tulisan teman-teman blogger lainnya. Lalu, dicoba deh di blog kita!

Followers akan banyak jika konten yang kita tawarkan adalah menarik. Foto yang kita share tidak blur. Gunakan aplikasi edit foto agar foto semakin kece.

Q : Halida-Dokter- Kenapa sih pakai nama pena?

A : Dulu, aku aktif di media kampus dan masih belum percaya diri menunjukkan karyaku. Lagi pula, saat itu tren nama pena seperti Asma Nadia. Namun, ketika aku menjaid Pj buku Uda Ganteng No 13 Kumcer FLP Se-Sumatera, Teteh Pipiet editor buku meminta aku mengganti nama pena sehingga aku menggunakan nama Naqiyyah Syam. Syam diambil dari nama ayahku Syamsir. Lengkapnya ada ceritaku di sini.

 

Terima kasih teman-teman, semoga ada acara lagi di tahun depan ya! (Foto : Adham)

Baca Juga : Pengalaman Pakai XL di Thailand

Di acara Arisan Ilmu ini ada juga penyampaianan dari Pak Zul perwakilan XL, untuk menunjang literasi digital diperlukan jaringan internet yang kuat loh! Aku jadi teringat pernah ikut lomba blog XL dan menang juara 2. Dapat hadiah smartphone. Senangnya karena itu hp android pertamaku, walau akhirnya berpisah karena dijampret huhu….

Nah, sahabat Smart Mom, itulah catatanku di acara Arisan Ilmu Lampung, semoga kegiatan tidak berhenti di sini semoga akan ada acara Arisan Imu tahun depan, aamiin.

Berbagi :