Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Sebagai manusia kita pasti
mengalami penyesalan akan hal yang pernah terjadi. Aku pun mengalami penyesalan
yang membuatku berandai-andai. “Andai aku...” tapi, Islam mengajarkan tidak
boleh berandai-andai karena itu pintu syetan.
Penyesalan selalu datang
terlambat begitu kata orang bijak. Namun, menyikapi penyesalan itu aku harus
berbenah. Aku harus melakukan hal untuk membayar rasa penyesalan itu. Yap, apa
saja yang membuat au menyesal hingga saat ini?
1. Bisa Menjahit
Saat teman-teman IP
Lampung membuka Rumah Belajar (Rumbel)
Menjahit aku langsung mendaftar. Tidak bisa menjahit adalah salah satu
yang aku sesali saat ini. Ya, dulu ibuku mempunyai mesin jahit lebih dari 3.
Punya mesin obras dan lainnya. Ibuku sempat mengajak Aku untuk belajar
menjahit, tapi dulu kegiatan menjahit bukanlah kalian menarik bagiku. Aku
memilih di dalam kamar berkutat dengan buku, majalah dan komputerku.
Saat aku pindahan, kakakku
sempat menawarkan membawa mesin jahit, tapi aku menolak. Bertahun kemudian, aku
memerlukan mesin jahit. Dari menjahit pakaian yang robek, menjahit baju anak
dan lainnya. Hal ini membuat aku ingat
menyesali kenapa dulu enggak mau kursus menjahit ya? Emang sih aku udah bisa
menjahit lurus di mesin jahit, tapi udah lama banget. Aku belum pernah mencoba
lagi.
Nah, sejak IP punya Rumbel
Menjahit, aku ikutan gabung deh. Doakan ya kalau Ahad ini aku mau ikutan
belajar menjahit jilbab pakai pet.
2. Memasak Kue
Ibuku sempat kursus masak
kue dan masakan rumahan waktu di Jambi. Jadi, wajar dong ibunya sudah menguasai
memasak kue macam-macam. Bahkan kau lebaran, kue di rumah banyak banget. Dari
lebaran Idul Fitri sampai ke Idul Adha. Toples kue banyak banget. Bahkan kalau
kakak datang dari luar kota boleh memilih kue yang mana akan dibawa pulang.
3.
Memperpanjang Keterangan Mahasiswa.
Saat ibuku mengurus uang
pensiun. Waktu itu aku sudah mengurus skripsi tapi aku disuruh memperpanjang
surat keterangan mahasiswa. Tapi, kesibukkan membuat aku lupa mengurus surat
itu. Ibuku terlihat kecewa banget. Aku sempat merasa sangat bersalah mengapa
terus menunda mengurusnya setelah ibu meninggal dan mengurus uang Taspen. Uang
tersebut harusnya bertambah bila aku mengurus surat keterangan mahasiswa.
Nominalnya lumayan untuk 1 karung beras loh hehe... apalagi setelah ibu
meninggal, aku yang mengurus keuangan,
dari bayar listrik, bayar kuliah dan lainnya. Uang Taspen itu menjadi andalan.
Mengingat kejadian
tersebut membuat aku belajar untuk tidak menyepelekan. Bagi kita itu tidak
penting, padahal bagi orang lain itu sangat penting. Saat jadi ibu aku baru
merasakan, betapa pentingnya uang untuk membeli beras, sayur dan lainnya.
Itulah 3 hal yang aku
sesali hingga saat ini. Semoga ke depan aku bisa memperbaiki diri untuk makin
lebih cekatan.
Posting Komentar untuk "3 Hal yang Disesali Saat Ini"
Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^