Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Ada yang masih bingung memilih nama blog? Beberapa kali mengisi pelatihan blog, ada beberapa peserta yang pusing mikirin nama blognya. Satu kuncinya, nama blog adalah personal brandingmu! Yap, kamu mau dikenal sebagai apa? Pilihlah nama blogmu untuk masa depanmu!
Apa itu personal branding? Sudah aku tulis direview buku Personal branding karya Dewi Haroen. Intinya, nama blog adalah nama yang membuatmu dikenal sebagai nama itu. Nah, sejak dulu aku menggunakan nama pena Naqiyyah Syam, jadi aku nyaman pakai nama ini. Sttt.... ada yang belum tahu nama asliku?
Suatu hari aku dapat telpon dari pihak agensi,
“Hallo, ini dengan Mbk Naqiyyah Syam?”
“Iya, betul,”
“Mbk, kami mau mentransfer fee tulisan X, tapi kok nama di rekening berbeda?”
Lalu, aku menjelaskan kalau nama blogku ini adalah nama pena. Nama asliku Sri Rahayu atau teman-teman kuliah memanggilku Yayuk. Sejak menulis di media cetak dan blog, aku menggunakan nama Naqiyyah Syam. Itu juga ada sejarahnya loh kenapa memilih nama pena Naqiyyah Syam.
Nama Blogku, Personal Brandingku
Naqiyyah Syam adalah nama penaku. Adalah Teteh Pipiet Senja yang saat itu menjadi editor buku yang akan terbit Uda Ganteng No 13 antologi FLP Se-Sumatera yang sedang aku kumpulkan (aku sebagai Pj antologi). Teh Pipiet memberikan saran agar nama penaku yang awalnya bernama Naqiyyah Fii Sabilillah diganti. “Terlalu berat untuk nama pena kalau menulis cerita remaja,” kurang lebih begitu saran beliau.
Baca Juga : Kenapa Naqiyyah Syam?
Baca Juga : Kenapa Naqiyyah Syam?
Nama Blogku, Personal Brandingku |
Merasa sudah klik dengan nama Naqiyyah, aku pun meminta saran kepada pamanku Meirin Sanoel untuk nama belakang, akhirnya tercetuslah nama Ayahku. Syam ya, nama yang diambil dari nama Ayahku, Syamsir Sanoel. Kelak aku menemukan jodoh yang mempunyai nama pena Ahmad Syam, dari nama Ahmad Suryanto.
Ya begitulah sejak buku Uda Ganteng No 13, aku menggunakan nama pena Naqiyyah Syam. Lalu, tahun 2015 blogku berdomain. Nah, ini juga ada kisahnya loh!
3 Alasan Nama Blogku Naqiyyah Syam :
1. Biar mudah diingat.
Dulu blog ini dibuat oleh seorang teman yang katanya suka banget dengan cerpenku yang berjudul Namaku Eddelweiss. Jadilah dulu nama blogku http://cerpeneddelweissnaqiyyah.blogspot.com panjang bangetkan? Sedangkan aku sudah dikenal sebagai nama Naqiyyah Syam, maka aku membuat domain blogku menjadi www.naqiyyahsyam.com.
2. Personal Branding.
Semua media sosialku menggunakan nama Naqiyyah Syam jadi blog pun aku pakai nama ini. Kalau ada yang bertanya, aku kasih kartu nama atau link blog aja. Pengen tau lebih lengkap? Klik about me di blogku. Ya, nama blogku adalah personal brandingku!
3. Agar lebih rajin ngeblog.
Nama blog sudah domain, sudah nama sendiri. Sudah banyak dikenal orang. Sekarang tinggal mengisi blog dengan konten yang banyak dan bergizi. Membuat blog itu mudah yang sulit merawat blog. Naik turun semangat ngeblog itu penuh rintangan. Kalau awal punya domain, sehari aku menulis minimal 2 artikel hingga berhasil mengejar DA 20 haha... niat banget dulu. Sekarang 1 minggu minimal 1 artikel sudah alhamdulillah banget karena aku banyak kesibukan di dunia nyata, cailee...
Ngeblog itu asyik kalau kita sudah menanamkan niat untuk apa ngeblog? Untuk menuangkan gagasan? Berdakwah? Mencari uang? Banyak banget manfaat ngeblog itu. Dari banyak teman, tulisan kita bermanfaat bagi orang lain sampai menjadi ladang uang.
Saling menyemangati menulis di blog :) |
Sebelum memilih nama blog, sebaiknya Sahabat Smart lakukan sebagai berikut :
1. Search
Apakah nama blog tersebut sudah digunakan orang, jika sudah ada nama domain blog A, B atau C, Mom harus membuat nama domain yang berbeda. Makanya, aku sarankan kalau sudah ketemu minat buat blog, langsung pakai nama sendiri atau nama branding segera berdomain, kalau tidak dipakai orang! Segera selamatkan namamu dengan ganti berdomain.
2. Hindari penggunaan nama angka
Sulitlah ya menghapal nama blog dengan angka, misal nama blog aisyahfahira2018 dududu... kurang keren juga sebaiknya tetap huruf aja.
3. Gunakan nama yang mudah diingat.
Pilih yang mudah diingat dan singkat ya. Kalau nama asli atau nama lengkap panjang, sebaik gunakan 2 suku kata saja. Contoh nama blogku yang lain www.jalanjalanaisyah.net dan www.dapurbiru.net.
4. Gunakan Keyword untuk nama blogmu.
Jika Mom mau bikin blog usaha, gunakan langsung sesuai target. Misal nama blogku mukenacantik.com atau tapislampung.com sehingga pangsa pasar lebih tertarget.
5. Unik dan Kreatif
Pilih nama blog yang unik dan kreatif. Nama blog yang unik akan mudah diingat orang lain, misalnya mertuaidaman.com atau menantijodoh.com tentu pembaca yang memerlukan info mengenai jodoh, menantu dan mertua akan segera mengklik dan menemukan blogmu di page one!
Baca Juga : Buku Personal Branding Karya Dewi Haroen
Baca Juga : Buku Personal Branding Karya Dewi Haroen
Nah, sahabat Smart Mom itulah ceritaku mengenai kisah dibalik nama blogku. Bagaimana ceritamu?
Makasih mba insight nya😄
BalasHapus