Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Keluarga Surya- Beberapa hari ini aku suka nonton web series Keluarga Surya di youtube. Kok ya kebetulan ya namanya Pak Surya mirip dengan mana suamiku Ahmad Suryanto hehe... jadi berasa ge-er deh! Kenal web series ini dari seorang teman yang merekomendasikan, “Nonton deh, jangan sibuk deadline terus, ibu rumah tangga uga perlu jaga kewarasan!” Yes, seorang ibu memang perlu menjaga kewarasan dengan berbagai cara sesuai dengan minatnya. Nah, akhirnya aku pun nonton Web Series Keluarga Surya Episode 5. Aku merasa sangat terhibur dan banyak dapat pelajaran!
Web Series Keluarga Surya Membangun Komunikasi Keluarga
Cerita dimulai saat Bu Mentari mengajak anaknya berdialog usai pulang sekolah. Dialognya langsung bikin seger dan nyaman, soalnya Bu Mentari menanyakan kegiatan di sekolahnya. Fajar bercerita kalau dalam rangka Hari Anak Nasional akan ada pertandingan. Fajar akan mengikuti pertandingan futsal, sedangkan Cahaya akan mengikuti pentas balet. Namun, Cahaya merasa sedih.
“Kalau Cahaya ikut apa, Nak?”
“Aku ikut pentas balet, Bu,”
“Kok kamu kelihatan nggak senang gitu, Nak? Tanya Bu Mentari.
Dialog di atas mencermikan kalau Bu Mentari ini perhatian dengan anak-anaknya. Alih-alih memerintahkan segera berhati baju atau menaruhkan alat tulis, Bu Mentari segera menanyakan kabar kegiatan selama di sekolah dan langsung tanggap dengan perubahan wajah Cahaya yang sedih.
Selanjutnya Fajar mengalami diare hingga 7 kali bolak-balik ke kamar mandi. Fajar mengalami rasa mulas seperti yang dialami Cahaya mulas demam panggung. Namun, Fajar menolak ketika Pak Surya tidak bertanding saja. Komunikasi yang cair juga terlihat ketika Pak Surya dan Bu Mentari saling meledek tapi romantis hehe... Pak Surya dan Bu Mentari menduga sakitnya Fajar karena jajan sembarangan di sekolah. Nah, ini juga PR aku deh agar anak-anak tidak jajan sembarangan. Walau di sekolah cukup ketat soal jajanan anak di kantin sekolah, tapi namanya anak-anak masih perlu pengawasan dalam menjaga kebersihan. Khususnya anak-anak yang usai main sepak bola, tanpa cuci tangan eh mencomot makanan. Duuh...ngeri kalau ada bakteri hiks..
Di scene selanjutnya terlihat Bu Mentari sedang membuat kue. Di sini aku juga senyum-senyum sendiri loh. Asyik dengan gaya Pak Surya menghargai istrinya untuk memberikan yang terbaik buat keluarganya dengan membuat jajan yang sehat sendiri. Teringat suamiku yang menghargai masakan rumahanku walau semangat masak istrinya ini turun naik hihi... masakan rumahan yang aku buat emang masih tahap belajar sih, alhamdulillah sudah jauh peningkatan dibanding awal-awal nikah hehe... kalau sekarang sudah bisa masak rendang, opor, ikan bakar, soto dan lainnya.
Snece yang lucu dan mengharukan selanjutnya terlihat Cahaya sedang berlatih menari ballet dengan ditemani bubur ayam sebagai penonton. Loh, kok bisa? Ini berkat trik yang diusulkan Bu Mentari agar Cahaya makin percaya diri saat tampil pentas ballet. Pak Surya menggunakan trik itu dan menaruh mangkuk berisi bubur ayam di depan Cahaya. Maka Cahaya pun menjadi lebih tenang dan nyaman berlatih ballet. Gerakan Cahaya juga lincah dan bersemangat. Melihat ending adegan ini aku ngikik sendiri, sampai anakku Fatih mendekati, “Kok Umi ketawa, Umi nonton apa?” akhirnya aku mengajak anakku nonton bareng deh!
Pelajaran dari Episode 5 Keluarga Surya : Sayang Anak, Sayang Anak
Nah, usai menonton Episode 5 cerita Keluarga Surya ini, aku mendapatkan banyak pelajaran sebagai mama muda hehe.. :
1. Memahami Anak
Orang tua harus memahami anak sebagai manusia yang terus berproses. Ada anak yang terlahir dengan karakter dan sifat yang berbeda. Seperti Bu Mentari yang langsung mengenali stres yang dialami Cahaya untuk tampil di depa umum. Walau Cahaya sangat menyukai seni.
2. Memotivasi Anak
Kedua orang tua mampu memberikan motivasi kepada anak. Lewat cerita, berbagi pengalaman, latihan hingga doa. Motivasi anak dilakukan dengan kelembutan dan kasih sayang. Hal ini dicontohkan Keluarga Surya dengan memotivasi Fajar dan Cahaya.
3. Membina Karakter Anak
Orang tua bertanggungjawab membina karakter anak. Hal ini dilakukan Keluarga Surya agar anaknya menjadi orang yang tangguh, mereka mencarikan solusi dari masalah yang dihadapi. Seperti Bu Mentari membuat kue sendiri.
4. Menjalin Komunikasi Efektif
Suami istri harus kompak dalam mendidik anak. Hal ini dapat terjadi kalau komunikasi efektif sudah berjalan dengan baik. Dialog yang cair di Keluarga Surya ini dapat menjadi contoh kalau hubungan suami istri adalah patner yang saling melengkapi.
5. Menjaga Kesehatan Keluarga.
“Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.” Pernah dengarkan slogan ini? Pentingnya menjaga kesehatan di zaman yang serba banyak polusi ini. Pengalamanku, saat kedua anakku masuk rumah sakit karena diare menelan biaya yang cukup besar. Hal ini membuatku semakin berhati-hati dalam menjaga kesehatan keluarga. Soalnya biaya berobat itu mahal!
Nah, buat yang penasaran episode 5 Keluarga Surya, yuk nonton di di bawah ini.
Nah, buat yang penasaran episode 5 Keluarga Surya, yuk nonton di di bawah ini.
Sun Life Peduli Kesehatan Keluarga Indonesia
Bagi Ayah dan Bunda yang sering nonton Web Series Kelurga Surya pasti mengenal asuransi Kesehatan Sunlife. Dengan adanya asuransi kesehatan kita dapat tenang saat sakit dengan membutuhkan biaya yang besar. Hal ini diperlukan cerdas finansial sejak dini untuk mengatur keuangan keluarga dengan bijak.
Sun Life adalah perusahaan asuransi internasional dari Canada. Perusahaan Sun Life telah memiliki 102 kantor pemasaran konvensional, 58 kantor pemasaran syariah dan tersebar di 72 kota. Saat ini para nasabah dapat datang langsung untuk berkonsultasi dalam membuat asuransi. Baik asuransi kesehatan atau pendidikan sesuai jenjang sekolah anak.
Nah, sahabat Smart Mom, ajak orang tua lainnya menonton Web Series Keluarga Surya ini ya! Ceritanya penuh manfaat. Aku sudah nonton Episode 5 dan episode sebelumnya. Tak sabar menunggu Episode 6 yang tayang setiap 2 minggu sekali. Keuarga Surya ini rekomendasi banget deh buat tontonan keluarga karena terus menebar literasi keuangan melalui video sitcom oleh Sun Life (ada 8 episode kelak). Yuk, makin peduli keluarga!
Aku pun senyum-senyum sendiri pas lihat episode 5 ini. Lucu sih keluarga Surya ya mba, jadi kayak berkaca karena suamiku suka bercanda tiap hari
BalasHapusEpisode 5 memnag sangat lucu, tapi juga inspiratif. Cara apapun yang digunakan asalkan bisa memotivasi anak itu sudah baik. :)
BalasHapusJujur walau belum nonton tapi artikel ini memberikan informasi komplit tentang keseruan dan hangatnya Keluarga Surya, berasa ikut nonton. Dan setuju banget bà hwa keluarga adalah tempat sà ling berbagi dan yang penting jaga kesehatan dari rumah.
BalasHapusWah Mbk Naqiyyah memang cocok dah jadi Smart Mom hehe. Dengan kesibukan yang bejibun, tapi tetep bisa menjadi Ibu yg super tanggungjawab dan penuh kasih sayang. Keren!
BalasHapussaya belum nonton, tapi sepertinya seru banget keluarga tersebut. keluarga yang ideal menurut saya.selalu ada komunikasi antar anggota keluarga. dan orang tua selalu perhatian kepada anak-anaknya. patut di contoh
BalasHapussama mbaa penasaran sama episode berikutnya, tapi setiap episode selalu ada kejutan yaa
BalasHapusWah, bagus ini. Sy selalu suka deh dengan ilmu parenting spti ini. Zaman now banyak tempat belajar ya. Dan kita jangan mengandalkan ajaran orang tua, gak semuanya bisa diterapkan untuk parenting zaman now. Good
BalasHapusSalah satu cara menyayangi anak juga dengan menyiapkan biaya kesehatan dan biaya pendidikannya ya...
BalasHapusPengangkayan tema keluarga untuk sebuah sajian menarik di TV emang sangat diperlukan, tulisan ini membawa pikiran menuju ke serial drama nya meski belum pernah nonton.
BalasHapusWah bagus nih. Jadi bisa jadi refrensi parenting juga. Keren. Dan penasaran sama epishode episode selanjutnya. makin gokil kayanya
BalasHapusSayang anak, sayang keluarga. Jadi ingat acara favoritku dulu, Keluarga Cemara hehehe.
BalasHapusternyata dengan tips cerdas ala Keluarga Surya dan komunikasi efektif yang dibangun permasalahan mudah diselesaikan ya mbak
BalasHapus