Assalamualaikum Sahabat Smart Mom, Aku mau cerita pengalamanku diundang oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Wira garden pada tanggal 6 Juli 2018 untuk berbagi pengalaman bagaimana aku membangun dan mengembankan komunitas Tapis Blogger. Awalnya aku kira pesertanya dari mahasiswa dari Lampung saja, ternyata dari beberapa daerah pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah lainnya. Ada 21 peserta yang menginap selama 6 hari di Wira Garden.
Pagi itu aku datang ke Wira Garden disambut ramah oleh panitia. Bahkan ditanya, "Mbk sudah sarapan? Yuk, sarapan dulu!" ajaknya ramah. Aku pun sarapan dulu yang di sana sudah ada beberapa teman lainnya, seperti dari Komunitas Jendela.
Seru banget sharing Komunitas di sampingku Ketua Jendela Lampung
|
Baca Juga : Pengalaman Shooting Bincang Tokoh ANTV Lampung
Usai sarapan kami ke tempat pelatihan yang telah ramai oleh peserta lainnya. Kalau tadi pagi aku datang ke ruangan, pesertanya masih bisa dihitung dengan cari. Kali ini sudah siap untuk mendengarkan sharing kami berbagi. Acara ini dipandu oleh Kakak Moderator yang ganteng, Kak Amir. Ya iyalah ganteng masa cantik hihi.... kan kita berdua sudah si cantik hihi... bersama Mbk Ana Ubaisah dari Komunitas Jendela.
Aku berbagi kisah pengalamanku bagaimana membangun Komunitas Tapis Blogger. Untuk mendirikan komunitas kita perlu bertanda pada diri sendiri, "Apa passionku?" Kalau sudah menemukan passion atau kegairahan dan semangat saat mengerjakan sesuatu bidang yang ditekuni, maka siap bertarung membangun komunitas. Niat tentu saja tidak cukup. Niat emang membuat orang semangat mengerjakan sesuatu, tapi diperlukan komunikasi yang baik antar anggota. Apalagi komunitas Tapis Blogger yang pada awalnya hanya untuk blogger perempuan saja, berkembang menjadi untuk semua blogger (laki-laki dan perempuan). Untuk itu, aku sharing nih gimana awal aku dan teman-teman membangun dan mengembangkan komunitas.
7 Tips Membangun dan Mengembangkan Komunitas Agar Tetap Maju :
1. Niat Tulus Membangun Komunitas
Berawal dari niat membangun komunitas blogger di Lampung. Aku pun mengobrol dengan teman-teman penulis dan blogger yang kami buat di group WA. Pertemuan ini dari dunia maya, kecuali Izzah karena pernah 1 tempat ngajar. Lalu aku mengajak Izzah Annisa, Heni Puspita dan Mbk Fitri Restiana membangun Tapis Blogger dengan satu niat untuk belajar dan berbagi. Ya, namanya emak-emak kan perlu dong sharing kepenulisan hehe... Kemudian ketika dishare ke public, teman-teman ingin Tapis Blogger terbuka untuk umum, maka kami pun mengajak membuka diri untuk umum dan didekrasikasikan Tapis Blogger pada tanggal 31 Agustus 2016. Yes, bentar lagi milad ke-2 dong ya :)
2. Bentuk Kepengurusan Komunitas
Kepengurusan kecil pun kami bentuk. Pada awalnya baru admin di sosial media hingga akhirnya Tapis Blogger ada group WA usai deklarasi itu. Awalnya 30 orang blogger saja, berkembang makin banyak hehe... group sengaja dibentuk facebook buat yang baru belajar ngeblog dan group WA untuk yang ingin lebih aktif (info job dan lain-lain di group WA).
3. Visi dan Misi Komunitas
Saat membuat komunitas, tanyakan pada diri sendiri atau teman-teman pengurus, ini komunitas mau dibawa kemana? Saat diacara ada juga yang bertanya, "Mbk, Tapis Blogger apa akan dibuat nasional?" Saat ini Tapis Blogger adalah komunitas lokal untuk wadah bloggernya orang Lampung. Para anggota juga boleh dari luar daerah asal pernah dan punya KTP Lampung.
4. Program Kerja/ Tingkatkan Skill Anggota
"Bagaimana Mbk membuat acara tapi diminati banyak anggota? Sedangkan profesi anggota kan beraneka ragam? Bagaimana membuat mereka butuh dengan pelatihan yang pengurus buat?" tanya seorang peserta kepadaku.
Saat akan membuat acara pelatihan, biasanya aku membuat survei ke anggota, apa yang diperlukan? Apa yang dibutuhkan? Biasanya mereka melihat dulu contoh baru berminat. Misalnya, saat aku tanya ada enggak yang mau ikuan pelatihan fotografi dengan hp, rata-rata semua pengen ikutan sehingga saat diadakan peserta cukup banyak 20-an. Bahkan saat pelatihan adsense dan design blog peserta dari umum juga hadir dan bisa memenuhi target panitia. Untuk ini diperlukan waktu yang tepat sehingga peserta dapat hadir lebih banyak. Kalau acaranya pas liburan kuliah, dijamin bakal sepi hehe... Kemudian kia cari sponsor buat kerjasama. Pada awalnya, sponsor akan melihat kinerja selama ini, untuk itu teruslah berbuat jangan menunggu dana kas anggota. Kami sering membuat acara dari kami, oleh kami dan untuk kami anggota Tapis Blogger :)
5. Membuat Peraturan Group
Di Tapis Blogger diskusi ngeblog ada peraturannya. Kami boleh diskusi hingga malam, tapi tidak boleh berbau SARA, Politik dan Hoax. Sharing soal Pilkada pun terbatas saja, kuatir banget bakal terpecah mengenai paslon yang dijagokan. Soal ngeblog silakan sharing. Kenapa ada jam malam? Biasanya mastah blogger baru bisa online di malam hari hehe... jadilah kami menyerap ilmu sekitar Pukul 22.00 WIB bersama Bang Lean, Bang Mail dan lainnya.
Bersama Komunitas Jendela Lampung, Tapis Blogger dan panitia (Pic Panitia) |
6. Branding di Sosial Media
Zaman sekarang mengenalkan komunitas tidak bisa dipungkiri sosmed bermain dengan cepat hehe... kalau ingin mengenalkan komunitas buat akun IG, Twitter, Fanpage dan blognya. Rekrut anggota sesuai dengan visi dan misi komunitasmu. Kalau ada kegiatan bikin rilis beritanya kirim ke wartawan yang telah dikenal atau silaturahmi dengan wartawan. Nah, kalau kepo bisa cek di IG @tapisblogger ya Sobat :)
7. Komunikasi Efektif
Selain di atas, diperlukan tips lainnya yaitu komunikasi efektif. Ini mengajarkan kita untuk memahami karakter teman satu dan lainnya. Beda pendapat boleh saja tapi jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Atur sikap dengan memberikan delegasi ke teman, jangan sampai kita menjadi one man show. Apa-apa selalu ingin tampil tapi kerja teknis enggak mau. Hindari sikap egois, dengarkan pendapat teman lainnya. Membangun komunikasi ibarat bermain layang-layang, kadang diperlukan tarik-ulur tapi jangan terbawa angin.
Foto bersama Panitia dan peserta Pelatihan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (Pic Panitia) |
Nah, sahabat Smart Mom, semoga sharing aku di atas bermanfaat. Itulah 7 Tips Membangun dan Mengembangkan Komunitas Agar Tetap Maju, selamat mencoba ya!
Sip makin maju dan berkembang ya Tapis Bloger. Bersama-sama membangun komunitas dengan niat tulus ikhlas sepertinya lebih menenangkan ya Mbak.
BalasHapusBagus nih mba tipsnya. Memang membangun komunitas kan nggak asal bangun aja ya pasti butuh upaya untuk tetap maju dan berkembang.
BalasHapusNiat tulus nomor 1. Iya banget. Karena bonding anggota berasal dari niat yang tulus. :)
BalasHapussemoga makin maju yaaa mba komunitasnya..
BalasHapusKeren deh Tapis Bloggernya mba Naqi. Wah banyak juga ya anggota bloggernya. Aku setuju skali ada jam malam buat ngobrol dan no SARA juga ya. Sayang kan komunitas pecah karena urusan SARA
BalasHapusMembuat komunitas mungkin gak terlalu sulit ya, Mbak. Tapi, mengelola dan mengembangkan memang butuh manajemen yang baik. Apalagi kalau semakin besar komunitasnya.
BalasHapusBuat komunitas it nggak mudah ya kak, semoga selalu sukses ya setelah terbentuk Dan Makin aktif
BalasHapuswah aku baru baca nih hihi
BalasHapusboleh aku share tak?