Assalamualaikum Sahabat Smart Mom,
Tahun 2018 sudah memasuki bulan ketiga Artinya sudah lewat 2 bulan dari tahun baru masehi. Nah, sebagai ibu rumah tangga, manajer keuangan keluarga, apakah sahabat Smart Mom sudah memiliki informasi pengelolaan keuangan di keluarga. Momen tahun baru adalah momen yang tepat untuk melakukan perubahan, termasuk perubahan dalam keuangan keluarga Nah, bagaimana caranya?
1. Mengevaluasi keuangan pada tahun 2017
Untuk membuat langkah pengelolaan keuangan ada baiknya kita mengavaluasi keuangan di tahun sebelumnya. Contohnya di tahun 2017. Berapa banyak kenaikan dan penuruanan pendapatan atau pengeluaran di tahun sebelumnya.
Contoh :
Tahun 2017 lalu, aku sekeluarga lagi banyak pengeluaran karena suamiku lagi menempuh S2 di Unand, lalu biaya wisuda dan keberangkatan kami sekeluarga ke Padang. Alhamdulillah tahun 2017 lalu, pendapatanku sebagai blogger sangat membantu ekonomi keluarga.
Nah, Moms, bisa mencatat pengeluaran dan pendapatan, bisa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya apakah mendapatkan sisa? Kalau blogger mungkin bisa memisahkan nomer rekening keluarga dengan nomer rekening penghasilan dari blogger, sehingga memudahkan pencatatan.
Alangkah baiknya suami istri membicarakan hal ini, sehingga sehingga keluarga memahami langkah ke depan. Dulu, aku memahami suamiku kuliah, pendapatan dari beasiswa untuk kehidupan kami sangat pas-pasan bahkan pernah harus gali lubang, tutup lubang. Alhamdulillah akhirnya badai telah berlalu hehe...
2017
Contoh :
Pemasukan setahun : 65.000.000
Pengeluaran setahun : 60.000.000
Sisa : 5.000.000
2. Membuat Daftar Mimpi dan Tujuan
Mimpi kan enggak bayar Mom, jadi jangan takut deh buat bermimpi. Apalagi banyak orang sukses bermula dari mimpi. Tentu saja diikuti dengan kerja nyata. Misal, mau jadi blogger yang profesional, langkah apa yang telah dilakukan? Materi apa saja yang telah dikuasai? Aplikasi apa saja penunjang kerja blogger . Nah, mimpi suami dan istri perlu dibicarakan.
Contoh :
Mimpi Abi
1. Punya tabungan haji
2. Membeli sapi
3. Mempunyai ruang tamu yang layak
4. Membeli mobil
Mimpi Ummi :
1. Punya tabungan haji
2. Membuat rumah blogger
3. Taman baca
4. Anak bisa baca usia 4 tahun
Nah, mimpi suami dan istri perlu didiskusikan agar menjadi sebuah energi bersama. Jangan sampai mimpi-mimpi tidak terlaksana karena salah paham saja, tidak ada komunikasi yang jelas, duuuh....sedihkan?
Foto milik www.rurohma.com |
3. Membuat alokasi pengeluaran bulanan dan tahunan.
Tahun ini Mas Faris mau masuk Pondoh Darul Hidayah, sedangkan Abang Fatih mau masuk SDIT Permata Bunda 1. Kalau dicek alokasi dananya cukup besar. Saat itu 4 bulan yang lalu, aku dan suami sudah rapat besar eh rapat berdua. Duduk bersama, sambil bawa kertas, pena dan kalkulator hehehe... sayang dulu belum punya kalkulator casio, kalau pakai kalkulator ini pasti lebih enak yang mengkalkulasi dana hehe... untuk penyiapkan dana kebutuhan anak sekolah emang perlu banget hati-hati. Butuh ekstra keras untuk bilang No, pada pengeluaran dadakan, huhu...padahal aku tuh yang hobi jajan hiks...
Nah ini baru contoh alokasi yang bulanan, kelak mau ramadhan, Idul Fitri, mudik dan lainnya masih sangat dibutuhkan biaya yang banyak loh. Biar Sahabat Mom tidak kesulitan mengalokasinya, butuh banget deh kalkulator buat sahabat menjadi manajer keluarga loh. Kalau aku suka yang simple dan ukuran agak besar, contohnya merk casio ini. Apalagi sedang ada diskon dengan kode Casio ini dengan pilihan warna kece banget, Colorful Calculator.
Foto milik www.rurohma.com |
Pilihan warnanya cukup banyak dengan design yang elegan. Nah, sahabat Smart Mom, silakan berhitung dan mengelola keluangan keluarga ya dengan CASIO My Style dong tentunya!
sepakat umi,, memang harus ada rencana keuangan,, selama ini aku mah masih mengalir apa adanya,, hanya terpaku dengan rumus 30%untuk pengeluaran rutin 20% untuk tabungan dan 50% kebutuhan hingga satu bulan dari penghasilan bulanan,, semoga di tahun ini bisa lebih baik dan bijak dalam merencanakan keuangan
BalasHapusduhh baca postingan ini jadi ngaca, situasi keuangan masih blum stabil dan kudu buru2 bikin rencana keuangan di tahun ini, biar ekonomi stabil, hihihi. makasih artikelnya ya mbaa..
BalasHapushe he, untuk penghasilan tidak tetap, agak sulit buat perencanaan detail
BalasHapusSama, akujuga suka menyusun mimpi2 bgtu biar jelas apa aja yang mesti kita tuju
BalasHapusAku adanya penghitungan kasar ngga detil mba hehe
BalasHapusWah saya masih perlu belajar banget nih mengatur keuangan keluarga. Jarang banget mencatat pengeluaran dan membuat anggaran-anggaran. Padahal hal tersebut penting banget ya
BalasHapusAku masih harus belajar banyak mbak. Seringnya setiap kali punya uang, malah dihabiskan untuk jalan-jalan..
BalasHapusAku sih biasanya selalu mencatat semua pengeluaran harian mbak. Tapi udah sebulan bolong. Mesti digiatkan lagi dan harus membuat rencana pengeluaran tahunan, mumpung tahun baru belum terlalu lama berlalu.
BalasHapusWah detail banget perencanaannya mbak. Boleh nih dicontek untuk buat perencanaan hidup hehe
BalasHapusmengatur uang, duh aku kekna orang yang ga bisa diatur dah kao soal uang
BalasHapuskalo udah berkeluarga penting banget ya Mbak mengelola keuangan dengan baik.. hehe
BalasHapussoalnya kalo masih single gini, keuangan rada2 berantakan.. hihi
Waaahhh... jadi merasa kesentil nih. Selama mulai berkeluarga belum pernah buat perencanaan keuangan seperti ini. Terima kasih untuk infonyaaa...
BalasHapusIni asyiiik.... cocok buat bacaannya calon *eh belum ada tapi
BalasHapusPerlu banget ya mba perencanaan keuangan kalo nggak bakal bocor deh banyak banget keinginan
BalasHapusbener bunda, kita sebagai wanita memang harus ada perencanaan keuangan biar ga boros hehehe
BalasHapus