Assalamualaikum Sahabat Smart Mom, Rabu, 6 Desember 2017 lalu aku dan teman-teman Tapis Blogger menghadiri acara Workshop Promosi Potensi Daerah di Novotel. Acara ini perhelatan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Lampung.
Ada yang tahu enggak sih apa saja potensi di Lampung? Kalau dengar Lampung apa saja yang diingat? Pernah aku tanyakan pada teman-teman di luardaerah, mereka ingat Lampung ya ingat kripik pisang, gajah, dan tapis saja. Nah, padahal potensi di daerah Lampung itu banyak banget loh!
Ada yang tahu enggak sih apa saja potensi di Lampung? Kalau dengar Lampung apa saja yang diingat? Pernah aku tanyakan pada teman-teman di luardaerah, mereka ingat Lampung ya ingat kripik pisang, gajah, dan tapis saja. Nah, padahal potensi di daerah Lampung itu banyak banget loh!
Apalagi Lampung itu berbatasan dengan Jakarta sebagai Ibu Kota. Orang banyak mencari tempat liburan yang murah dan nyaman, nyebrang deh dikit ke Lampung. Untuk itu, Lampung terus berbenah. Enggak mau dong dikenal dengan kota si begal hiks.... itu hanya kecil bangets dari setitik noda. Lampung sangat kaya dengan budaya, lokalitas, wisata hingga bloggernya uhuk!
saya dan Tapis Blogger |
Tapis Blogger sendiri sejak berdiri 2016 yang lalu, sudah memberikan kontribusi untuk mengenalkan Lampung lewat tulisan. Komunitas Tapis Blogger sudah beranggota ratusan orang. Tiap bulan insya Allah selalu mendapat kepercayaan klien mengenalkan produk dan jasanya. Tak hanya itu, anggota blogger sangat beragam. Baik dari dosen, mahasiswa, jurnalis, fotografer, ibu rumah tangga, penulis buku anak hingga blogger profesional yang sudah menghasilkan puluhan juta per bulan lewat blognya.
Blogger cantik dari Tapis Blogger, pas miladnya Desy heheh.... |
Malam itu, aku diajak memberikan sharing pengalamanku membangun Komunitas Tapis Blogger dalam mengenalkan potensi Lampung. Pengalaman selama ini, kami berkontribusi dalam menuliskan potensi Lampung. Mulai dari kopi Lampung, Batik Lampung, Tapis Lampung, Wisata Lampung (pernah diundang ke Way Kanan, Lampung Timur, dan lainnya). Selain itu, banyak juga produk lokal sudah kami bantu branding di medsos.
Tidak dapat dipungkiri kalau Kidz Zaman Now, semua apa-apa tanya ke medsos. Mau beli sepatu baru juga ngecek dulu di Google apa saja info yang didapat. Membanding harga, model, toko yang menjual murah hingga merk dan ongkos kirim. Canggih deh!
Saat Workshop Promosi Potensi Daerah aku melihat di sudut ruangan ada pengerajin batik Lampung. Aku ingat ketua Kelompok Wanita Tani, Sri Rejeki ini pernah ketemu di MBK. Wah, teman-teman sudah banyak mencoba untuk membantik. Berhubung aku sudah pernah mencoba, aku bertanya-tanya saja dengan pengerajinnya.
Stand Batik Tulis Lampung di Workshop Potensi Daerah (Foto Naqi) |
"Bu, untuk jilbab ada?" tanyaku
"Ada bu, ini pasmina. Ada juga yang segiempat harganya 135 ribu."
"Warnanya ada yang cerah enggak?" tanyaku.
"Boleh pesan warna dan motif loh!" jawabnya.
Wah, seru nih kalau bisa dipesan. Bakal cantik dong pakai jilbab Lampung Ini batik tulis jadi wajar saja harganya mahal euy! Jangan lupa juga cara mencuci dan menjemurnya ya!
Batik tulis Lampung (Foto Naqi) |
Wah, Acara dilanjutkan dengan fashion show Tapis Zaman Now. Para model mengenalkan Tapis dengan elegan. Keren juga nih designer asal Lampung. Diiringi musik yang menghentak, para model mengenalkan Tapis Lampung dnegan balutan karya yang menarik. Cocok untuk anak-anak, perempuan dewasa, hijabers hingga untuk pria. Sayang banget cepat sekali, sehingga enggak bisa motoin designernya yang ternyata seorang laki-laki, masih muda banget. Kepo deh jadinya!
Design Tapis Zaman Now! ( Foto by Desli dan Naqi ) |
Sekitar Pukul 20.30 WIB acara Workshop Promosi Potensi Daerah dimulai, dibuka oleh Mr Ali admin IG @infolampung. Sudah lama kenal dengan Mr Ali yang bersahaja ini, instruktur di LIA dan penggiat medsos. Pemateri malam itu ada Bang Oyos Suroso jurnalis senior, Bang Zaki Senafal pelaku bisnis yang sukses mengenalkan bisnisnya via online dan saya perwakilan Tapis Blogger memanfaatkan blog mengenalkan potensi Lampung.
Mr Ali, aku, Bang Zaki dan Bang Oyos (Foto Bang Mail) |
Bang Oyos mengajak para blogger untuk memanfaatkan data mengenai potensi daerah ditulis dengan gaya bertutut, sehingga enak dibaca bahkan 1 tahun kemudian (artikel abadi). Bang Oyos juga mengingatkan bahwa pemerintah yang baik atau bersih diperlukan publik yang kritis.
Bang Zaki sebagai pelaku usaha, mengajak peserta untuk memanfaatkan media sebagai ajak promosi usaha. Bang Zaki sudah memulainya dengan memanfaatkan hastag dan icon bisnisnya. Disaat orang belum banyak memanfaatkan medsos, Bang Zaki sudah memaulainya. Lihat saja bisnis Alas Cobek miliknya. Alas cobek ini punya menu andalan bebek dan puyuh.
"Saya memanfaatkan hastag dan kontinu cerita tentang bebek," ujar bang Zaki. Lalu, aku pun ikutan kepo dengan fan page-nya Alas Cobek, benaran deh seru bahasannya. Jadi, calon pembeli atau pembaca diedukasi dan diajak menjadi sahabat hehe...
Peserta, Dwi Septiana bertanya |
Saat sesi tanya jawab Dwi Septiana dari Tapis Blogger bertanya, "Gimana mengedukasi masyarakat bahwa bisnis offline masih menguntungkan?"
Menurut Bang Zaki, sebenarnya jualan apa pun saat ini bisa laku. Dari yang enak hingga tak enak (karena promosi terlalu dibesar-besarkan). Nah, ini pandai-pandailah melihat peluang pasar. Apalagi, dalam berjualan orang mencari kualitas rasa dan pelayanan. Bang Zaki yakin kemasan yang menarik akan membuat orang sukses berbisnis.
Tapis Blogger juga punya pengalaman mengenalkan produk lokal hingga dikenal lebih luas. Dari oleh-oleh artis yang kekinian hingga produk UKM Lampung. Dari acara pemerintahan (Lacofest, Tapis Evolution dan lainnya). Blogger di Lampung sudah banyak yang fokus dengan potensi lampung. Sebut saja Bang Yopie dengan Keliling Lampung, Bang Rangga Aradea dengan Info BDL, Bang Sandi Parayoga dengan Blogger Lampung, bahkan banyak juga blogger yang new bie belajar untuk mereview produk dan jasa. Ini dari hobi dapat menjadi profesi. Ngeblog ibarat membangun rumah. Dirawat dan dijaga. Untuk itu diperlukan gabung dengan komunitas agar semangat menulisnya terjaga.
Untuk bergabung dengan Tapis Blogger tidak sulit, kamu cukup punya blog, aktif di media sosial, tinggal di Lampung dan atau lagi merantau. Silakan hubungi admin di 0813-79562508.
Malam kian larut, kami senang dapat berbagi cerita. Sharing pengalaman dengan 50-an peserta. Baik dari blogger, jurnalis dan mahasasiswa. Tak lupa berfoto bersama hehe... happy berat deh sudah lama enggak ngumpul banyak kayak gini hehe... Insya Allah tahun depan Tapis Blogger makin baik ya.
Hits bangeet deh Tapis Blogger, suksees..
BalasHapuskeren nih kegiatan Tapis Blogger ^^ sukses selalu ya ^^
BalasHapusiya ya kalau ke lampung cuma kepikiran keripik pisang nya hehehe... aku malah gak kepikiran tapis. Dan malah baru tahu tapis itu kain khas lampung kwkwkw
BalasHapussemoga semua daerah bisa memanfaatkan media online untuk mengangkat sumberdaya loakal...
BalasHapusKeren nih bisa sinergi dengan pemerintah daerah, gimana caranya?
BalasHapussalut sama emak faris, eh sama tapi blogger, bisa memebrikan kontribusi yang baik buat Lampung
BalasHapusakhirnya pertanyaanku terjawab sudah ttg apa itu Tapis. hehehe... jd ingin segera jelon2 ke lampung
BalasHapusMantap banget sih mbak Naqi ini yaaa ... sehat sehat selalu ya mbakkk <3
BalasHapusWah keren ya Tapis Blogger semakin ngehits
BalasHapusSemoga Lampung makin ngehits juga
Makin cetar membahana aja nih Mak Naqy di dunia perbloggeran... ^_^
BalasHapusBarakallah tapis blogger kece uey
BalasHapus