Himpunan Wanita Karya (HWK) : Bangkit Setelah 9 Tahun Vakum

Assalamualaikum Sahabat Smart Mom. Sabtu, 14 Oktober lalu aku menghadiri pembukaan acara Rakorda I Tahun 2017 Himpunan Wanita Karya Provinsi Lampung. Acara ini berlangsung di Gedung Golkar Pahoman. Awalnya, aku berpikir acara ini hanya khusus kader Partai Golkar loh, ternyata  tidak. Aku jadi penasaran apa saja sih yang dilakukan perempuan-perempuan yang energik ini.

Mengenal Himpunan Wanita Karya (HWK)

Sampai di lokasi aku disambut ramah oleh dua penyambut tamu. Seragam kuning peserta memenuhi ruangan. Tampak panitia menyiapkan acara pembukaan. Tak lama, acara dimulai dan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars HWK.

Menurut ketua panitia, acara ini dalam rangka untuk mentelaah musyawarah HWK yang telah berlangsung pada  tanggal 4 Feb 2017 lalu. Diharapkan dapat mengambil langkah dari dari evaluasi peran HWK  selama ini. Dikesempatan ini hadir puluhan peserta dari seluruh pengurus HWK se-Lampung dan kepengurusan yang telah terbentuk. Acara ini dibuka langsung oleh sekretaris pimpinan DPD Partai Golkar Lampung, Supriyadi Hamzah.

Sebenarnya apa sih HWK itu? Menurut Ketua HWK Provinsi Lampung, Hj Husniyati Syohnum, HWK sudah berdiri sejak tanggal 28 Februari 1981 oleh Perempuan Partai Golkar.  Selanjutnya, setelah Munas terakhir, HWK sudah independen tidak dalam partai lagi. Artinya, anggota boleh dari partai apa pun sehingga PNS, swasta, ibu rumah tangga dan lainnya boleh bergabung.

Kepengurusan HWK se-Lampung

Kepengurusan HWK di Lampung sempat mati suri selama 9 tahun. Kali ini bangkit untuk bersinergi membangun Lampung. HWK sendiri telah memiliki kepengurusan sebanyak 9 cabang di Kabupaten. Untuk di Provinsi, kepengurusan ada 55 orang dari 8 biro kepengurusan. 

Berikut 8 biro kepengurusan HWK Lampung: 

1. Organisasi dan keanggotaan
2. Pendidikan
3. Hukum dan Politik
4. Sosial Budaya 
5.. Perekonomian Koperasi UKM
Narasumber memberikan pembekalan kepada pengurus HWK
6. Tenaga Kerja Pertanian dan Perikanan
7. Kesehatan
8. Keminfo IPTEK 


Program unggulan HWK saat ini adalah :
  1. Peningkatan kualitas perempuan dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
  2. Pendidikan politik.
  3. Perlindungan anak dan perempuan.


HWK di kabupaten sendiri sudah berjalan, contohnya di Way Kanan, sudah ada penanaman bibit dan koperasi di sana. HWK juga menghimpun hasil karya dengan koperasi pelayanan terpadu.
HWK bersinergi membangun Lampung dan kesejahteraan keluarga


Aku juga sempat ngobrol banyak dengan Bu Hj Yati ini. Diusianya yang tak muda lagi, beliau masih sangat bersemangat. Beliau ternyata rajin bercocok tanam dan sejak muda memang gemar beroganisasi. 

Di hari yang sama. Diadakan juga Seminar sebagai pembekalan awal penguru ssebelum raker. Hadir narasumber dari beberapa dinas antara lain Dinas Pemberdayaan Perempuan, BKKBN, Kesehatan, Koperasi dan Pertanian. Salah satu dari nara sumber, mengajak peserta untuk rajin menanam di polibag. Jika setiap rumah menanam, maka akan membantu program pemberdayaan perempuan loh! Lagi pula,  penanam apa yang sering dimakan akan menghemat anggaran belanja, hehe...


Mengajak perempuan Lampung berkarya dan mandiri

Nah, perempuan di Lampung, sudah siap bersinergi membangun Lampung? Ayo, bergerak!

3 komentar untuk "Himpunan Wanita Karya (HWK) : Bangkit Setelah 9 Tahun Vakum"

  1. Baru tau mbak sama organisasi HWK Lampung. Betul mbak menanm bisa menghemat anggran seperti yang sering dilakukan ibu ku mbak menanam dihalaman rumah seperti cabai, terong dan bawang-bawangan

    BalasHapus
  2. Sukses selalu buat KWK. :D

    BalasHapus
  3. Keren banget. :D Semangat ya untuk para anggotanya. :D

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^