Lailatul Qadar : Malam Seribu Bulan dan Keistimewaannya

Sumber : www.ummi-online.com

Assalamualaikum sahabat Smart Mom, ada yang sedih di hati jelang 10 hari terakhir Ramadhan. rasanya begitu cepat berlalu Bulan penuh berkah ini. Namun, Allah berikan berita yang membuat kita semangat beribadah. Salah satunya malam seribu bulan yang penuh keistimewaan. Lalu, apakah itu malam seribu bulan? Apa istimewanya? Doa apa yang harus dibaca ketika kita menemukan tanda-tanda Lailatul Qadar? Yuk, ini rangkuman dari sumber bacaanku :

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar :

Bulan Ramadhan telah memasuki 10 hari terakhir. Di mana ada malam yang sangat populer, yakni malam seribu bulan atau Lailatul Qadar. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatur qadar karena iman dan ikhlas kepada Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Ahmad).

Lailatul Qadar malam paling mulia sepanjang tahun, hal ini berdasarkan firman Allah Swt, “Sesungguhnya, Kami telah menurukan (Al qur’an) pada malam qadar. Dan taukah kamu apakah malam qadar itu? Malam qadar itu lebih baik daripada seribu bulan,” (Qs. Al qadr : 1-3).

Disunahkan Mencari Lailatul Qadar 

Disunahkan mencari Lailatur Qadar pada malam-malam ganjil dari 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan. Rasulullah Saw sangat giat beribadah di 10 malam terakhir Ramadhan. Apabila datang 10 hari terakhir ramadhan, Nabi menghidupkan malam, membangunkan keluarga dan mengencangkan sarungnya (tidak melakukan hubungan suami-istri dan fokus beribadah).

Di Malam ke Berapa Lailatul Qadar?

“Carilah Lailatur qadar pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tapi malam ke berapa para ulama ada beberapa pendapat/ Ada yang mengatakan bahwa malam itu adalah malam 21, malam 23, malam 25, atau 27 atau malam 29? Namun, kebanyakan ulama berpendapat bahwa Lailatur Qadar adalah malam ke dua puluh tujuh.

Kisah Sang Pencari  Lailatul Qadar

Pada zaman Rasulullah Saw, ada riwayat Lailatur Qadar jatuh pada malam 21. Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya aku diperlihatkan Lailatur Qadar (pada malam tadi).” (HR. Bukhari Muslim).

Namun, ada juga riwayat dari Ubaidah bin Ka’ab, ia berkata, “Demi Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia. Sesungguhnya, ia terjadi di dalam Bulan Ramadhan. Ia bersumpah dan menentukan kepastian tanpa mengucapkan  ‘insya Allah.’  Demi Allah, sesungguhnya aku mengetahui malam apa terjadinya, yaitu malam ketika kita diperintahkan Nabi menghabiskan  qiyamul lail, yakni malam kedua puluh tujuh. Dan sebagai tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih tidak silau.”

Doa Malam Lailatur Qadar

Disunahkan bagi wanita muslimah untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada malam  Lailatur Qadar.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda, “Barang siapa yang beribadah pada malam qadar karena iman dan mengharapkan keridhaan Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu,” (HR. Bukhari Muslim).

Dari Aisyah ra, “Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu seandainya aku tahu malam jatuhnya Lailatul Qadar itu? Apa yang harus aku ucapkan waktu itu?” Maka Nabi bersabda, “Katakanlah, “Ya Allah, sesungguhnya, Engkau Maha Pemaaf dan suka memaafkan, maka maafkanah diriku ini.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Tarmidzi yang menshahihkannya).

Nah, sahabat Smart Mom,  ayo mencari Lailatur Qadar yuk!

Sumber bacaan Fiqh Sunah dan Fiqih Wanita

Berbagi :