Menjadi Blogger & Smart Mom



Assalamualaikum sahabat Smart Mom,

Sudah lama enggak ngeblog nih, hari ini aku mau cerita keseruanku ikut Matrikulasi Institut Ibu Profesional (IIP) Lampung.  Pertama kali kenal IIP karena dikasih buku oleh Hairi Yanti, berjudul Bunda Cekatan. Aku jadi penasaran, ada ya seorang ibu yang menikmati banget tugas domestiknya? Makin penasaran karena tugas rumah tangga dilakukan sendiri tanpa ART dengan konsep yang sistematis, rapi banget. Untuk itu, aku ingin mengikuti Matrikulasi IIP.


Di Matrikulasi IIP, kami akan belajar selama 3 bulan di Matrikulasi Batch #4, kali ini kami mengerjakan tugas namanya Nice Homework yang disingkat sebagai NHW. Kami setiap minggu harus mengerjakan tugas dan mengumpulkan maksimal Hari Jumat Pukul 21.00 WIB. Tugas dapat dikumpulkan di blog, note facebook atau di google doc. Nah, kamu pilih yang mana ya Moms?


Setelah membaca materi “Adab Menuntut Ilmu,” kami akhirnya menyimpulkan dan menjawab 4 pertanyaan yang disampaikan Tim Matrikulasi Ibu Profesional. Berikut 4 pertanyaan :

1. Tentukan satu jurusan ilmu yang Anda miliki sehingga ingin menekuni  di universitas kehidupan ini.

Aku memilih dunia kepenulisan untuk aku tekuni. Aku menyukai menulis sejak kecil. Saat itu, aku telat membaca, sehingga Ayah membelikan aku Majalah Bobo, Donal Bebek, Ananda dan buku cerita Nabi yang bergambar (picture book),sehingga aku akhirnya tertarik untuk membaca. Saat aku kuliah, aku menjadi wartawan kampus dan pernah magang di Koran Rakyat Bengkulu. Bekal inilah yang menjadikan aku semangat untuk menjadi blogger. Aku ingin fokus dulu di dunia blog. Walau aku tetap menulis buku, artikel, cerpen dan cerita anak. Namun, aku saat ini lebih menekuni dunia blog. Tapi, di dunia parenting, aku terus menggali ilmu. Ilmu parenting sangat luas, aku mau menjadi Smart Mom, ilmu mengenai dunia rumah tangga, makanya aku ikut Matrikulasi IIP, hehe...



2. Alasan terkuat apa yang Anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu ini?
Ngeblog itu banyak manfaatnya, selain menjadi hobi menulis yang tersalurkan, dengan ngeblog tulisan yang bermanfaat dapat tersebar dengan luas. Ada banyak ibu rumah tangga yang mencari info melalui internet, seperti , Cara Merawat Anak Campak, Manajeman ASIP Untuk Ibu Bekerja, Info Kapan Anak Tengkurap, Cara membuat MPASI, dan lainnya. Orang kini menjadi info dengan satu klik, “Oke google, bagaimana cara berkomunikasi dengan anak menjelang ABG?,” info ini akan didapat dengan mudah di dunia maya. Tulisan kita akan membantu orang lain menemukan solusinya. Tulisan bermanfaat inilah menjadi tabungan amal jariyah yang akan terus mengalir walaupun kelak telah tiada. Ngeblog ini paling mudah untukku saat ini dalam mencari penghasilan. Makanya aku lebih fokus untuk ngeblog dibanding menulis buku. Namun, aku tetap memiliki semangat dalam menulis buku loh!


3. Bagaimana startegi menuntut ilmu yang Anda rencanakan di bidang tersebut?
Saat ini aku menekuni dunia blogger, aku menjadi founder Tapis Blogger, untuk itu harus terus belajar mengenai dunia blog. Bersyukur di Lampung ada banyak mastah blog yang mau berbagi. Ada Bang Rangga Aradea dan Bang Sandi Prayoga mastah adsense,  Bang Adian Saputra di bidang jurnalistik, Bang Yopie Pankey di bidang fotografi, Mbk Heni Puspita dibidang template blog dan masih banyak lagi. Aku berguru dengan mereka di dalam dunia blog ini. Kami saling bersinergi. Selain itu, aku bergabung di beberapa komunitas blog, seperti Blogger FLP, KEB, Blogger Perempuan, dan lainnya yang memberikan fasilitas diskusi untuk para anggotanya. Aku terus berkembang menjadi blogger dan mengajak ibu rumah tangga lainnya untuk belajar blog. Aku juga membuka kelas blog bernama Ngeblog Seru. Mau ikutan? Hehe...



  
4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan sikap apa yang Anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut?

Menuntut ilmu adalah satu cara usaha memperbaiki diri semakin baik, namun ada adabnya, sehingga kita tidak terjebak dengan menghalalkan segala cara. Untuk itu aku berusaha terus mengubah sikap dengan ikhlas membersihkan diri dari perbuatan dosa, ilmu adalah “cahaya” yang dimasukkan ke hati, jadi kalau hati bersih, maka ilmu akan mudah masuk. Lalu, aku harus update dengan bergegas menuntut ilmu. Tak boleh bermalasan, awalnya dulu aku enggak bisa pasang kode untuk ganti domain, aku memaksakan diri untuk belajar, walau pusing dan tanya sana-sini, alhamdulillah akhirnya aku bisa. Ini modal dalam mencari ilmu, jangan mudah menyerah!

Selain itu, walau dikenal sebagai founder Tapis Blogger, itu bukan berarti aku tahu semua ilmu blog. Soal cara membaca Google Analytic saja aku masih terus belajar, aku tidak jago dalam mengedit template, makanya suka bingung ngisi kelas blog, beberapa anggota ada yang tanya, “Gimana bisa bikin blog jadi cantik?” itu proses panjang!

Aku juga ingin memperbaiki diri dalam menuntut ilmu dengan mencari ridho guru dan menaruh rasa hormatnya. Dalam dunia kepenulisan ada banyak guru menulisku, seperti Mbk Nurhayati Pujiastuti, Ali Muakhir, Sinta Yudisia, Bambang Irwanto dan lainnya. Aku sudah mengikuti kelas menulis online mereka, aku menaruh hormat untuk tidak menyebarkan ilmu yang mereka sampaikan tanpa izin. Jika telah diizinkan aku akan mencantumkan sumbernya.

Adab menuntut ilmu lainnya dengan tidak menyebarkan info secara copas tanpa sumber yang jelas. Olala, ini pernah aku lakukan awal-awal kenal dunia sosial media. Suka nyebarkan info dengan diawali kata copas tanpa paham sumbernya, hiiks...

Aku juga pernah membeli buku bajakan karena murah dan emang kepepet enggak punya uang, tapi pengen baca buku best seller, huhu...maafkan deh ya, rasanya bersalah banget. Ilmu tidak akan masuk kalau adab ini terus terulang, ya Allah...ampuni aku... tobat deh beli buku bajakan, hiiks...

Nah, sahabat Smart Mom, itulah catatan tugas NHW 1, semoga yang membaca mendapatkan pencerahan dan doakan ya aku menuju pribadi yang makin lebih baik lagi. 

29 komentar untuk "Menjadi Blogger & Smart Mom"

  1. Wah, seru ya. Manfaat mb..manfaat juga artikelnya dibaca oranglain

    BalasHapus
  2. aamin, semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari yaa Mba Naqi :)

    BalasHapus
  3. Seneng ya mba kalau sudah tersalurkan keinginan menulisnya. Terus berkarya ya mba naqi biar jadi inspirasi banyak ibu2 yg lain. Semangat...

    BalasHapus
  4. Sukses untuk IIP-nya, mbak Naqi. Kemaren temenku cerita, katanya ketemu mbak Naqi di acara IIP. Namanya Heny Dwi Sari, satu angkatan CPNS.

    BalasHapus
  5. Keren nih dah berbagi ilmu. Klo utk bpk2 gimanna mba

    BalasHapus
  6. Suka..Suka.. Terimakasih bunda Naqi. Tercerahkan lewat tulisannya. Jadi ingin belajar blog.

    BalasHapus
  7. Setuju banget mba, tapi kadang ada temen deket nyolek minta ilmu dari kelas nulis yg aku ikuti. Suka galau gimana gitu. Akhirnya aku blg, minta ijin dulu ya sama gurunya, krn udh dipesan jangan diahare. Kan ada temen2 yg gak mau tahu juga ttg adab ini. Ada artikel seperti ini moga bisa jadi pembelajaran buat kita semua

    BalasHapus
  8. Semacam sekolah online ini mba ya? Ada tugas juga ya?

    BalasHapus
  9. Subhanallah mbak Naqi. Suka dengan artikel yang ini. Saya jadi ikutan belajar 😍

    BalasHapus
  10. Waktu itu aku pernah beli buku. tapi ga taunya dikirim bukunya yang bajakan -_-
    Sangat bermanfaat sekali tulisan ini Mbak Naqiy...
    semangat terus Smart Mom.. hee

    BalasHapus
  11. seru ya.. jadi bisa terus nambah ilmu dan teman. jadi pingin ikutan

    BalasHapus
  12. Sama-sama berdoa ya Bu untuk jadi lebih baik :)

    BalasHapus
  13. Iya mba belajar jadi ibu itu sepanjang hayat. Jadi ingin ikut kelas IIP juga. Terima kasih sharing nya ya mba. Memang menulis dan blog bisa menghasilkan tambahan uang belanja dengan cepat. Bulan depan aku sudah gajian rutin :) kerja di rumah sambil ngururs anak.

    BalasHapus
  14. Selamat berbagi melalui tulisan, mba Naqiyyah.. Btw, tapis artinya apa ya?

    BalasHapus
  15. Mba Naqi memang menginspirasi warbiyasah :)

    BalasHapus
  16. Seru deh, kayaknya jadi ibu :)

    BalasHapus
  17. belajar tdk memandang sampai usia berapa , yg penting ada keinginan unruk bljar

    BalasHapus
  18. yes.. dan hidup itu daah sekolah... selalu memperbaiki diri untuk jadi pribadi yang lebih baik..

    BalasHapus
  19. Kemaren terlewat euy batch 4 IIP
    Terima kasih sharingnya ya mbak

    BalasHapus
  20. Wah ilmu bunda udah banyak nih. Saya sendiri baru belajar ngeblog dan baru banget belajar menulis. Awal-awalnya pusing banget soal ngedit blog. Tapi bener kata bunda ga boleh pantang menyerah. Semoga saya bisa jadi blogger seperti bunda 😃

    BalasHapus
  21. Mba Naqi keren banget deh. Ngeblog itu memang seru ya. Saya ngeblog karena hobi yang menyenangkan.

    BalasHapus
  22. Keren ya di Lampung...
    Saling berbagi ilmu

    BalasHapus
  23. Ibu2 emang kudu gali ilmu banyak2 sebab ibu adalah madrasahnya anak2 TFS mbak Naqy udah berbagi pengetahuannya

    BalasHapus
  24. alhamdulillah aku jarang copas mb, dulu mungkin iya, tapi sebisa mungkin semua keluar dari pribadi. kalaupun share ya mesti cantumin sumber. Benar kata mb Naqqy, kita harus jadi smart blogger ya

    BalasHapus
  25. Universitas kehidupan, MasyaAllah Benet bget harus menjadi Bunda Bunda yg smart

    BalasHapus
  26. Waaah aku harus belajar banyak dari mba niiih.. serunya blog memang penuh dengan manfaat ya mbaaa

    BalasHapus
  27. Universitas kehidupan banyak mengajarkan kita ilmu yang bermanfaat ya, Mbak :)

    BalasHapus
  28. menuis untuk amal jariyah ya mba, noted bgt ini

    BalasHapus
  29. Ikut kelas matrikulasi bikin semangat ya mbak, kumpul sama ibu2 pembelajar.. Menyenangkan :)

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^