Assalamualaikum sahabat Smart Mom,
Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 17-19 Mei 2017 di Mall Boemi Kedaton (MBK) ada
acara Temu Karya Insan
Kreatif Lampung 2017 dari
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Aku bersama Mbk Fitri Restiana janjian untuk
ketemu di MBK. Aku pun datang sore hari, sampai di sana sekitar Pukul 17.10
WIB. Pengunjung sedang ramai untuk persiapan pembukaan acara.
Eiya,
saat aku mau ke MBK, aku juga sempat bertanya-tanya apa sih ekonomi kreatif
itu? Biar agak connect dikit dengan acara, aku googling deh. Nemu nih, apa saja
yang termasuk dengan ekonomi kreatif. Yup, ada 15 jenis-jenis ekonomi
kreatif :
- Periklanan (advertising)
- Arsitektur
- Pasar Barang Seni
- Kerajinan (craft)
- Desain
- Fesyen (fashion)
- Video, Film dan Fotografi
- Permainan Interaktif (game)
- Musik:
- Seni Pertunjukan (showbiz)
- Penerbitan dan Percetakan
- Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software)
- Televisi & Radio (broadcasting)
- Riset dan Pengembangan (R&D)
- Kuliner
Wah,
banyak juga ya jenis-jenis ekonomi keratif. Baiklah, aku pun melangkah ke MBK
dengan membawa segudang pertanyaan, “Ekonomi Kreatif di Lampung seberapa kratifnya
sih?”
Menjelang
sore aku sampai di MBK, bertemu dengan Bang Yopie, Bang Rangga, Mbk Rahma dan
Mbk Fitri sesama Tapis Blogger di depan panggung.
“Aku
pamit ya, mau jemput anak,” ujar mbk Fitri.
Aku
baru saja sampai, Mbk Fitri sudah sejak siang ke sini, sedangkan aku karena
paginya ada Pentas Seni yang diikuti Fatih dan siangnya ada pengajian, akhirnya
terlambat hadir nih, hehe... untunglah ada ada Mbk Rahma nemani aku.
“Kita
keliling yuk!” ajakku dengan Mbk Rahma. Kami pun keliling dan mampir ke stand
membuat batik. Aku langsung saja tertarik karena membuat batik ibarat membuka
kenangan penuh cinta. Ya, ibuku dulu mempunyai Sanggat Batik Besurek Bengkulu,
Tahun 1998 terpaksa gulung tikar karena krisis ekonomi, harga bahan batik
menaik tajam. Akhirnya tutup dan kini dilanjutkan usaha kakak pertama di Jambi,
tentu dengan Batik Jambi.
Di
Stand Srikandi Kelompok Batik Tulis Lampung ini aku mencoba membatik. “Bayar
berapa, Bu?” tanyaku. Kan sapatahu gratis hehe... “Hanya 10 ribu, nanti boleh
di bawa pulang, bisa diwarnai kok,” ujar seorang ibu pengerajin.Menurutnya,
Kelompok Srikandi baru dibentuk sekitar 6 bulan dengan 6 pengerajin. Di sini
aku belajar membatik bersama Mbk Rahma.
“Wah, benar nih aku gemeteran,”ujar Mbk Rahma ketika mencoba membatik. Namun, seelah dibimbing ibu pengerajin, Mbk Rahma jadi lancar. Mbk Rahma ternyata suka membuat kain sulam loh. Sambil membatik kami juga bercerita banyak mengenai kain khas Lampung.
Usai
membatik, aku juga berjalan ke stand Pameran Foto, kali ini sayang aku tak
sempat swafoto (selfie), padahal ada lomba fotonya loh, baru baca malah pas
sudah di rumah, haha....
Di
depan Stand Srikandi Batik Tulis, ada Stand Ical Craf. Aku pernah bertemu saat
acara Tapis Evolution. Namun tak pernah bosan berkunjung ke standnya, ada saja
kreatifitas baru.
“Ini
kalung dari kain sisa membuat tas, ini jadi kalung yang indah,” ujar Bang Ical.
Aku sempat berfoto dengan berfoto dengan dompet tapis yang cantik.
Aku
juga berkeliling ke stand lainnya, ada yang menjual barang-barang keseharian
yang dibutuhkan masyarakat, seperti menjual pakaian, mukena dan asesoris.
Ical Craft penuh inovasi |
Aku
sempat terkesima dengan stand Ciprut Craft. Ia mengakui sudah cukup lama
berkecimpung di dunia kreatif ini. Ciprut Craft membuat boneka dengan karakter
yang dipesan orang lain. Tak perlu takut karakternya sama karena akan didata
siapa saja yang membeli da dianggap sebagai pengadopsi karakternya.
Juara 1 Kreasi Tapis di Tapis Evolution |
Plushie siMonbaduri |
Karakter
unik yang dibuat Ciprut Craft ini contohnya Plushie siMonbaduri. Kok
Simonbaduri? Maksudnya Si Monster Badan Berduri. Ciprut sendiri adalah nama
panggilan Mbk cantik yang berhijab pemilih Ciprut Craft loh.
Oh
iya, acara ini diikuti oleh 30 peserta. Beraneka kegiatan seperti pameran
ekonomi kreatif, pementasan gitar tunggal, pementasan tari tradisional dan
kreasi Lampung, launching buku tentang ekonomi kreatif, dan tapis fashion show.
Menurut
Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang
Ekubang Choiria Pandarita, sebagaimaa kita maklumi, Provinsi Lampung adalah
provinsi yang mempunyai beragam segi budaya, baik adat-istiadat maupun
hasil-hasil kerainan ekonomi, maka diperlukan setuhan-sentuhan kreatifitas dari
para insan kreatif dengan semangat.
Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati Pesawaran |
Kreasi baju yang cantik ya? Foto Yopie Pankey |
Lampung
mempunyai banyak anak muda yang kreatif, apalagi jika divariasikan dengan
kearifan lokal, pasti makin keren ya? Namun kreatifitas tersebut diperlukan
wadah untuk mendukung mereka, makanya dibuatlah acara ini sebagai bentuk
promosi. Wah, kece badai ya? Seperti yang diketahui, acara sebelumnya emang
kece banget seperti Tapis Evolution atau Lacofest.
Malam
pembukaan juga dilanjutkan dengan acara Launching Buku tentang kiprah pelaku
kreatif di Provinsi Lampung "Kiprah Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di
Lampung"
Buku
ini menyuguhkan profil dari beberapa pelaku kreatif di Lampung. Hal ini
merupakan salah satu upaya pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif dalam proses memetakan dan mengembangkan potensi Ekonomi
kreatif , serta merupakan upaya dalam mempromosikan produk-produk industri
kreatif provinsi Lampung. .
Pelaku
kreatif dalam tersebut :
Keiko
Bahabia
Sungai
Langka
CiprutCraft
BunC
Craft
Icals
Craft
Llama
Handscraft
Saung
Cer'mind
Galeri
Ukir Lampung
Galeri
Kayu Lampung
Halus
Kasar
Galeri
Sekura
Srikandi
Batik
Launching Buku Kiprah Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di Lampung, Editor Udo Z Karzi, Foto Yopie Pankey |
Semoga
semakin banyak ya insan kreatif di Lampung. Majukan Lampung dengan
kreatifitasmu.
Bagus juga ya kalau acara temu insan kreatif seperti ini sering diadakan.
BalasHapusWahh seru banhey ya acaranya
BalasHapusAku naksir sama bonekanya
Lucu dan imutt
Hasil membatiknya masih aku simpan, buat kenang-kenangan. Ternyata susah juga ya.
BalasHapusSeruuuuuu! Mau belanja2 terus jadinyaaa hahahaha
BalasHapusBagus acaranya. Kapan ada lagi ya
BalasHapus
BalasHapusSeru , semoga kedepannya diadakan lagi