Serunya Dikkusi Literasi Bersama Aura Publishing |
Assalamualaikum
Sahabat Smart Mom,
Serunya Diskusi Literasi Bersama Aura Publishing. Kemarin aku bersama Izzah Annisa bergerak ke arah kantor Aura Publishing 2
di Sukarame. Kami naik motor dari rumah sekitar pukul 10.45 WIB. Aku juga
mengajak Aisyah dan alhamdulillah tanpa hambatan kami sampai di lokasi. Wah,
ternyata pas banget jam makan siang hahaha...
"Mi, udah baca doa," ujar Izzah. Iya nih, rada telat datang
ya? Soalnya paginya aku harus menghadiri acara Seminar bersama teman-teman KOPI
di Darmajaya. Kami pun memilih tempat duduk. Tak jauh dari kami terlihat si
Novelis Yoga Pratama, dia datang sendirian atau sama temannya enggak jelas
soalnya temannya enggak mau ngaku datang bareng dia, hahaha....
ucapan selamat untuk Aura Publishing 2 |
Ujar doa, kami pun makan bersama. Aisyah yang sudah terbangun dari tidur
ikut makan pempek. Para tamu juga dengan tertib mengambil makanan yang tersaji
dengan rapi. Beberapa tamu bahkan melihat buku-buku yang dipajang di sebuah
meja kecil. Buku-buku itu hasil cetakan Penerbit Aura Publishing.
Makan siang bersama |
Beberapa hasil terbitan Aura |
Sebelumnya aku ceritakan, kalau Penerbit Aura Publishing ini ada
dua kantor. Satunya di dekat Unila dan saat ini peresmian kantor baru Aura
Publishing 2 di Sukarame.
Flash back dikit ya, sebelum acara kemarin di Sukarame, sebelumnya aku
dan Izzah juga mampir ke kantor Aura Publishing di dekat Unila. Tempatnya
sangat strategis. Kami datang untuk berdiskusi rencana kerjasama membuat
worshop kepenulisan. Kak Ikhsan juga menceritakan jatuh bangunnya Aura.
"Jangan mikirin apa kata orang, jalan saja!" pesannya saat aku
ceritakan galau mau buka kelas menulis hehe...
Kantor Aura Publishing memang terlihat kecil tapi buku yang telah
dicetaknya sudah banyak banget. Izzah bahkan cerita saat dulu dia mencetak
skripsinya dengan Kak Ihsan ini, "Iya saya maksa minta dijadikan satu
malam, hehe...," kenang Izzah. Salut banget perjuangan Kak Ihsan, dari 1
mesin fotocopy hingga kini penerbitan bukunya sudah berkembang pesat.
Kak Ihsan juga cerita sedang mempersiapkan buku yang diterbitkannya
secara mayor untuk penulis Lampung Neny Suswati. Umi Neny biasa kami memanggil
beliau. Seorang daiyah yang suka menulis. Anak-anak beliau seorang hafidz loh.
Masya Allah perjuangan membesarkan anak yang hafidz. Bukunya sedang diproses
untuk cetak secara mayor oleh Aura. Ini cover yang lama.
Diskusi bersama Owner Aura Publishing untuk persiapan worshop kepenulisan |
Buku Umi Neny mau dicetak mayor setelah berhasil terjual 1000 eks dalam 6 bulan |
Nah, saat peresmian kantor Aura 2 di Sukarame, banyak penggiat literasi
yang hadir. Bahkan kami diberi waktu untuk mengenalkan diri dan berbagi inspiratif
di depan peserta. Masya Allah, sangat terkesan dengan perjuangan mereka
membangkitkan literasi di Lampung. Ternyata banyak ya penggiat literasi di
Lampung!Selama ini kesannya jalan sendiri-sendiri, pemerintah juga tidak
memberi ruang untuk kami bersinergi. Alhamdulillah Aura memberikan ruang ini.
Bahkan yang hadir seperti Izzah Annisa penulis Buku Anak Best Seller 10 Pahlawan Islam, Yoga
Pratama Penyair dan Novelis asal Lampung, Bang Agus Riyanto yang
merintis Taman Baca Masyarakat (TBM) di Metro dengan gerakan 1000 buku, lalu
perwakilan dari Jendela Lampung. Mereka terlihat sangat
semangat dan tak kenal lelah untuk berbagi. Padahal ya mengajar anak di sana
pasti berteman dengan bau sampah, hiiks...
Selain itu, dari pihak
Dinas Kehutanan juga menanggapi positif pertemuan ini bahkan ada peluang loh
nulis tema Kehutanan. Widiw, aku langsung berkeliaran ide, tapi digodain Izzah,
“Nulisnya kapan?” haha...iya banyak banget kesibukan dan ide enggak kelar-kelak
hiiks...
Dinas Kehutanan |
Hadir juga Kepala
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Ibu Herlina Warganegara.
Saat Bu Herlina ini ke depan, aku sibuk ngejar Aisyah yang lari-lari melihat kucing.
Kudu ekstra jaga Aisyah J Menurut Bu Herlina,
banyak sekali peluang untuk penulis lokal. Apalagi Gubernur Lampung, Pak Ridho
sudah acc untuk mencanangkan program 15 menit membaca sebelum pelajaran
dimulai. Jika program dimulai dibutuhkan kerjasama penggiat literasi. Selain
itu, buku-buku konten lokal juga sangat dibutuhkan loh! Nah, siap tangkap
peluang kerjasama dengan Perpusda Lampung!
Agus Riyanto dari Metro |
Aku juga mendapat
kesempatan untuk bercerita mengenai Tapis Blogger dalam mendukung mengenalkan
wisata Lampung. Menurutku, menulis di blog mengenai wisata Lampung sangat
strategis. Orang sekarang zamannya apa-apa nanya dengan google. “Oke google,
apa saja Kuliner Lampung?” street...kalau mampir ke blog kita orang akan
mengenal kuliner Lampung dari tulisan kita. Sekarang wisata Lampung sudah mulai
dikenal loh. Malu kan kalau blogger luar lebih aktif mempromosikan wisata
Lampung dibandingkan orang di Lampung. Padahal setiap kita, setiap orang semua
mampu menjadi duta wisata Lampung. Rajinlah share mengenai keindahan
Lampung. Kalau pun ada kekurangannya, tetap berikan masukan positif. Jadi,
jangan hanya mengkritik tanpa memberi solusi.
Aku juga pernah membuka
TBM Keliling bersama FLP Lampung, kami memulai dari gerakan membawa buku
sendiri. Sekarang TBM Keliling FLP Lampung sudah berkembang, sudah banyak
donatur dan sudah diberbagai FLP Cabang.
Selain diskusinya, kami
juga menikmati suasana kantor Aura 2 yang juga bersatu dengan tempat tinggal
Kak Ihsan. Kantor yang berlantai 3 ini memiliki design yang unik dan menyejukkan.
Di lantai 1 terlihat ada rak buku dinding yang cantik. Kami pun berfoto untuk
mengabadikan, sapa tahu nanti bisa bikin rak begini juga ya? Hehe...
Rak bukunya cantik ya? Modelnya? xixiix... |
Baca buku yuk! |
Aisyah senang melihat ikan :) |
Di sudut ruangan lainnya
ada kolam ikan yang berdampingan dengan ruang kerja Kak Ihsan. Aisyah senang
sekali melihat ikan dan berkali-kali mainan airnya, huhu...jadi amis deh L
Aku dan Izzah Annisa |
Semoga semakin banyak
acara diksusi literasi di Lampung ya, selamat buat peresmian kantor Aura
Pubshing 2 di Sukarame. Maju terus!
Foto peserta diskusi, aku dan Izzah sudah pulang duluan, foto milik Aura |
Itulah kisah Serunya Diskusi Literasi Bersama Aura Publishing, semoga bermanfaat. Majulah selalu Literasi Lampungku!
gak nyesel pastinya yaa mbak,.. banyak ilmu yang didapat di diskusi tersebut..
BalasHapusaku suka rak bukunyaaaaaaaaaaa
Wah, turut senang habis baca postingan mbak Naqiyyah kali ini. Semoga di Nganjuk segera ada diskusi serupa. Aamiin ^^
BalasHapusTerimakasih ibu Ratu Antologi.
BalasHapusSepertinya perlu tambahan titel lain Bunda Acak2 kantor orang.kkwkwkkk tapi seru dan thanksberat dah dateng
Duuh rak bukunya keren aja..jd pengen #salahfokus
BalasHapusah iya ya mbak, kalo selalu nurutin kata orang malah gak jadi nulis-nulis deh.. bagus diskusinya, thank sudah sharing
BalasHapuskLau satu daratan sama mba naqy aku pengen ikutan deh mba, seru ya banyak kegiatan positifnya dan bermanfaat sekali
BalasHapusKlo liat pnerbit buku trpacu bngt mau nulis n nerbitin buku... mdh2an bs y
BalasHapusSeruuu ya
BalasHapusDuh, Ai tambah pinter deh diaja umi terus nih
Emang Selalu seru diskusi literasi
BalasHapusTerima kasih catatannya Mbak. Jadi kangen Lampung. Aku di sini mau buat catatan ttg Taman Cerdas untuk anak anak, tapi nunggu arena permainannya fiks jadi biar rame yang ditulis hehehe
BalasHapusRaknyaaa..kaya di drama Korea "Its Okay That's Love".
BalasHapusAlhamdulillah.
Semoga tingkat literasi anak-anak Indonesia semakin meningkat seiring terbiasanya membaca buku-buku yang bermanfaat.
Seneng ya mbak bisa ketemu sama org2 yg satu kesukaan gtu, literasi. Apalagi ngajakin buat ningkatin nama daerah (Lampung)
BalasHapusTFS Mbk Naqy :D
Aah, Lampung semakin keren nih. Sbg anak kelahiran lampung aku bangga
BalasHapusharu banget rasanya ada yang memperjuangkan dan sharing mengenai dunia literasi
BalasHapusbunda semangat terus ya menebar kebermanfaat, aku slalu mendukungmu
Seru, bisa jadi duta wisata daerah sendiri melalui literasi
BalasHapusrasanya pingin bertamu ke tempat Mb Naqi deh
BalasHapus