Assalamualaikum Sahabat Smart
Mom,
Reuni,
Hindari 5 Hal Ini. Apa kabar sahabat Smart Mom, selamat weekend
ya. Biasanya akhir pekan ini senang
berkumpul dengan keluarga. Nah, saat ini aku mau cerita mengenai reuni. Ada
yang punya group reuni di WhatsApp (WA)-nya? Oke, sudah tahukan apa itu reuni?
Yup, kumpul bareng dengan mantan teman sekolah. Ya, bisa jadi teman sekelas,
teman satu SD, SMP, SMA atau universitas.
Aku sendiri mempunyai
group reuni di WA lumayan banyak. Ada group reuni S1 Kehutanan Unib, ada group
reuni Kehutanan 98 Unib. Beberapa hari kemarin ada juga group SMA. Paling
banyak itu group mantan teman job review, xixixi.... seorang teman mengajak ke sebuah group, “Ayo, reunian yuk!” ajaknya. Awalnya senang
sih bisa kumpul lagi group reunian
sekolah. Silaturahmi, mengenang masa SMA yang kata orang masa yang paling
indah, uhuk! Aku bisa bertemu teman mantan nge-dance dulu, teman patner belajar
nulis cerpen yang kami tulis secara bersambung. Teman belajar kelompok, hingga
teman yang gokil sekali pun.
Tapi, dari reunian ini ada
yang tak bisa terhindari, yaitu bertemu mantan! Uhuk (keselek lagi). Ya,
beberapa teman-teman saling sindirian, belum lagi saling upload foto jadul.
Iya, kalau fotonya yang asyik-asyik aja, lah kalau fotonya bikin muka jadi
kepiting rebus? Misalnya, dulukan jadi gadis lucu nan lugu, sekarang sudah
menjadi ibu yang rapi dan berhijab, coba kalau fotonya kelihatan anak-anaknya? “Ummi
ini ada foto Ummi tanpa jilbab lho! Hapus ya?” biasanya Faris yang protes lihat
foto Umminya di hp tanpa jilbab.
Belum lagi, group reunian
biasanya brisik banget. Biasa aja sih suara pemberitahuan group dibisukan alias
gak bersuara. Tapi olala.... itu baterai hp sangat mudah drop karena
pembicaraan ngalur ngidur enggak ada berhentinya. Nah, sebenarnya jika begini, apa tujuan reunian akan tercapai?
“Matikan aja kalau sudah
malam,” ujar seorang teman.
Eh, kerjaanku kan sering di
hp, jadi hp on dengan baterai on itu “wajib” hihi... sebelkan kalau ada info
job sebuah group, pas mau daftar hp lowbatt sedangkan power bank lupa dicas? Xixii... (agak lebay). Nah, jika kamu admin
atau anggota sebuah group coba lakukan reuni, hindari
5 hal ini :
1.
Hindari Ngobrol Tanpa Aturan
Apa tujuan group reunian?
Apa program reunian? Apa manfaat grup reunian? Idealnya, sebuah group akan
menjadi kondusif jika ada aturan jelas. Jika Anda sebagai admin, jelaskan
syarat dan ketentuan jelas dalam mengelola sebuah group. Ajak anggota
menjalankan ketentuan yang diinginkan. Jika anggota baru bertambah, ingatkan
kembali aturan yang telah disepakati. Jangan segan jika ada yang melanggar
berikan peringatan. Contoh aturan group WA reunian : Peserta tidak berbicara
yang kotor, menyakiti orang lain, atau group ini ada jam malam. Batasi ngobrol
di group di atas pukul 21.00 WIB misalnya atau setiap Hari Ahad no diskusi, waktunya berkumpul keluarga. Kan asyik
ya group punya aturan.
2.
Hindari Berkata Kasar dan Jorok
Tak bisa dipungkiri gaya
komunikasi setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang dari sekolah dulu senang
sekali berbicara “mesum” bahkan setelah menikah ceritanya seputar itu saja. Di
dalam group tak henti-hentinya mengobrol sesuatu yang ujung-ujungnya berpikir
kotor. “So alim lo!” eits, jangan salah lebih bagus mana, mantan orang alim
atau mantan anak jahiliyyah? Setiap orang boleh dong berproses menjadi lebih
baik. Hargai teman-teman yang tidak ingin “dibully” dengan kata-kata kasar dan
jorok.
3.
Hindari Meng-upload Foto Tanpa Hijab
Mungkin ya sangking
semangatnya bertemu dengan teman lama, Anda ingin sekali mengeluarkan album
kenangan dan memberikan foto lama. Kalau di group mungkin saja masih bisa
direm. Ketawa-ketiwi sebentar melihat perubahan wajah setelah 19 tahun tak
bertemu. Dulunya kecil dan kurus, kini berganti melar dan berotot. Dulunya langsing
dan cantik, kini sudah berhijab dan timbangan menjadi naik. Nah, tahan
meng-upload foto sahabat Anda ke media sosial. Tolong hargai mereka dengan
tidak meng-upload foto tanpa hijab.
Mereka sudah bermetamorfosis menjadi muslimah yang menutup aurat. Jika mau
memberikan foto lama, silakan japri saja. Bagi yang sudah berhijab, rasanya
akan sedih sekali jika foto tanpa hijab tersebar di media sosial, apalagi
tersebar di facebook. Nah, apakah
kamu sudah mengerem meng-upload foto sahabatmu?
4.
Hindari CLBK
Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK) saat reunian ini bisa saja terjadi. Apalagi kondisi mendukung untuk lebih banyak berinteriaksi. Berawal dari rasa ingin tahu perkembangan saat ini, hingga curhat pribadi. Stop lakukan ini, masa lalu tinggalkan, hadapi masa ini dan menatap masa depan. Jika masa lalu ada ganjalan, berdamailah dengan keadaan. Saling memaafkan dan perbaiki komunikasi. Hargai pasangan Anda saat ini. Rem saat berkomentar, “Cie-cie yang kangen!” ungkapan yang Anda anggap sekedarnya menggoda lelaki masa lalu. Sebaiknya, bersikaplah elegan. Ingat sekarang Anda telah berkeluarga dan menjadi istri orang.
5. Hindari Berdebat
Dalam sebuah group
sebaiknya moderator dan ada aturan. Jika dalam sebuah group tidak diperbolehkan
berdiskusi mengenai politik atau SARA, ayo lakukan dan hindari berdebat yang
tidak berkesudahan. Sebaiknya dewasakan diri dan jika tidak lagi cocok dengan
group reunian, sebaiknya Anda izin keluar. Sampaikan keberatan Anda dengan
admin. Silaturahmi tak hanya dalam sebuah group reuni bukan? Anda dapat simpan
nomer teman-teman di group dan bisa japri jika diperlukan. Lebih seru lagi jika
minta saling follow di IG dan twitter, kan seru bisa nambah followers heheh...
Nah, sahabat Smart Mom, apakah punya pengalaman dalam
group reuni sekolah atau universitasnya? Semoga info Reuni,
Hindari 5 Hal Ini di atas bermanfaat. Apa cerita group reunimu, share dong!
Sumber foto : freepik
Sumber foto : freepik
Aku cuma dua grup alumni dan cewek semua. Gak aktif pula grupnya.
BalasHapushuahhahaa...nomor 4,iya jg ya.
BalasHapusTp emg kuncinya grup reuni adl saling pengertian
poin 4 gimana gitu ya Bu 😂😂😂
BalasHapusKadang emang adanya reunian karena kontak nomor hp didapatkan kembali. Akhirnya yang lama2 jadi komunikasi.lagi
BalasHapushahaha nomor 4 itu kadang buat gak suka buat ganbung reuni. mengindari mantan
BalasHapussalam kenal mba
Aku udah nggak punya grup sekolah di WA. Berisik. Yang diobrolkan nggak jelas pula. Kebanyakan Out of topic. Aku setuju dengan saran mbak Naqiyyah. Mending japri aja hehe.
BalasHapusaku cuma punya..4 grup reuni sekolah/kuliah dan asyik2 semua sih... pas ketemu mantan juga asyik2 aja sih krn masing2 dah punya kehidupan sendiri juga.. clbk gak pernah alhamdulillah
BalasHapusPunya sekitar 5 grup alumni, tapi jarang diskusi juga... Sudah pada menerima masa lalu kali, ya. Jadi peluang CLBK dapat diminimalisir
BalasHapusCLBK memang bahaya yaaa mba..dan banyak kejadian setelah reuni :)
BalasHapusWah, jadi kangen temen-temen. Harus cepet reuni dan praktikin tips ini
BalasHapus