Assalamualaikum sahabat Smart Mom,
Catatan
Milad Pernikahan ke-12 : Keluarga Kami Unik! Adalah hari bersejarah
dalam hidup aku dan suami pada tanggal 24 April. Tepatnya 24 April 2005 lalu,
kami melangsungkan pernikahan. Tak terasa waktu berjalan hingga 12 tahun di 24
April 2017 ini kami bersatu.
Awal pernikahan kami telah
merasakan pahit getirnya berumah tangga. Ada banyak hambatan, mungkin sebagian
rumah tangga lain merasakannya. Dari ekonomi, kesehatan hingga komunikasi.
Ya, kami bagai dua
individu yang meraba-raba akan di bawah ke mana kapal pernikahan ini? Menuju
dermaga cinta tanpa GPS xixi... okelah kita tahu ada pedoman Al-qur’an dan hadits
ya, hanya kadang gimana mengaplikasikan dalam kehidupan nyata? Apalagi berbeda
suku dan budaya, wiih kami berdua sempat adu argumen.
Perjalanan waktulah yang
mendewasakan kami berdua. Kami memiliki kemauan untuk belajar dan memperbaiki
diri. Aku sendiri haus ilmu parenting dan dunia emak-emak. Dari yang dulu
miskin pengalaman di dapur, kini mulai bergerak di dapur. Pelan-pelan merapikan
impian.
“Saat ini Ummi saja yang
duluan maju, Abi mendukung,” ujar suami suau hari. Aku sampaikan impianku untuk
bergerak di Tapis Blogger dan dunia literasi di Lampung. Suami mendukung penuh
dengan syarat anak-anak tidak terlantar. Bagi kami, sebaik-baiknya manusia
adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Maka, kami saling mendukung jika hal
yang dikerjakan bermanfaat.
Baca Juga : Memaknai 10 Tahun Pernikahan
Nah, kemarin aku ikut Workshop
Family Strategic Planning yang
dibimbing langsung oleh Bu Septi Peni Wulandani dan Pak Dodik Mariyanto pendiri
Institut Ibu Profesional (IIP).
Aku dan suami walau sedang
LDM, kami saling tular pikiran di WA, Video Call setiap hari. Untuk Workshop Family Strategic Planning aku meminta
pendapat suami yang PR-nya harus dikerjakan bersama-sama.
Bahkan sebelum sesi
workshop, peserta dimasukkan dalam group khusus dan diberikan games.
"Apakah
seluruh anggota keluarga kita disatukan oleh tujuan bersama, tatanilai yang
diyakini semua, komunikasi dan interaksi yang membuahkan saling mengerti, tahu
peran, posisi dan tugasnya, saling memberikan dukungan dan bantuan, gembira
bersama bergerak menggapai impian?"
Salah satu pertanyaan dari
Bu Septi ini menjadi renungan tersendiri. Apakah selama ini kami telah bergerak
bersama? Atau masih seperti kerumunan burung saja? Yang menjadikan rumah
sebagai sangkar?
Games lainnya, peserta
diminta mengenalkan keluarganya, apa keunikan keluarga masing-masing. Maka di Catatan Milad Pernikahan ke-12 : Keluarga Kami Unik!
Ini izinkan aku mengenalkan anggota keluarga kami ya!
Perkenalkan
saya Naqiyyah
Syam, kelahiran 1980. Kami keluarga cinta baca dan menulis.
Belajar menapak kehidupan dari nol. Menikah sebelum saya wisuda dan suami 1
bulan setelah wisuda. Jatuh bangun membangun ekonomi keluarga walau begitu
tetap bergerak sesuai kemampuan kami.
Anak
kami saat ini 3 orang dan semuanya sangat aktif. Anak pertama tulisannya sudah
pernah terbit di media nasional, namanya Faris (11 tahun). Mas Faris suka
membaca buku, suka yang mengotak-atik laptop, gemar berkumpul dengan teman-temannya,
bahkan menjadi inti dalam sebuah kelompok permainannya.
Anak
kedua Fatih sangat kinestetik tapi penyayang. Perhatiannya kadang bikin Umminya
berbunga-bunga. Fatih suka menggambar, suka berceloteh apasaja, kemarin
bercerita belajar berbagi dengan temannya. Fatih senang dengan ikan, di rumah
sering memelihara ikan cupang.
Faris dan Fatih pakai topi adat Lampung :) |
Aisyah Fahira Ahmad |
Anak
ketiga Aisyah (2,5 th), lebih aktif dari masa kecil kakaknya. Lebih berani dan
senang bermain di luar. Senang dengan buku dan bermain air. Aisyah sangat ceria
dan energik. Jika pintu terbuka, Aisyah pasti berlari kencang.
Suami
saat ini sedang mengerjakan tesis di Unand, suami kelahiran 77, suka menulis di
opini di media, sedangkan saya senang berorganisasi dan bergerak, sehingga
mengurusi dunia kepenulisan. Kami punya mimpi membangun desa Lampung Timur dan
membuat Sekolah Menulis di Lampung. Kelebihan atau kekurangan, kami berdua
sama-sama keras, ego dan susah mengalah, hahah.... namun perlahan memperbaiki
komunikasi.
Nah sahabat Smart Mom, itulah Catatan Milad Pernikahan ke-12 : Keluarga Kami Unik! Semoga ke depan kami
semakin lebih baik lagi dalam mengarungi bahtera rumah tangga ini. Mohon doanya
ya!
aku hilang fokus lihat foto pernikahanmu..bagusss. itu dilukis ya?
BalasHapusBarokaallah ya, mb..langgeng terus ya, samara
BalasHapusBarakallah ya Mbak dan keluarga. Semoga terus langgeng dan jadi keluarga yang samara.
BalasHapusbarakallah mbak, semoga selalu diliputi kasih sayang Allah rumah tangganya,
BalasHapusberat ya mbak LDM gitu, aku juga ngerasain lagi hamil gini
apalagi mbak naqiy dengan 3 anak,
semoga sehat selalu mbak untuk mendampingi si kecil
Waduh tuaan saya setahun ternyata :D
BalasHapusSemoga langgeng dan anak-anak menjadi pribadi-pribadi yang soleh serta solehah.
Mba Naqiyyah ikut IIP Lampung kah?
BalasHapusSeru yaa, mba..acara bareng Bu Septi dan Pak Dodik.
Rasanya kalo abis dateng ke acara IIP itu recharge semangat lagi...untuk menjadi lebih baik.
Karena baik saja gak cukup.
Kita harus ISTIMEWA.
Selamat 12 tahun pernikahan, mba.
Semoga makin penuh berkah dan kebahagiaan.
Aamiin
Kaya mbak ade...terpesona aama foto pernikahan di atas.cantik kali lah mbak
BalasHapusBarakallah ya semoga samara selalu
Barakallah yaa mbak. Saya jadi terharu baca ceritanya. :') Apalah saya ini yang baru hampir 2 tahun menikah. semoga keluarga mbak selalu dicurahkan kasih sayang.
BalasHapusTsaah... Barokallah. Cuit cuit..
BalasHapusperjalanan penuh warna yaaa mba..semoga selalu lancar, penuh cinta hingga nanti
BalasHapusGak terasa ya sudah 12 tahun :D
BalasHapusBarakallahu ya mbak, moga bahagia selalu.
Ultah pernikahanku 20 April.. Hampir bersamaan ya waktunya? Btw, semoga menjadi keluarga sakinah ya Mba.. Bahagia sampai akhir hayat bersama keluarga..
BalasHapusbarakallahu mba naqy, semoga langgeng sampai surgaNya
BalasHapuslihat cerita mbak naqi jadi makin ingin berumah tangga hehe... barakallah mbak naqi
BalasHapusbarakallah yuk.. btw pictnya editan danang y? ;*
BalasHapus