Tips
Menjual Rumah Kepada Saudara. Assalamualaikum sahabat Smart Mom, saudara,
teman terdekat, kolega, adalah konsumen terdekat yang memiliki potensi besar
jika kita bisa manfaatkan dengan baik. Mereka memiliki keterikatan yang kuat
dengan kita. Keterikatan inilah yang membuat kita tidak akan sulit menjual
produk semacam rumah kepada saudara, sahabat, teman dekat, dan lain-lain.
Cara
pemasaran seperti ini diduplikasi dari para agen penjual asuransi yang juga
menggunakan pendekatan keluarga untuk memasarkan produknya. Mereka mampu meraih
banyak keuntungan dengan menarik konsumen dari lingkaran terdekat. Misalnya
menjual asuransi mulai dari keluarga dekat, istri atau suami, lalu adik dan
kakak, lalu saudara-saudara lainnya dalam lingkaran yang lebih luas. Meluasnya
lingkaran ini menjadi keuntungan tersendiri karena pemasaran akan semakin
meningkat luas.
Dalam
hal menjual rumah dijual di depok ada beberapa hal yang bisa kita jadikan tips menjual rumah kepada saudara,
sahabat, dan kolega terdekat kita di kantor. Perhatikan hal-hal ini agar penjualan
bisa berjalan sesuai dengan target yang kita inginkan yaitu terjualnya rumah.
Inilah faktor yang penting kita lakukan dalam Tips Menjual Rumah Kepada Saudara :
- Bisnis tetap bisnis. Sekalipun saudara kita membeli rumah yang kita jual, usahakan tetap profesional karena dalam bisnis akan ada benturan-benturan yang mengharuskan kedua belah pihak untuk profesional. Saudara menjadi sama dalam hukum yang berlaku. Ada pihak kesatu dan ada pihak kedua yang harus melakukan jual beli secara sah dimata hukum.
- Utamakan kekeluargaan. Bisnis tetap bisnis tetapi kekeluargaan tetap penting jangan sampai ikatan keluarga kemudian berjarak hanya karena kita melakukan jual beli rumah dengan saudara sendiri. Mungkin jodohnya rumah tersebut adalah saudara kita maka kita bukakan sebesar-besarnya kesempatan untuk saudara kita mendapatkan rumah tersebut.
- Hindari perselisihan. Seiring dengan kekeluargaan, perselisihan hendaknya dihindari oleh kedua pihak karena bisa merenggangkan rasa kekeluargaan. Akan menjadi tidak lucu jika kemudian terjadi perselisihan antar anggota keluarga hanya karena sebuah rumah yang akan berpindah tangan.
Ketiga
hal di atas menjadi faktor penting yang harus diperhatikan karena menyangkut
penjualan dan pembelian sebuah barang properti yang terus bertambah nilainya
seiring waktu. Gunakan kesempatan yang ada sebagai bagian dari saling berbagi
antar saudara. Kesempatan untuk berbagi kebaikan dalam proses jual beli dengan
saudara sendiri.
Nah, sahabat Smart Mom, semoga info Tips Menjual Rumah Kepada Saudara di atas bermanfaat, selamat mencoba!
sepertinya tipsnya bisa diaplikasikan untuk jualan yang lain juga nih sama saudara... :) hanya saja untuk poin pertama agak riskan juga kalau saudaranya yang ga mengerti...kadang-kadang minta diskon...kurang manusiawi...90% jadi bikin dilema..ga dikasih saudara, dikasih malah tekor ...hahahaha...
BalasHapus