Meraih Mimpi di #UsiaCantik

Meraih Mimpi di Usia Cantik

“Coba tuliskan 100 impianmu di sebuah kertas lalu, baca dan tempelkan di dinding!”

Setahun yang lalu, kakak ketigaku mengajak aku menuliskan impian. Tak Cuma 1 impian, tapi 100 impian. Wow, banyak banget ya? Dulu, saat masih kecil, aku juga sudah punya buku harian sendiri dan sering menuliskan impianku dalam beberapa tahun ke depan. Lalu, saat kuliah pun aku juga rajin melakukannya. Tapi, sejak menikah, aku jadi sering lupa menuliskan target hidupku.  Aku terlena dengan kesibukan menjadi seorang ibu. Padahal, usia terus merangkak naik. Kini usiaku 36 tahun. Di mana #UsiaCantik ini perempuan sudah mencapai kematangan emosi dan idealnya sudah mapan dalam  mencapai impiannya.

Sedikit aku ceritakan tentang perjalananku mencapai impian. Dimulai dari tahun 2013 sebagai tonggak sejarah dalam kehidupanku. Aku memilih menjadi ibu rumah tangga atau stay at home. Aku memilih resign dari guru SDIT setelah 6 tahun mengabdi dan sudah mendapatkan sertifikasi. Yup, aku ingin menapak impianku lainnya. Impian ingin terus menulis dan dekat dengan anak-anak. Kemudian, aku mulai mencetak impian, melangkah tangga demi tangga impianku.

Penulis, Blogger dan Trainer kini adalah duniaku :)

Duniaku kini lebih berwarna. Walau lebih banyak berkutat dengan dapur, kasur dan sumur, hihi...aku lebih menikmati hari-hariku. Memang sih dekat dengan anak-anak itu gemes. Anak rewel, aktif, nangis, minta nasi goreng, minta mainan, huaaah... kadang kepala berasap!  Tapi, tetap kusyukuri deh. Dekat dengan anak-anak membawa ide yang deras bak air terjun!

Dekat dengan anak-anak membuat aku lebih mudah mengontrol potensi anak-anakku. Faris dan Fatih senang sekali menggambar. Sedangkan Aisyah lagi senang mainan air, hihi...  aku pun menyempatkan diri ikutan bermain dengan anak-anak. Beberapa mainan aku buat sendiri untuk menstimulasi motorik anak-anakku. Faris juga sudah dapat diarahkan bakat menulisnya, contohnya 3 karyanya sudah pernah dimuat di media nasional, seperti Kompas dan Majalah Ummi.

Karya Faris anak sulungku di Kompas Anak dan Majalah Ummi

Aku bersyukur suami mendukung aktivitasku. Seminggu sekali aku izin ikut kegiatan di luar rumah. Aktivitasku banyak aktif bersama FLP Lampung, Tapis Blogger dan Komunitas Penulis Lampung. Kami bersinergi untuk mengembangkan literasi di Lampung. Alhamdulillah 3 komunitas ini saling mendukung dan kian berkembang. Dari komunitas ini aku dapat banyak ilmu, persaudaraan dan juga tambahan finansial. Aku pernah diminta jadi model baju hamil di koran Lampung Post dan diwawancara Bincang Tokoh oleh ANTV Lampung. Pencapaian yang sebelumnya tak pernah kuduga.

    

Pencapaian mimpiku di #Usiacantik : Menebarkan tulisan yang mencerahkan di blog dan buku :) membawa aku bertemu Istri Gubernur Lampung dan diwawancara di ANTV Lampung

Ketika berkumpul dengan teman-teman, aura #UsiaCantik kembali keluar. Teman-teman sering berkata, “Wah, enggak berubah ya. Tetap cantik dan langsing.” Jadi tersipu malu deh! Alhamdulillah diusiaku yang ke-36 tahun ini aku tetap bisa berkarya dan sehat. Berat badan cukup ideal dan wajah tidak terlalu banyak berubah. Kata orang sih ya usia 35 tahun ke atas adalah #UsiaCantik. Semakin bertambah usia semakin dewasa, penuh inspirasi untuk meningkatkan kualitas diri. Apa iya? Dan aku memang merasakannya. Di usia 36 tahun ini aku pelan-pelan mendapat impian yang dulu hanya kutulis di atas kertas.

Jika dulu hanya dikenal sebagai penulis asongan, yakni menulis apa saja kucoba, dari menulis cerpen, opini, cerita anak, hingga kisah inspirasi. Kini, aku lebih dikenal sebagai blogger. Aku menyukai profesi sebagai blogger karena mengingatkan impian masa kuliahku dulu yakni punya koran, hehe... dengan ngeblog, aku merasa aku harus selalu menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca blogku. Ya, ngeblog bagiku adalah menyebarkan manfaat sebagai ladang amal di akhirat kelak.

Aku sadari usia tidaklah kekal, namun dengan tulisan di blog aku berharap dapat mengukir keabadian di hati anak-anakku. Kelak mereka dapat membaca kisah mereka saat kecil dan pertumbuhan mereka dari waktu ke waktu.  Untuk itu di blogku lebih fokus isinya Lifestyle Smart Mom.

Aku memilih L’Oreal Paris untuk perawatan wajahku :)

Aku bersyukur impianku Allah kabulkan. Namun, aku juga perlu menjaga kesegaran kulitku. Jika berkumpul dengan keempat kakak perempuanku, aku sedikit minder. Wajahku beda banget lho. Padahal usia mereka sudah lebih dari 40 tahun.

“Makanya pakai dong Revitalift Dermalift  dari  L’Oreal Paris, “ ujar seorang teman.

Produk  L’Oreal Paris sangat cocok untuk wajahku 

Aku sudah mencoba 3 produk dari  L’Oreal Paris sekitar 1 bulan :)

Aku langsung merabah wajahku. Walau rajin membersihkan wajah. Tapi kerutan terlihat jelas. Setelah aku cari informasi di internet, Ternyata L’Oreal Paris Revitalift Dermalift ini memiliki kandungan tanaman Centella Asiatica. Aku jadi penasaran manfaatnya. Dari refrensi yang kubaca, produk ini dapat mengurangi kerutan dan meningkatkan kekencangan di 8 zona wajah. Oh, jadi ini ya rahasianya kecantikan kulit teman-temanku? 

Bahagia di Usia Cantik, dekat dengan keluarga dan tetap berprestasi :)

“Iya lho, Naqi, dirawat wajahnya, jangan tua di depan laptop aja!” gurau seorang teman.

Eh, benar juga ya, wajah cantik itu kan anugerah dari Allah, perlu dijaga kesehatannya, sayang dong kalau dicuekin berdebu dan akhirnya kusam. Aku jadi berpikir ulang untuk perawatan kulit dengan L’Oreal Paris Revitalift Dermalift biar lebih kinclong. Agar impianku terwujud di #UsiaCantikku tidak berlalu begitu saja! Alhamdulillah ketika aku mencoba kurang lebih satu bulan, wajahku yang kering kini lebih lembab dan bebas jerawat. Lebih kenyal dan cerah :)

Meraih Mimpi di #UsiaCantik

Itulah kisahku dalam mewujudkan impian di #UsiaCantik. Bagi sahabat Smart Mom yang ingin menceritakan kisah inspiratifnya, silakan ikutan blog competition pada link berikut : bit.ly/usiacantik_blogcomp.

Yuk, raih impianmu sekarang juga! 

Gerakan #UsiaCantik ini sepenuhnya didukung oleh 

L'Oreal Paris Revitalift Dermalift

Berbagi :