Memperoleh Uang Tambahan Dari Blog |
Memperoleh Uang Tambahan Dari Blog. Saat masih lajang, tak pernah terpikirkan olehku untuk
menjadi ibu rumah tangga yang hanya di rumah saja. Ya, terbayang aku menjadi
orang kantoran, pakai seragam dan berkarir. Lalu, aku menikah dan menetap di
Lampung Timur. Perjalanan hidup pun dimulai. Saat bisnis tambak ikan suami
bangkrut dan kami harus bertahan hidup dari berjualan pulsa, menyewa buku,
hingga akhirnya aku menjadi guru sebuah SD Swasta.
Rencana Allah membawa aku menjadi guru selama 6 tahun
di SDIT. Selama itu, aku mengabdikan diri menjadi guru yang SMART. Walau mengajar
dan memiliki aktivitas yang tinggi, aku masih sering ikutan lomba menulis dan
ikut audisi buku antologi. Bahkan karena terlalu sering aku mengikuti audisi
buku antologi, seorang teman menjulukiku sebagai Ratu Antologi. Ya, walau buku
antologiku baru 38 buku, namun karena waktu tahun 2010 itu seringnya aku ikutan
lomba dan audisi, sehingga teman bercanda “Wah, elo lagi, elo lagi!” hahah....
Senangnya mencoba hal baru dan berburu lomba membawa
aku mengenal blog. Saat beberapa teman memiliki blog yang kece, aku langsung
bertanya, “Ajari dong buat blog!” sayangnya, tak satu pun teman yang bersedia
mau aku ganggu buat ngajarin blog, hiks... hingga aku dipertemukan seorang
teman yang baik hati menghadiahkan blog untukku. Nama blogku kala itu
diambilnya dari sebuah cerpenku. Olala, senangnya hatiku tak kala blog yang
seumur jagung itu langsung menang juara 1 Kisah Sejati yang diadakan Anazkia
bekerjasama dengan Denaihati. Semangatku mengikuti lomba di blog semakin
menjadi-jadi.
Usai wawancara ANTV Lampung |
Bersama teman-teman Tapis Blogger |
Bertahun kemudian, blognya berisikan info lomba dan
audisi menulis. Aku bahkan tidak paham kalau sebenarnya tidak diperbolehkan
mengcopas tulisan dari blog lain. Jadi, maaf ya kalau di blogku ini awal-awal
menulis masih banyak copasnya heheh...
Lalu, tahun 2013 aku memutuskan resign mengajar, aku
mau fokus mengurus anak-anak dan kegiatan kepenulisanku. Di sinilah titik
balikku menjadi seorang blogger. Aku membeli domain dan blogku menjadi http://www.naqiyyahsyam.com.
Alhamdulillah setelah
blogku berdomain, sekitar 3 bulan DA di blogku menjadi 20 dan tawaran kerjasama
semakin mengalir. Aku jadi lega karena dapat uang tambahan dari blog tanpa harus banyak keluar
rumah. Mendapat penghasilan dari blog itu sangat menyenangkan. Berbeda rasanya
saat menulis buku atau mengirim tulisan ke media cetak. Contohnya, saat
mendapat job review menulis 350 kata mendapat imbalan Rp. 300 ribu. Sedangkan dalam
menulis cerpen di koran lokal hanya mendapat imbalan Rp. 250 ribu. Enaknya lagi,
menulis di blog itu bayarannya lebih cepat. Ada yang hitungan hari. Tak pernah
lebih dari 1 bulan! Serunya lagi, menulis di blog itu idenya tak perlu sulit,
pengalaman mengurus anak dan keluarga disisipi dengan sponsor jadi deh. Kalau nulis
dongeng? Wiih, lama nyari idenya!
Setelah blog utamaku ini mulai berkembang, mulai ada
keinginan untuk “beternak blog” istilah membuat blog yang lain. Alasannya agar
niche tidak campur aduk dan bisa mengaet penghasilan dari pintu blog lainnya. Kemudian,
aku pun mencari informasi mengenai membuat cara membuat website, termasuk informasi domain yang murah dan mudah. Maklum,
saat blog pertama aku masih cupu, aku meminta tolong teman. Nah, untuk tambahan
blog ini aku pengen merasakan sendiri. Pilihanku jatuh pada domanesia.com.
apalagi saat itu ada diskon hanya Rp 35 ribu/domain net. Wah, langsung aku
sambar deh!
Ternak Blog, Siapa Takut!
Saat membeli domain di https://www.domainesia.com awalnya aku
bingung banget. Wah, gimana ini caranya? Walau sudah ada tahapan caranya, aku
ternyata lola banget soal kode-kode! Aku pun bertanya kepada seorang teman di
group WA Tapis Blogger. “Wah, kalau saya ngurus ganti domain, cukup 10 menit,
Mbk!” ujar seorang teman. Aku pun tertantang! Wih, kok bisa 10 menit saja? Kenapa
aku susah banget? Kok enggak jadi-jadi? Akhirnya, aku menyiapkan waktuku untuk
memahami perintah yang ada di website domanesia.
Yuk Buat Website di Domanesia |
“Wah, gimana kok enggak keluar kodenya? Kok belum jadi?
Maksudnya gimana?” tanyaku lagi kepada seorang teman.
“Coba hubungi email Cs-nya, Mbk?” jawab temanku.
Aku pun mengirimkan email dari keluhanku. Untunglah
tanggapannya ramah dan segera menjawab. Berkat bimbingan itu akhirnya aku
berhasil mengubah domain sendiri untuk 2 blog baru! Yes! Yes aku berhasil membuat website sendiri !
Akan dibantu jika mengalami kesulitan |
Hah? 2 blog? Banyak banget! Berikut alasanku :
Pertama : Blog www.jalanjalanaisyah.net
Blog ini aku buat untuk
fokus dalam menulis cerita jalan-jalanku. Memang sih di blog utama sudah ada,
tapi ini agar terdokumentasi lebih rapi. Apalagi, Aisyah anak perempuanku, aku
ingin sejak sekarang berivestasi untuk mendapat penghasilan dari ngeblog. Nah,
lumayankan kalau sudah investasi sejak dini? Hehe...
Kedua : Blog www.dapurbiru.net
Aku suka memasak, tapi belum jago
memotret makanan. Tak apalah ya, nanti sambilbelajar saja. Blog ini aku
rencanakan untuk menyimpan resep dan seputar dapur. Kupilih nama dapur biru
sesuai dengan warna dapurku di rumah, apalagi aku memang penggemar warna biru,
hehe... selain itu, aku punya kakak di Bengkulu yang jago masak. Semoga kelak
aku bisa berkolaborasi untuk menyemarakkan blog ini. Seru ya kalau dari uang
tambahan dari blog bisa naik haji, aamiin.
Nah, sahabat Smart
Mom, itulah ceritaku mengenai memperoleh uang tambahan dari blog. Tak perlu
gentar dengan persaingan antar blogger saat ini. Tak usah takut dengan
informasi perbanyak follower, DA, PA, ALEXA dan lainnya. Perlahan saja sambil
jalan. Menurutku yang lebih penting adalah perbanyak artikel yang sering dicari
orang. Sebarkan tulisan yang mencerahkan agar tulisanmu bukan menjadi bumerang.
Yuk, mencari uang tambahan dari blog! #ciptakanwebsitemu sekarang!
Setuju banget Mak Naqi, yang penting ngeblog, jangan terlalu musingin teknis DA, PA, Alexa. Insyaallah bakalan ngikutin ko kalo dah konsisten apdet.
BalasHapusBuatku memperoleh uang dari blog seperti sekarang, menikmati kerja sampai saat ini justru berkah dari Ngeblog.
Alhamdulillah ya Mbk, emang harus konsisten ngeblog dulu baru merasakan nikmatnya :) heheh eh berkahnya
HapusMbak Naqiy iiiih.... bikin tambah ngiler bikin blog lagi. Mau juga blog tentang kuliner (baik wiskul dan masak2 sendiri), tapi kata suami belajar foto dulu. Meluluhkan hati suami buat bikin blog lagi. Hihihi....
BalasHapusIya ya, kalau suami udah acc asyik banget tuh, cuuus bikin lagi, ayo semangat !
Hapus3 bulan sdh 20...haaaa
BalasHapusAjarin dong mba
Ajarin? Wah, aku juga lagi belajar menerapkan semua ilmu dari para blogger lain hehe, yuk semangat!
HapusUntuk monetize blog sebaiknya memang memiliki blog dengan TLD agar lebih tampak profesional
BalasHapusSalam hangat dari Jombang
Iya Pakde, mau belajar dari Pakde :)
HapusWaah ... keren nih Mbak Naqiyah, dalam rentang waktu 3 bulan sudah bisa menghasilkan dari blog. Lha aku? Hiks, masih jauh.
BalasHapusTapi aku ingin semangat ngeblog ah, semangat nulis saja dulu. Semoga kelak aku juga bisa seperti Mbak Naqiyyah. Aamiin :)
Ayo semangat, nikmati prosesnya ya :)
Hapuskeren mbak...pengen deh konsisten isi konten blog, kayaknya perlu banyak belajar lagi nih
BalasHapusAyo silakan, mari kita rajin ngeblog hehe
HapusAku juga mulai ternakin blog mba, hehe.. kerasa banget ya perjuangannya, apalagi klo 22nya mau diprofesionalin
BalasHapusIya, perjuangan ini juga lagi belajar ngatur waktunya hehe
HapusWahh keren Mbak Naqi... Sipp betul sekali menulislah sebanyak2nya lupa2
BalasHapusiya menulis yuk, pelan-pelan bisa jadi banyak hehe
HapusItulah mengapa saya betah banget ngeblog.
BalasHapusHeheh tos ya, suka deh ngeblog :) curhat tapi menghasilkan uang tambahan :)
HapusPaling bikin mupeng kalau diundang buat jalan2 gratis. :D
BalasHapusWah betul dan aku mesti bersabar nungguin anak-anak agak gede hehe
HapusSampingan yang cocok buat ibu2 kaya aku. :D
BalasHapusIya betul banget, tooos
HapusSemangat ya, Mbak? :D
BalasHapusMakasih ya
HapusWah 38 buku masih sedikit mba? Masya Allah.. Semoga terus menginspirasi ya mba.
BalasHapusBtw, asik juga nih ternak blog, cuma aku belum bisa menghandle waktu ngeblog. Mungkin bisa kali ya direncanakan buat awal tahun depan. Makasih sharingnya mba naqi :)
wah pelayanannya benar-benar memuaskan ya, mbak. kalau saya tertariknya sama fitur instant deploy-nya
BalasHapusKeren banget emang mba Naqi ini :) semoga Alloh selalu memudahkan y mba..
BalasHapusBTw gudluck lombanya mba
Ternak Blog???...hehehe... 2 aja udah pusing kepala... Salut Sama Mbak Naqi..
BalasHapusKeren banget ternak blog. Aku ngurus 1 aja masih kerasa berat. Artinya aku harus semangat rajin nulis lagi nih. Biar bisa dapet bayaran 300rb buat nulis 350 kata kaya Mbak Naqi.
BalasHapusMoga makin banyak barokahnya ya say
BalasHapusMbaaak, keren amat sih udah 38 buku antologi. Salut deh!
BalasHapusUhuuuuy, Aisyah sudah punya blog sendiri. Kereeeen!
BalasHapusMbak Naqi, blog dengan nama domain jalanjalan.aisyah.net itu gmn? Itu subdomainnya aisyah.net kah?
BalasHapusAih keren bisa ternak blog. Semoga semakin produktif nulis ya.
BalasHapusSukses lombanya mbak!
waah baru tahu blog mbak naqi yang lain. mau mampir ah...
BalasHapusmoga sukses untuk lombanya
langsung berangkaaat.. ternak blog, boleh juga !
BalasHapussalam kenal mba
Semangat ngeblognya Mbak :D
BalasHapusmba..kereen ihh...blognya banyaaak dan bisa keurus semua. Aku blog satu sering terbengkalai, kereen dan menginspirasi
BalasHapusBaru tau Mbak Naqy ternak blog juga :))
BalasHapusmba udah lama banget ya nulisnya kalau saya dr tahun 2013 bersyukur juga meski alexa gendut dan DA masih kosong karena baru bbrpa bulan pake TDL tetep aja dapet tawaran krjsama dr bbrpa pihak.
BalasHapusApa diskonnyaa masih ya mbak.Naqi, kebetulan ada blog masakan.Siapa tau bisa aku bikinin domain.oalala senangnya emak2berburu domain murmer.hahaha
BalasHapusKeren mbak, jadi ingin lebih banyak belajar lagi
BalasHapusAsyik ya mbak dapat penghasilan dari blog
BalasHapusAsyik ya mbak dapat penghasilan dari blog
BalasHapuskeren mba, jadi pengen dan banyak belajar lagi
BalasHapusSaya terinspirasi, terima kasih ya mbak sudah berbagi kisah heheh..
BalasHapusSedang mencoba nulis dan nulis yang bermanfaat.