Batik Lampung di Festival Jelajah Seni Krakatau 2016 (Dok Pribadi) |
Mendengar kata batik, aku
langsung terlempar ke masa lalu. Di mana kejayaan keluargaku mendirikan Sanggar
Batik Besurek Rahayu. Batik Besurek adalah batik khas Bengkulu. Ibuku termasuk
beberapa orang yang awal mengembangkan Batik Besurek Bengkulu. Kala itu, banyak
yang datang ke rumah untuk belajar membatik dan memesan seragam baju batik. Baik
dari lokal maupun orang manca negara.
Apakah kau tahu kalau
batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan
dilestarikan? Berikut kenali 7 Fakta
Menarik Dari Batik, Antara Tradisi dan Inovasi :
Pertama,
Hari Batik
Apakah kau tahu, Hari
Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Diberlakukan sejak tahun
2009. Menurut UNESCO batik adalah warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan
Nonbendawi atau Materpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity.
Batik Lampung di Festival Seni Lampung |
Kedua,
Asal Usul Nama Batik
Apakah kau tahu, kata
batik berasal dari bahasa Jawa. Amba artinya menulis dan nitik artinya titik. Maka,
jika digabungkan kedua kata tersebut menjadi menulis dengan titik-titik. Namun,
sesuai dengan perkembangan zaman, batik tak hanya menghubungkan titik-titik. Berbagai
motif berbeda disetiap daerah.
Ketiga,
Ragam Motif Beda Pulau
Setiap daerah memiliki
motif batik tersendiri. Jika di Jawa terkenal dengan motif batik yang khas.
Kita dapat temui di kain jarik atau pakaiann khas upacara adat. Contohnya di
Cirebon ada Motif Megamendung, Jlamprang dari Pekalongan, Rafllesia motif batik Bengkulu, Angso duo motif batik Jambi dan lainnya.
Inovasi Batik Jambi, Kakakku Ida Mariyanti |
Keempat
Motif Khusus
Motif yang ada dibatik
memiliki nilai yang khusus. Dahulu, kain batik hanya dipergunakan untuk raja
dan keluarganya saja. Misalnya Motif Udan Liris (Hujan Gerimis) yang
melambangkan kesuburan. Memakai batik ini diharapkan orangnya hidup sejahtera
dan sabar menjalankan amanah untuk kepentingan bangsa.
Di Lampung, sebenarnya
tidak ada tradisi membatik. Namun. Ada peninggalan batik pertama yang dikenakan
masyarakat Lampung, yaitu kain sebagi. Kain sebagi sendiri adalah kain patola
yang disebut sebagai batik Lampung yang dibuat di Tiongkok. Kain tersebut sudah
digunakan masyarakat Lampung sejak kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Motif kain sebagi
kebanyakan tentang alam, seperti bunga dan dedaunan. Beberapa motif kain sebagi
telah disimpan di Museum Lampung. Batik Lampung tidak memiliki filosofi khusus,
berbeda dengan Tapis. Motif tertua patola berupa empat bunga yang berada di
dalam sebuah lingkaran. Motif tersebut melambangkan arah mata angin.
Perkembangan selanjutnya
menjadikan batik Lampung kaya akan motif. Contohnya Andri Saprianto (25 tahun),
ia telah membuat 12 desain batik Lampung. Desain itu dibuatnya terinspirasi
dari ikon-ikon kecil hasi bumi Lampung.
Teknik membuat batik
Lampung tak berbeda dengan batik Jawa. Semua prosesnya sama, yang membedakan
adalah pola sebagai perwakilan indentitas suatu daerah.
Batik Besurek Bengkulu, Pameran di Jakarta |
Kelima,
Batik Tulis
Proses membuat batik akan
memakan waktu yang cukup lama jika membuat batik tulis. Tak heran jika batik
tulis harganya menjadi mahal. Satu kain batik tulis dapat memakan waktu selama
2-3 bulan. Belum proses mewarnai loh!
Sumber Foto : Batiksmansar.blogspot.co.id |
Keenam, Batik Terkenal di Dunia
Kini, #BatikIndonesia dikenal sampai
di mancanegara. Saat Presiden Soeharto menjabat sebagai presiden beliau rajin
memberikan batik sebagai kenangan atau hadiah kepada presiden yang bertamu.
Saat Konfrensi APEC tahun 1994 di Bogor para pemimpin mendapat batik yang
dirancang khusus. Batik itu diberikan untuk 17 Kepala negara peserta konfrensi.
Ketujuh,
Batik Untuk Semua
Jika dahulu batik hanya
untuk para raja dan keluarganya saja, kini batik bisa digunakan siapa saja.
Desiner banyak merancang batik untuk anakk muda. Kini batik dapat digunakan
dengan berbagai model. Contohnya dibuat sepatu, tas, dompet, gantungan kunci,
syal, baju dipadu dengan celana jeans, dan lainnya. Batik sekarang jauh lebih
modern dan elegan.
Nah, apakah kau tahu batik
sangat menarik? Jika belum yuk koleksi baju batik. Kalau aku sih sudah, ini
koleksi batikku :)
Salah satu koleksi Batikku :)
Bahan Bacaan :
1. Majalah Bobo edisi 6 Oktober 2016
2. Koran Lampung Post, 18 September 2016
3. Wikipedia
4. dll
|
Aku suka batik yang asimetri. Dan melihat para pengrajin batik bekerja itu memang amazing, kreatifitasnya luar biasa.
BalasHapusIya Mbk, aku dulu sering dapat tugas buat pola motifnya hehehe
Hapusternyata mbak dari keluargha seniman batik yaa
BalasHapusbatik memang gak ada matinya yah Mba Naqi :)
BalasHapusBatik Indonesia itu banyak ya ragamnya gak cuma dari jawa aja ternyata
BalasHapusBatik tulis itu mahal, tapi aku suka banget. rela nabung lama buat beli bahan :)
BalasHapusAku juga pnya beberapa koleksi batik,tp prefer beli jadi daripada bahan kain :)
BalasHapusAku baru tau jambi juga punya batik Mba. Jarang liat di pameran-pameran. Perlu dipasarkan lebih luas lagi kayanya
BalasHapusaku salah satu pecinta batik, diantara batik yang ku suka yaitu batik batik batak dan melayu
BalasHapusWehh... ga taunya mba Naqiy trmasuk salahsatu keturunan pengrajin batik yahh mbak...
BalasHapusKreatifitas trciptanya batik di tiap2 daerah di Indonesia membuat Batik semakin amazing. Apalagi bisa trkenal smpe mancanegara
Aku nggak punya banyak koleksi batik. Ada beberapa setelan batik di lemariku. Buatku, batik itu bikin cantik kalo modelnya pas.
BalasHapusBatik memang beraneka ragam bgt yaaa...
BalasHapusPengen ngebatik
bener mbak, harga kain batik mahal krn prosesnya jg tidak mudah. terus kl mau dijadikan baju kayaknya sayang ya gunting kain tersebut
BalasHapus