Matahari pagi menyinari
Lampung dengan hangat. Pagi itu dengan semangat aku menuju Unila. Sudah sejak
seminggu sebelumnya sahabat kami dari Tapis Blogger, Rinda Gusvita mengajak
ikut acara Bedah Buku Meraih Mimpi Dengan Beasiswa. Acara yang menghadirkan
langsung penulisnya buku bernama Abellia Anggi
Wardani. Aku dan Heni Puspita pun menyanggupi untuk hadir. Alhamdulillah suami
acc. Pas minta izin bilang begini, “Abi, Ummi mau ikutan bedah buku di Unila
ya,” ternyata suami sudah tahu dari group pertanian. Jadi langsung acc deh,
duuh senangnya :)
Pukul 10.30 WIB aku
sampai di lokasi. Awalnya nanya ke suami di mana Gedung D Pertanian. Suami
malah bilang, “Itu tempat Abi kuliah,” enggak dijawab detailnya, huaah...
akhirnya nanya dulu deh. Tak lama ketemu deh gedung bertingkat berwarna hijau
tempat acara. Tak ada tanda-tanda acaranya kecuali ada bendera kuning bertuliskan
BEM .
Dari kejauhan kulihat
Mbk Heni sudah di lokasi. Ia sedang menelpon dan membawa plastik. Hoho...taukah
Smart Mom, yang dibawa bumil keren
ini bantal. Tuh, bumil aja semangat meraih ilmu, sampe bawa bantal demi
pinggang dan duduk nyaman, salut deh!
Kami pun berjalan ke
lantai atas menuju tempat acara. Tampak ruangan sudah penuh dengan peserta. “Bu,
peserta bedah buku ya? Masih ada bu, silakan tunggu di ruangan sebelah saja!”
ujar panitia. Oh, ternyata sesi bedah bukunya dipindahkan setelah acara
mahasiswa. Oke deh gak papa, kita mah emak-emak kesempatan buat ngobrol dulu,
hehe...untungnya ruangan di sebelah full AC jadii ngadem banget hahaha.... tak
lama bergabung Rinda Gusvita, kami pun mengabadikan ngobrol cantik kami
bertiga. Sayangnya, sinyal hp hilang di dalam ruangan ini, huaaah.....
Aku, Rinda Gusvita dan Heni Puspita |
Tak sampai 30 menit
menunggu, acara bedah buku pun dimulai. Kami bersiap ke ruangan yang memuat
lebih dari 50 peserta bedah buku ini. Di sebelahku sudah ada penulisnya, tapi
belum sempat ngobrol hehe....
Acara dibuka dengan MC
yang cetar, khas mahasiswa banget deh, duuh jadi terkenang masa zaman
mahasiswa. Haha...curcol deh ya, zaman mahasiswa tuh senang bangetlah buat
acara kayak gini. Walau dulu kok ya baru cinta jurusan setelah semester 8
hahaha...
Balik ke acara Bedah
Buku Meraih Mimpi Dengan Beasiswa ini, Penulis buku ini masih single loh,
cantik dan ramah. Ngomongnya juga lembut dan intonasinya pas banget (lho, kok
jadi kayak juri super Star? :p ) Maaf ya,hihi... Abellia Anggi Wardani membuka wacana peserta
dengan menampilkan quote
yang sangat bagus.
Baca Juga : Cinta Jurusan di Semester 8
Baca Juga : Cinta Jurusan di Semester 8
Abellia Anggi Wardani, mendapat 10 beasiswa dalam dan luar negri |
Raise Your Glass
When life gives you lemon go ahead make lemonade
Peserta diajak
mengartikan apa sih yang dimaksud dari kalimat itu? Lalu ada lelaki dari BEM
menjawab dengan tepat sekali. Ya, begini kira-kira yang dimaksud ya, “Jika
hidup kita ada tantangan jangan menyerah, jadikan sebagai peluang.”
Abellia bercerita, dulu Saat
SMA ia memang jurusan Bahasa lalu saat kelas kelas 3 dia ingin sekali kuliah
psikologi UGM dan belajar ikut bimbel. Lalu dia memasukkan lamaran PMDK ke UGM
jurusan Psikologi dan Bahasa Inggris dan Ia juga mendaftarkan PMDK ke UI memilih
Sastra Perancis dan Sastra Australia (benar gak ya, takut salah nulis,
hahha...).
Tanya dong Mbk Abellia :) |
Saat Mei, lagi ujian sekolah,
seprang guru menyalami “Selamat ya!” Abellia kaget sekali! Ternyata ia lulus UI
dan seminggu kemudian dapat kabar gembira lagi ia lulus UGM. Waaah, hebat ya?
Abellia keren deh!
Abellia mengaku sempat
galau memilih UI atau UGM. Akhirnya Abelia mantap memilih UI.
“Saat pertama masuk UI
ya, kayak anak daerah lainnya, aku mengalami juga shock gitu. Tekanan pertama terjadi
sekitar 3 bulan. Tapi, untungnya aku tinggal di asrama kumpul dengan anak
daerah. Setelah banyak nangis, lalu setelah nyebur serta berusaha aja. Abelia
pun akhirnya mengambil konsekuensi." kata Abelia.
Agak ambesisus ya, "I
name it, i get it," ujar Abellia. Ia pun menuliskan impiannya di
dinding kamar yaitu bertuliskan Perancis
2011. Namun dalam perjalanan waktu ia menulis impiannya dengan Perancis 2011/ Belanda 2011. “Setiap
bangun tidur aku melihat itu, jadi kebawa ke alam bawa sadar mengarahkan
kalian untuk mendapatkan goal,” ujar Abellia.
Meraih Mimpi Dengan Beasiswa Ala Abelia Anggi Wardani |
Mimpi Abellia Menuju Perancis
"When you want something, all the univese conspiresin helping
you to achieve it" Coelco
Abellia juga menceritakan
proses ia mendapatkan visa. Dengan uang terbatas, Abellia akhirnya mendapatkan
rekomendasi dari tempat ia bekerja. Sampai di Belanda, 1 bulan di sana. Abelia
mengalami hal yang membahagiakan. Sudah posting foto dan lainnya. Ternyata
sampai 1 bulan kemudian dapat kabar yang membuat ia harus jungkirbalik saat aplikasi ditolak, Abellia
pun menangis.
Namun, tak ada pilihan
Abellia harus bertahan. Ia pun mencari cara untuk bekerja demi mengcover
kehidupannya. Tak lama profesornya memberikan kabar kalau ada program baru orang
indonesia melakukan riset dan bisa mengcover sampai dia lulus. Yes, akhirnya
Abellia bisa tenang.
"Fake it 'til you make become it" – Cuddy
Tips menjadi sukses,
mencoba sajalah pura-pura bisa! “Pura-pura bisa aja, bicara kayak motivator
terkenal, lihat videonya. Aku juga deg-degan awalnya bicara depan umum. Lama-lama
akhirnya jadi bisa.”
Berawal saat kuliah,
Abelia mendapatkan nilai C. Padahal dia termasuk siswa pintar di sekolah
asalnya. Nilai UN untuk Bahasa jerman saja 10 lho! Wow, ya?
Lalu, Abellia bertekad,
ia harus mengejar dan tak mau dapat nilai C lagi. Sejak itu Abelia selalu
belajar dulu materi sebelum dosen menyampaikan. Ia melist apa saja pertanyaan
yang bakal keluar oleh dosen saat belajar di kelas. Abelia pun rajin ke
perpustakaan.
“Setiap dosen mau nanya apa. Dibuat list. Disiapkan, selalu siap
dan nunjuk tangan. Sampai dosen bilang, Jangan kamu deh!" ujar Abelia dengan
senyum ceria.
Sambil nyimak, foto dulu dong :) |
"You are what
you love"
Abellia mengajak peserta
yang untuk melakukan yang disukai. “Kalian akan menonjol dan bisakan yang
terbaik.” Pesannya.
Melihat presentasi
Abelia ini, aku terkesan sekali. Ia masih usia 26 tahun dengan gigih meraih
mimpinya. Ia bertahan untuk mengalahkan ibu kota (kuliah di UI) dan berkarir
hingga ke Luar Negri. Menurutku, anak muda haruslah punya cita-cita tinggi
seperti Abel ini J kalau emak-emak kayak aku ini masihkah ada kesempatan mau kuliah
dengan beasiswa? Hihii...
Bedah Buku Meraih Mimpi Dengan Beasiswa Oleh Rinda Gusvita
Rinda Gusvita membedah buku Meraih Mimpi Dengan Beasiswa |
Lalu, sesi berikutnya di
ulas oleh Rinda Gusvita mengenai buku Meraih Mimp Dengan Beasiswa. Rinda
sendiri seorang dosen muda di Institut Teknologi Sumatera. Rinda bercerita saat
semester 3, IPKnya turun hingga 2,5. Ia pun ingin mengecar beasiswa tapi susah
jika lewat IPK, Rinda lalu aktif di organisasi di HMJ dan ISO. Rinda juga aktif menjadi relawan
PMI. Tak hanya itu, Rinda juga masuk seleksi jadi mahasiswa berprestasi dengan
IPK di bawah 3,5 lalu daftar di Beasiswa ASIA dan akhirnya dapat beasiswa
kuliah S2 di UGM.
Rinda Gusvita membedah Meraih Mimpi Dengan Beasiswa |
Rinda mengatakan, buku
Meraih Mimpi Dengan Beasiswa karya Abelia ini sangat bagus dan memandu orang
untuk meraih beaiswa. Kalimatnya mudah dicerna. Rinda bahkan banyak mengoleksi
buku panduan meraih beasiswa, tapi baru merasa sreg dan klik setelah membeli
membaca buku ini. Rinda lalu berkenalan dengan penulisnya dan sukses acara ini
membuat acara ini sangat menarik J
Menurut Rinda Gusvita Keunggulan buku Meraih Mimpi Dengan Beasiswa :
1. Di buku ini diceritakan
kalau beasiswa bukan hanya untuk IPK yang bagus, bukan hanya bahasa inggrisnya
yang bagus. Beasiswa juga didapat dari person to person.
2. Di buku ini diyakinkan
99 % dapat beasiswa kalau bisa applay. 1% keberuntungan.
3. Keuntungan buku ini juga
ada daftar alamat penerima beasiswa dan di buku dijelaskan follow media sosial
untuk menerima beasiswa.
4.
Buku ini seperti curhatan dengan teman.
5. Ada bimbingan menulis
dengan baik. Contoh essay dan lainnya.
Rinda sendiri sudah
membuktikannya. Rinda sudah mengirimkan aplikasi beasiswa dan membuat rencana
tahun ke Belanda tahun 2018. “Aku rajin membuat story board, membuat ceklist impian untuk ke Belanda 2018,” papar
Rinda.
Aku suka banget dengan kutipannya, "Fake it 'til you make become it" – Cuddy
BalasHapuswah senang ya bisa brmanfaat :)
HapusWah keren bgt prestasinya. Salut!
BalasHapusIya salut banget deh
HapusYa allah ngenes banget ceritanya mba Abel, kalau di negeri sendiri ditolak kuliah bsa pulang, lah udh sampe eropa, aduh mama sayange...
BalasHapusBetul, dan dia sukses bertahan plus berhasil
HapusAku suka perumpamaan lemon itu! Kadang hidup tuh emang ada pahitnya dulu baru manisnya. Suka sama perjuangannyaaaa. Thanks for sharing kak ^^
BalasHapussama-sama kakak, senang bisa bermanfaat
HapusAku belum pernah dapat beasiswa luar negeri. Dan aku pengeeenn. Makasih iden bukunya mbaaa
BalasHapussama-sama, ayo raih mimpi ke LN hehe
HapusAku jadi kepingin kuliah di luar negeri.
BalasHapusSemoga sukses, yuk raih mimpi
HapusYe..Rinda Gusvita aku pernah ketemu pas di Padang.. anaknya cerdas and cool salam ya mba..
BalasHapusKak Yurmaaaaa.. Ah, jadi Rindu rindu malu gitu. LOL.
HapusOke, iya Yurma ntarr disampaikan.
HapusJadi pengen nyoba lagi, hihihi.. Dulu sering nyoba dan ditolak, efeknya bikin galau bertahun-tahun.. Hahahaha
BalasHapusAyo jangan galau, coba lagi semoga sukses ya
HapusAh, jadi kangen dengan Rinda, nih. Abelia dan Rinda, 2 blogger muda yang luar biasa. Mereka selalu berusaha, pantang menyerah. Inspiratif sekali, Mbak Naqqiyah
BalasHapusAku juga kangen Mbak Susiiiiii... huhu... belum jodoh ketemu di Bali ya kitaaa :(
HapusWah, udah kenal ya? Iya anak muda yang kreatif dan pintar ya
HapusDuh... gimana rasanya, survive di negeri orang. di Eropa pula. Syukurlah sudah terlampaui dengan sukses.
BalasHapusIya, alhamdulillah sudah sukses hehe
HapusKeren sekali mba Abelia itu, contoh pemudi Indonesia yg membanggakan. Kabar bahagia setelah sejak kapan hari kita geger gegara selebgram yg itu deh
BalasHapusBetul banget.Masih banyak anak muda Indonesia yang keren2 ya.
Hapuspengen juga ah dapat beasiswa
BalasHapusAyo Mak, semoga sukses.
HapusPatut dibeli nih bukunya buat referensi..pengeen kuliah lagiii hiks hehe jadi curcol
BalasHapusAyo dibeli bukunya hahah tim promosi
HapusMbak Abel ini keren pisan. Sayang ya sinyal di gedung ini macet banget. Atau mungkin sengaja biar mahasiswa nggak fokus ama smartphone hi hi.
BalasHapusBetul, agak sebell kemarin sinyal hp hilang timbul hiiks...
Hapuskapan yah bisa mendapat beasiswa
BalasHapusayolah mumpung masih muda hahah...
HapusMesti beli dua buku ini deh, agar anak2ku termotivasi meraih beasiswa :)
BalasHapusAyo Mbk, bukunya bagus loh
HapusBagus nih bukunya...bisa buat motivasi anak2ku untuk raih beasiswa. Unik juga tipsnya..mau sukses kita harus pura2 bisa
BalasHapusIya Mbk, bukunya unik dan bahasanya kayak kita ngobrol aja.
HapusAcaranya keren! ^_^
BalasHapusIya Mbk, acaranya bagus banget :)
HapusSosok seperti Abelia inilah sosok inspiratif yang semoga akan menular ke generasi muda lain ya.
BalasHapusKeren mba
Aamiin, aku harap juga begitu.
HapusPilihan Abel sastra Rusia, Mbak Naqi. Huhuuu...ulasannya mantappppp. Terimakasih banyak-banyak. Tapi aku belum puas dengan ini, next time kita buat yang meriah yaaaaa.
BalasHapusWah, thanks ntar aku edit. Oh ya makasih ya sudah ngajak ikutan. Acaranya membuat semangat lagi menimbah ilmu :)
HapusSerunyaaa... Sayang aku nggak bisa ikutan, hikss...
BalasHapusIya seru, tapi dirimu kan ikutan acara yang tak kalah serunya.
Hapus