Ciptakan Pola Makan si Kecil Sejak Dini Untuk Keberhasilan Anak di Masa Depan

Pentingnya ASI

Assalamualaikum sahabat Smart Mom,

Aisyah tumbuh sehat di usia 23 bulan

Apakabar semua, semoga sehat ya. Saat ini putriku bernama Aisyah sudah berusia 23 bulan. Artinya 4 September 2016 mendatang usianya genap 2 tahun. Sejak mengandung  Aisyah, aku telah bertekad untuk memberikan ASI sampai Aisyah berusia 2 tahun. Tentu pada tahukan kalau ASI itu sangat bermanfaat, ASI sebagai sumber nutrisi bagi bayi. ASI adalah cairan yang istimewa diciptakan Allah Swt, kandungan kolostrumnya dan kandungan antibodi alaminya sangat bermanfaat dalam menunjang tumbuh kembang bayi. ASI juga sangat membantu mencegah infeksi dan gangguan kesehatan lainnya. Alhamdulillah Aisyah sejak lahir sudah mendapatkan cairan istimewa ini. Aisyah juga sudah lulus ASI Eksklusif (ASIX) selama 6 bulan tanpa makanan tambahan.

Ayah dan Bunda, momen makan pertama sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa mendatang loh! Menurut Dr Attila Dewanti, Sp A (K) seorang Pakar Kesehatan Bayi dan Anak menjelaskan, "Dalam jangka pendek, kekurangan zat besi dan asam amino berdampak terhadap tumbuh kembang, daya tahan tubuh dan fungsi kognitif. Tanpa asupan nutrisi yang cukup, dalam jangka panjang, kekurangan zat besi yodium, zinc dan vitamin A, bisa mengakibatkan terjadinya penurunan IQ dan risiko penyakit seperti obesitas, diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, dan osteoporosis."

Wah, benarkan Ayah dan Bunda,  sangat banyak dampaknya untuk perkembangan kesehatan anak di masa mendatang. Ada juga pendapat yang perlu Mom ketahui, menurut Cgistofer Samuel Lesmana selaku Brand maneger Milna menjelaskan,“Nutrisi yang cukup selama periode emas atau 1000 Hari Pertama Pertumbuhan Si Kecil, berperan penting dalam mengantisipasi dampak dari masalah gizi kompleks. Karena pada periode emas, otak, otot dan tulang rangka berkembang pesat dan ketika Si Kecil genap berusia 2 tahun, perkembangan otaknya sudah sama dengan 80% otak orang dewasa”.

Peran Penting MPASI

Saat Aisyah menjelang 6 bulan. Aku sudah siap-siap menyambut momen makan pertama Aisyah. Wah, rasanya dag-dig-dug. Perlengkapan Makanan pendamping ASI (MP-ASI) sudah kusiapkan. Bahkan aku minta tolong suami untuk mengantarkan membeli peralatan MP-ASI. Tak hanya peralatan MP-ASI, aku juga membeli buku-buku penunjang agar dapat memberikan MP-ASI bervariasi. Hal ini kulakukan agar momen makan pertama Aisyah menyenangkan. Aku berharap Aisyah tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.

Ayah dan Bunda, kandungan zat gizi pada MP-ASI tidak hanya berperang penting untuk pertumbuhan fisik tubuh, tapi juga untuk pertumbuhan otak, perkembangan perilaku, motorik, dan kecerdasan si Kecil. 

Ayah dan Bunda, perlu diketahui Momen Makan Pertama ( 1 St Bite Day) sangat bermanfaat dalam jangka pendek dan jangka panjang bagi pertumbuhan si Kecil. Dalam jangka pendek adalah  penanaman memori penanaman memori rasa lewat perkenalan ragam rasa dan tekstur sejak dini dan mengurangi risiko alergi Si Kecil. Sedangkan dalam jangka panjang, 1ST BITE DAY atau MOMEN MAKAN PERTAMA Si Kecil, bermanfaat meminimalisir kemungkinan Si Kecil menjadi susah makan di kemudian hari dan mudah untuk beradaptasi dengan makanan baru. Untuk itu aku mempersiapkan pola makan sehat untuk Aisyah.

3 Kunci Pola Makan Sehat

Ayah dan Bunda, pola makan sehat yang diterapkan sejak dini sangat penting bagi perkembangan anak di masa depan. Pola makan sehat akan menjadi acuan pola makan dikemudian hari loh. Jika sejak dini anak dibiasakan menerapkan pola makan sehat, maka kelak saat dewasa, anak akan terbiasa menerapkan hal serupa. Untuk itulah, pola makan sehat harus dilatih sejak dini. Bagaimana caranya? Caranya menerapkan 3 kunci pola makan sehat berikut :

1. Jumlah

Jumlah ini disesuaikan dengan kebutuahan anak. Setiap anak kebutuhannya akan berbeda-beda loh. Perbedaan ini dipengaruhi oleh usia, berat badan, jenis kelamin, aktivitas dan lainnya. Dengan adanya asupan jumlah makanan yang cukup, maka diharapkan anak akan berakvitas dengan baik. Tumbuh kembang anak pun optimal. Tapi, jika anak kekurangan asupan makan, maka tumbuh kembang anak akan terhambat. Namun, perlu diingat ya Ayah dan Bunda, asupan makanan juga jangan berlebihan, hal ini dapat menyebabkan anak kelebihan gizi. Akibatnya akan timbul penyakit degeneratif seperti jantung, obesitas, dan lainnya.

2. Jenis Makanan

Ayah dan Bunda, jika anak sudah tahap MP-ASI, siapkan jenis makanan yang mengandung zat gizi berbeda. Jika makanan bervariasi, maka kekurangan zat gizi pada makanan satu akan tertutupi dengan makanan lainnya. Jika anak makan dengan menu yang itu-itu saja, anak akan kekurangan gizi.

3. Jadwal

Pola makan yang sehat akan sukses jika jadwal makan teratur. Nah, Ayah dan Bunda dengan penjadwalan anak akan terbiasa untuk disiplin. Jika terbiasa sarapan, makan siang dan makan malam pada jadwal tertentu, maka otomatis tubuh anak akan punya ritme tertentu. Aku pun menerapkan jadwal ini. Jadwal makan cemilan dan makan berat harus sesuai jadwal.

Nah, Ayah dan Bunda apakah si kecil sudah memiliki pola makan yang sehat?

Momen makan pertama Aisyah

MILNA 1ST BITE DAY CAMPAIGN

Ayah dan Bunda, aku belajar membuat MP-ASI dengan mengikuti pelatihan MP-ASI dari dokter gizi di Klinik MLC Padang. Saat itu, pelatihan itu diikuti oleh beberapa peserta yang sangat antusias mengetahui cara membuat MP-ASI yang sehat dan bervariasi. Nah, Aisyah memang aku kenalkan dengan MPASI- Homemade. MP-ASI aku buat sendiri dengan sayuran dan buah yang segar. Namun, saat aku mudik ke Bengkulu, aku kesulitan sekali membuat MP-ASI Homemade. Padahal sudah membawa peralatan MP-ASI dan bahan buah dan sayuran yang awet. Saat itu Aisyah berusia 11 bulan. Aisyah menolak makan dengan terburu-buru, maklum kami naik bis, alhasil Aisyah makan sangat sedikit dan akibatnya rewel selama di dalam bis. Aku yakin, Ayah dan Bunda pasti pernah mengalami perjalanan yang panjang yang membutuhkan tenaga ekstra untuk menyiapkan MP-ASI si Kecil. Aku jadii terpikirkan Milna bubur bayi. Maklum anak pertamaku dulu makan bubur instan ini. Tapi, dulu belum ada Milna Bubur Bayi Organik.

Milna Bubur Bayi Organik Rasa kacang Hijau

Milna Bubur Bayi Organik

Menyadari keunggulan pangan organik sebagai bahan dasar yang berkualitas tinggi serta tidak menggunakan bahan kimia dan pengawet lainnya, saat ini Milna di bawah Kalbe Nutrionals, telah menghadirkan produk MP-ASI Organik pertama di Indonesia, yaitu Milna Bubur Bayi Organik yang terbuat dari bahan organik pilihan sebagai alternatif MP-ASI si kecil.

“Bahan pangan organik diproses secara alami dan sistem pertaniannya tidak menggunakan bahan-bahan kimia dan pengawet. Kelebihan lainnya adalah kandungan zat gizinya dan kadar gulanya lebih tinggi dibandingkan bahan pangan biasa, sehingga tidak membutuhkan penambahan gula pada proses pengolahannya,” ujar Dr. Attila Dewanti, SpA(K), Pakar Kesehatan Bayi dan Anak, mengenai pandangannya akan pemberian bahan pangan organik untuk Si Kecil. Sedangkan  menurut Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna. “Milna Bubur Bayi Organik mengandung 95% bahan organik berkualitas dan sudah tersertifikasi resmi. Tersedia dalam dua varian rasa yaitu Beras Merah dan Kacang hijau, yang sangat cocok untuk suapan pertama Si Kecil sebagai awal pengenalan tekstur dan rasa.”

Milna Ahlinya Makanan Bayi

Produk Milna

Beberapa Minggu yang lalu, Aisyah mendapat kiriman produk Milna. Tentu saja aku senang sekali, apalagi produk Milna terkenal sebagai Ahli Makanan Bayi. Produk Milna telah sejak lama menyediakan produk nutrisi untuk bayi usia 6 bulan ke atas.  Hal ini selaras dengan program pemerintah dalam rangka memperbaiki gizi nasional. Untuk itu Milna melakukan kampanye  MILNA 1ST BITE DAY -MOMEN MAKAN PERTAMA Si Kecil. Kampanye ini mengangkat peran penting ASI dan MP-ASI dalam memenuhi Angka Kecukupan Gizi Si Kecil, lewat seminar interaktif dengan Pakar Kesehatan Bayi dan Anak serta rangkaian aktivitas lainnya yang berkaitan dengan suapan dan gigitan pertama Si Kecil. Kampanye ini mulai dijalankan di Surabaya, tanggal 30 April 2016 lalu, kemudian di Jakarta, 14 Mei 2016 dan akan dilanjutkan di Medan, tanggal 21 Agustus 2016, dengan target mengedukasi lebihdari 3000 Bunda.

“Harapannya, edukasi kampanyeMILNA 1ST BITE DAY dalampemberian MP-ASI yang tepat, guna memenuhi zat gizi spesifik yang dibutuhkan Si Kecil untuk berkembang secara optimal baik dari segi fisik ataupun kognitif, bisa berperan dalam mengatasi masalah gizi kompleks yang ada dan mewujudkan Indonesia sehat menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkap Elly Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Infant and Baby – Kalbe Nutritionals.

Resep Produk Milna

Saat aku mencoba praktikkan produk Milna, alhamdulillah anak-anakku suka, terutama Aisyah sangat menyukai biskuit dan pudingnya. Berikut resep yang telah aku coba :

Milna Toddler Instant Pudding Rasa Strawberry dan Rasa Coklat

Pudiing Milna Rasa Coklat

Pudding Milna Rasa Strawberry

Aku mencoba membuat pudding sesuai yang tertera di kotaknya. Cara penyajiannya sebagai berikut :

Pertama :

Masukkan  bungkus bubuk puding ke dalam wadah dan tuangkan 300 ml (2 cangkir kecil) air mendidih (100 derajat C).

Kedua :

Aduk sampai larut (sekitar 3 menit). Hati-hati denga air panas pada proses penyiapan.

Ketiga :

Segera tuang ke dalam cetakan dan biarkan dingin.

Keempat :

Siap disajikan, tambahkan gula jika perlu.

Untuk Rasa Vanila, aku membuat sedikit berbeda dengan cara penyajian di kotak kemasan. Aku tidak membuat puding biasa, tapi puding yang dijadikan es yang dicampur dengan buah mangga.

Pudiing Milna Rasa Vanila

Tentang Kalbe Nutritionals

Ayah dan Bunda, KALBE Nutritionals saat ini telah berperan aktif melakukan pengembangan produk nutrisi, guna mempertajam komitmen di bidang bisnis makanan dan minuman kesehatan. KALBE Nutritionals, selalu berupaya mewujudkan misi: We provide wellness to millions dengan menyediakan produk dan layanan kesehatan bagi masyarakat. 

Bagi Ayah dan Bunda yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap mengenai produk Kalbe Nutritionals silakan berkunjung ke Website : www.bayimilna.com Facebook : MilnaID, Twitter : @BundaMilna dan Instagram : @milnaid

Aisyah dan biskuit Milna

Berbagi :