Tahun ini biaya
pendidikan untuk kedua anakku lumayan besar. Faris pindahan sekolah dari Padang
ke Lampung, sedangkan Fatih masuk TK. Memang sih, kami punya lasan tersendiri
untuk memasukkan sekolah anak kami ke sekolah IT. Soal biaya, pasti sudah tahu
kalau nominalnya cukup besar. Tapi, kami sebagai orang tua bertekad memberikan
pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kami.
Disebuah seminar
parenting, ada seorang bapak-bapak bertanya kepada nara sumber. Sebelum
bertanya dia mengungkapkan uneg-unegnya. Bapak itu memiliki 7 orang anak. Ia
mersakan cukup kesulitan membiayai anak-anaknya karena tiap tahun masuk
sekolah. Wah, kebayangkan dana yang disiapkan tiap tahun? Memang sih tiap anak
itu membawa rezekinya masing-masing. Tapi, tanpa persiapan matang, akan
mengalami kesulitan.
Moms,
saat
ini merencanakan masa depan anak menjadi sebuah kebutuhan. Jika kita ingin
menyiapkan anak menjadi dokter, jika saat ini anak kita berusia 5 tahun,
berarti sekitar 10 tahun mendatang berapa biaya kuliahnya? Sudahkah
mempersiapkan diri? Dulu, aku selalu berencana untuk menanam pohon untuk masa
depan anakku. Sederhananya, pohon mempunyai waktu yang panjang, usia 10 tahun
panen bisa menjadi tabungan pendidikann anak. Tapi, rencana itu aku batalkan,
mengingat, kami masih sibuk berpindah-pindah, susah memantaunya hehe...
Nah, Smart Mom, ketahuilah untuk
mempersiapkan masa depan anak, ada banyak cara loh. Berikut Tips Mempersiapkan
Masa Depan Anak :
1.
Mempersiapkan Biaya Pendidikan
Mom,
ketahuilah tiap tahun, biaya pendidikan anak selalu naik tiap tahunnya.
Rata-rata sekolah biaya per tahun naik hingga 20%. Nah, coba saja kalkulasikan
usia anak dengan tahun berapa anak masuk sekolahnya.
2.
Persiapkan Sejak Dini
Semakin matang
persiapan, maka akan semakin kualitas pendidikan anak kita kelak. Jika ingin
anak masuk ke sekolah terbaik, ikut kursus A, B atau C, biaya pendidikan akan
makin banyak. Nah, persiapkan saja sejak dini. Ini terbukti oleh kakakku. Ia
mengirit kebutuhan membuat rumah yang besar, membeli perlengkapan rumah sebelum
anak-anaknya selesai kuliah. Baru ketika anaknya selesai kuliah, kakakku
membesarkan rumahnya. Cita-cita anak tercapai, kebutuhan sehari-hari terjaga.
3.
Perencanaan Dana Bagi Anak
Oh ya, Moms, sudah tahu belum kalau kita bisa
merencanakan keuangan bersama AIA cek di situsnya di aia-financial.co.id
Apa
itu AIA?
yuk kenali AIA di http://www.aia-financial.co.id/ |
AIA
DI INDONESIA
PT. AIA FINANCIAL (AIA)
adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan merupakan
perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Tahun 2009, PT AIG Life berubah nama menjadi PT AIA Financial
Berdasarkan surat nomor 042/LGL-AIGL/Srt/V/2009 tanggal 27 Mei 2009. dan sesuai
Salinan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT AIG Life nomor 35 tanggal
29 April 2009 yang dibuat oleh notaris Merryana Suryana, SH dan disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Nomor AHU – 21773.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 19 Mei 2009
menyatakan bahwa surat Menteri Keuunagan nomor S-078/MK.5/2005 tanggal 1
Februari 2005 berlaku untuk nama baru PT. AIA
Financial yang sebelum nya PT AIG Life.
AIA di Indonesia adalah
anak perusahaan AIA Group. AIA
menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi dengan prinsip Syariah,
yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri,
asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program kesejahteraan karyawan,
program pesangon, dan program Dana Pensiun (DPLK).
Huehehe.... biaya pendidikan memang bikin perut lumayan mules. ya.
BalasHapus