Foto ini saat hamil muda anak kedua :) pucat ya? |
Tips Ibu Hamil Muda. Mual, muntah, kepala pusing, badan meriang,
itulah yang aku rasakan saat hamil muda. Hampir semua sama gejalanya saat hamil
anak pertama, kedua dan ketiga. Hanya saja, saat hamil anak ketiga aku lebih
mempersiapkan diri. Maklum, sudah berpengalaman, jadi tidak kaget lagi
menghadapi keluhan saat trimester pertama.
Saat hamil anak ketiga, aku sudah
resign dari kerja. Jadi bisa
leyeh-leyeh deh di rumah. Selain itu, lumayan mudah mengenali gejala morning sickness dan menghadapinya.
Tapi, bukan berarti aku menyepelekan keluhan yang aku rasakan loh. Aku tetap
harus berjuang. Apalagi anak pertama sudah sekolah. Aku harus mempersiapkan
kebutuhan sekolahnya. Anak kedua saat itu masih usia 2,5 tahun dan belum kusapih.
Saat hamil muda anak kedua masih jalan-jalan ke Bandung :) |
Saat hamil muda anak kedua masih jalan-jalan ke Kebun Binatang Rangunan Jakarta :) |
Saat hamil anak pertama, aku baru
terasa mual dan muntah pada bulan kedua. Padahal, sebelum dites positif hamil,
aku malah tidak merasakan mual dan muntah sama sekali. Eh, pas dites malah terasa
hehehe.... bau sate kambing terasa mual sekali. Padahal aku suka loh makan sate
kambing, apalagi pakai bumbu kecap, irisan bawang merah dan irisan cabe rawit,
wiih....sedap banget deh!
Stok Jambu Kristal untuk ibu hamil muda :) |
Namun, Moms, saat aku hamil muda,
makanan kesukaan kadang jadi makanan yang paling alergi. Jangankan makan sate
kambing, minum air putih saja mual, sikat gigi saja mual, duduk lama di depan
laptop pusing, bawaannya ngantuk saja.
Sahabat Smart Mom, berdasarkan pengalaman kehamilanku, aku mau bagi Tips Ibu Hamil Muda :
1. Siapkan roti
atau biskuit di dekat tempat tidur. Jika bangun tidur perut terasa
kosong, cobalah mengunyah roti atau biskuit. Ini akan membantu menetralkan asam
di perut.
2.
Makan sering tapi sedikit. Mom, ketahuilah rasa lapar akan merangsang mual. Jadi, hindari
perut kosong. Makanlah sedikit tapi sering. Misalnya tiap dua jam sekali.
3. Pilih makanan yang mudah dicerna. Misalnya makan
buah, sayuran, dan hindari makanan yang sulit dicerna seperti makanan gorengan.
Aduh, aku susah sekali euy menahan diri. Soalnya aku tuh suka banget makan
gorengan. Makanya aku imbangi dengan makan buah. Salah satu buah yang aku suka
saat hamil muda adalah jambu kristal.
4. Minum yang banyak. Ibu hamil memerlukan cairan
yang banyak. Jika aku dulu suka bikin jus jeruk. Caranya mudah kok Mom, beli saja jeruk kiloan, lalu ambil
2-3 jeruk. Jeruk diperas, ambil air hangat setengah gelas dan beri gula 1-2
sendok sesuai selera, masukan jeruk yang sudah diperas. Aduk dengan rata
tambahkan air matang biasa. Jika ingin dingin, tambahkan batu es. Siap deh
minum jus jeruk.
jahe dikunyah atau direbus dengan gula merah mampu mengurangi rasa mual |
5.
Siapkan
permen rasa jahe. Saat aku masih mengajar, ada seorang teman sesama guru saat
hamil mengalami mual dan muntah yang cukup parah. Ia mengantogi permen jahe.
Jika terasa mual, ia selalu mengunyah permen jahe, bahkan pernah irisan jahe
itu sendiri. Tapi, Mom, hati-hati
jangan berlebihan mengkonsumsi jahe.
6. Istirahat yang cukup. Jika terasa sudah lelah,
capek, mengantuk dan pinggang terasa melilit. Jangan dipaksakan ya Mom. Apalagi saat hamil muda, hindari
dulu bawa motor. Ukurlah kemampuan diri sendiri. Jika mampu, lanjutkan. Jika
tidak jangan memaksakan. Lagi pula, kadang kita mampu, tapi janin di dalam
perut tidak kuat. Maka, ibu hamil muda harus memahami diri sendiri, kapan
saatnya perlu istirahat dan bekerja. Saat aku masih mengajar, seorang teman
awalnya mengajar di lantai 2, tapi karena hamil mudanya cukup parah, maka ia
meminta izin kepala sekolah, untuk memindahkan kelas sementara ke lantai satu.
Alhamdulillah diizinkan dan temanku tetap mengajar dengan happy.
7.
Hindari rasa cemas. Memang sih akan ada sellau
rasa cemas. Ini calon janinku akan kuat enggak ya? Aku takut keguguran! Aku takut
biaya pendidikannya kelak atau lainnya. Rdam rasa cemasnya dengan perbanyak
doa. Ajak janin dengan berdzikir dan istighfar. Kenali Allah sejak dini.
Misalnya, “Yuk nak. Itu terdengar adzan, kita sholat yuk!” Nah, rasa cemas itu
dilebur dalam sujud kepada-Nya, minta ketenangan lahir dan batin. Minta juga
suami untuk menjadi penguat dikala hati sedih. Pasangan yang baik akan memahami
dan empati kepada istri yang sedang hamil muda.
Nah, Mom, bagi yang sedang hamil muda, itulah Tips Ibu Hamil Muda yang pernah aku lakukan. Jika masih dianggap kurang infonya, silakan cari informasi sebanyak-banyaknya di buku, majalah dan website mengenai ibu hamil muda. Semoga informasi di atas
bermanfaat. Ada yang mau berbagi kisah saat hamil muda?
Waaaah aku jadi kengetan sama temen aku yang lagi hamil muda, ntar aku sampein ah tips-tips disinii. Makasi sharingnya ya Maaaak
BalasHapusSama-sama semoga bermanfaat
HapusSi jahe bs utk mual jg....
BalasHapusIya bisa banget :)
HapusAnakku udah keluar. :D Si Ayah gak mau kalo aku hamil lagi. :)
BalasHapusWah, asal keputusan bersama oke aja Mbk heheh
HapusKalo aku lebih suka permen gula asem waktu hamil dulu.
BalasHapusWah, waktu dulu hamil enggak nemu, mbk
HapusWah harus aku save nih... Aku blm pernah hamil dan lagi pengen banget hamil hehhehehe
BalasHapussemoga segara ya Mbk, amin.
Hapus