Assalamualaikum sahabat Smart Mom, tadi ada yang dengarin radio enggak ya? Siaran dari program AIMI untuk ibu menyusui menjelang Ramadhan ini. Nah, kebetulan aku mendengarkan, jadi aku catat apa yang aku dengar. Jika ada kurang dan salah nanti dicek lagi dengan nara sumber ya :)
Dalam Islam untuk ibu menyusui ada beberapa perbedaan mazhab ya, boleh menyusui dan boleh tidak puasa dan bisa diganti. Tapi, kita tidak membahas hal tersebut ya, hanya bahasan persiapan ibu menyusui yang akan berpuasa. Jadi, tergantung keyakinan ya.
Baca Juga : Nak, ASI Ini Untukmu
Puasa sukses, menyusui sukses, ibadah Ramadhan sukses, gimana sih tipsnya?
Menurut nara sumber, Bulan Ramadhan hanya beda pola makan. Konsumsinya tidak beda, 3 kali makan sehari semalam. Makan 3 sehari dipindahkan. Jika ada makan dan snanck, ibu dipindahkan saja.
Tips 1 : makan tetap 3 kali sehari
Ya, ibu yan menyusui memindahkan pola makan, kalori ibu menyusui memerlukan 700 kalori dan disesuaikan dengan pola ibu menyusui. Bukan hanya frekuensinya tapi kualitas makanan.
Tips 2 : Gizi seimbang.
Tapi, bukan cuma kuantitasnya saja, tapi juga gizi seimbangnya. Ada porsi karbohidrat, protein, mineral dan lainnya.
Tips 3 : Cek kemampuan ibu
Pada saat memilih tetap berpuasa dan tetap memberikan ASI, jangan lupa cairannya jangan sampai kurang. Biar produksi ASI lancar. Saat akan menyusui atau pompa disarankan minum air hangat akan membantu cairannya keluar akan membantu ibu menyusuiblancar.
Apakah ibu tidak makan bergizi, kualitas ASI berkurang?
Sebenarnya ibu yang makan bergizi dengan tidak (bagi ibu yang kurang mampu), ASI tetap berkualitas, tapi sayang ibunya. Karena kalsium ibunya tersendot. Tapi, sangat diperukan asupan gizi dan mineralnya agar ASI lancar. Untuk itu, kelak bagi ibu menyusui, diperlukan minum yang banyak, Misal dihitung minumnya, Jika hari biasa saja minimal 8 gelas sehari, maka saat berpuasa apalagi ibu menyusui lebih dari 10 gelas perhari.
Baca Juga : 7 Rahasia ASI Lancar dan Berkualitas
Apa saja persiapan ibu menyusui yang berpuasa?
I. Niatnya, niat yang kuat akan memotivasi ibu untuk sukses menyusui dan puasa.
2. Kenali diri. Jika kuat berpuasa lanjutkan.
3. Program atau manajemen lakstasinya.
Jika sang ibu kekurangan cairan, kiatnya :
1. Batal puasa
2. Ibu enggak boleh egois memaksakan diri. kenali manfaat dan mudhoratnya. Apa yang lebih banyak. Jika tidak berpuasa, bayinya apalagi masih ASI Ekslusif?
3. ASI kan juga ibadah, jika ibu lemes akan mempengaruhi
4. Istirahatyang cukup
5. Asupan gizi
Bagaimana persiapan menyusui untuk ibu hamil?
Persiapan dimualai dari saat kehamilan, agar menyusui lancar dengan ilmu, ajari ayah atau nenek yang kelak akan menjaga bayi. . Cari komunitas, ikut kelas edukasi, internet, ikut fb, sms bunda, follow group AIMI, bisa beli buku persiapan kehamilan. Ilmu dan edukasi keluarganya
Untuk makanan dari hamil ikuti pedoman gizi seimbang, menjaga makanan bergizi, saat hamil dan menyusui ada yang bergantung dengan kita. bahkan ya, ibu menyusui dan hamil jarang sakit karena dia lebih menjaga keseimbangan gizi (lebih sehat).
Apakah saat hamil agar ASI nanti lancar dibersihkan putingnya?
Di AIMI tidak disarankan membersihkan puting saat hamil tidak terlalu perlu membersihkan puting dengan alkohol atau lainnya. Mau puting datar atau dll tak perlu berlebihan atau mau dipijat tidak disarankan karena kuatir mempengaruhi kontraksi. Jadi hanya menyesuaikan aja.
Tidak semua payudara punya ASI yang banyak dan tidak karena apa?
Tidak ada pengaruh bentuk dan ukuran dengan produksi ASI hanya 2 hormon, proaktin dan oksitosin. Pabriknya proaktin dan ibu Ini harus bahagia maka ASInya lancar. Ibarat pabrik proaktin bisa ada karena diisap bayi. Jika distributor ngambek tidak akan lancar.
Bagaimana manajemen ASI untuk ibu bekerja?
Ibu bekerja berkurang hasil ASIPnya karena, capek, stres, deadline.
Untuk menyusui pompa ASI perlu diperhatikan : Ukur kemampua, Jika frekuensi memerahnya kurang, konsisten apa pun isinya. Jika istirahat tetap istirahat. Tantangannya jika hasilnya kurang, ibu akan stes, padahal itu akan mempengaruhi.
Baca Juga : Manajemen ASI Perah (ASIP) Untuk Ibu Bekerja
Jika dipindahkan dengan botol sama enggak kualitas dengan menyusui langsung?
Perlu diketahui hirarki menyusui :
1. Menyusui langsung
2. ASI Perah
3. Formula
Untuk menyusui, diperlukan cooler bag. Manajemen ASInya berbeda.
Manajemen ASIP :
Di kulkas di bawah, 8 hari
ASI yang mau dimasukan ke freezer 1 jam dulu baru dimasukan ke kulkas bawah, baru ke freezer.
Bagiamana mengetahuiASi cukup pada bayi yang ibunya berpuasa? Nah, cek tanda bayi dehidrasi berikut :
1. Mulutnya kering.
2. Lemas
3. Pipisnya hanya 6 kali
4. Badannya panas
5.Rewel
Jika bayi tetap panas walau sudah sering disusui, maka bukan karena dehidrasi tapi karena lainnya.Keuntungan menyusui langsung akan mengetahui apakah bayi alergi dengan apa yang sedang ibunya makan.
Oiya, buat ibu hamil dan menyusui yang ingin mengenal banyak info menyusui, dapat hubungi layanan SMS Bunda : caranya : SMS Bunda kirim ke 08118469468
Dapat kiriman secara gratis dan tidak mengurangi pulsa, Moms akan mendapatkan info mengenai ASI . dapat info mengenai kehamilan, nifas, stimulasi anak dan lainnya.
Nah, Moms, itulah yang dapat aku bagi hasil dari mendengar radio tadi ya, penyampaian apik dari Ibu Ria Oktariana ketua AIMI Sumbar dan Ibu Susanti, semoga bermanfaat.
Makasih tipsnya, mbak Naqi... :) tipsnya malah komplit banget :)
BalasHapussama-sama semoga berkenan :)
Hapustipsnya lengkap banget Mba Naqi:)
BalasHapussaya belum pernah merasakan berpuasa sambil menyusui :)
Cocok tipsnya buat aku nanti, mau shaum juga meski lagi ngASI, moga bisa ^^ makasih mba naqi tipsnyaa
BalasHapusaku kuat gak ya, hari pertam apuasa, baby nasya baru usia sekitar 20harian, hiiiks
BalasHapusDear Bunda Naqi, maaf baru sempat respon. Ijinkan saya mau koreksi sedikit biar ga misleading, pada bagian ini : “...... Jika dipindahkan dengan botol sama enggak kualitas dengan menyusui langsung? .. dst.. “
BalasHapussebenarnya bahasan ini cukup kompleks dan banyak, terkait dengan materi Manajemen ASI Perah yg butuh satu sesi khusus...di Kelas Edukasi ini dibahas 1,5 jam lebih.
Seingat saya kmrn kami menjelaskan pas bagian hirarki ini adalah... diupayakan ibu pertama langsung menyusui ke payudara ibu, kalau tidak bisa sebenarnya tidak langsung ke formula, namun ada hirarki suplementasi ASI ,, kami sampaikan “dimulai dari ASI perah ibu, dan seterusnya beberapa tahap baru ke formula”. Mohon maaf kami kemarin di radio ga menjelaskan bagian "dan seterusnya" baru sampai ke formula.. sehingga hanya ditangkap ada 3 tahapan.. sedangkan untuk sampai ke formula ada beberapa tahapan suplementasi lain yg harus diupayakan.
Berikut Hirarki Suplementasi ASI jika tidak bida menyusui langsung, menurut WHO :
1. ASI/Kolostrum perah segar dari ibu
2. ASI perah ibu didinginkan
3. ASI perah ibu pernah dibekukan dan sudah dicairkan
4. ASI perah ibu sendiri yang difortifikasi (bila perlu) untuk bayi prematurASI donor dari Bank ASI dan dipasteurisasi
5. Formula bayi hipoalergenik
6. Formula bayi elemental
7. Formula berbasis susu sapi
8. Formula berbasis soya
9. Air atau air gula
Khusus bagian tanda dehidrasi pada bayi, nanti akan ditambahkan teman saya yg kemarin membahas bersama, mungkin via FB Bunda Naqi ya Terima kasih.
Terima kasih akan saya edit.
Hapus