10 Nasihat Untuk Ibu Hamil

Kehamilan adalah anugerah terindah bagi seorang perempuan yang telah  menikah. Anugerah itu harus dinikmati dan disyukuri. Dengan bersyukur,  niscaya Allah akan menambahkan kenikmatan. Dalam Firman-Nya, Allah Swt berkata, "Sesungguhnya jika kamu  bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu   mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." ( Qs. Ibrahim : 14 : 7).

Aku jadi teringat saat aku hamil anak kedua. Aku masih kerja. Aku mengajar disebuah SDIT Lampung Timur. Aku bolak balik ke lantai dua. Aku juga mendadak enggak suka bau sayuran. Mual dan muntah. Belum lagi kecapekan ngajar dan bawa motor membuat aku sering bad mood. Aku mudah lelah dan mengalami flek. Wih, banyak sekali perubahan setelah hamil.

Nah, karena perubahan pada saat aku hamil itu banyak sekali nasihat orang di sekitarku. Apalagi, hamil keduaku ini cukup jauh yakni 5,5 tahun dari anak pertama. Informasi kehamilan masih selalu aku  pelajari :) Untuk itu kepada Sahabat Smart Mom aku sampaikan 10 nasihat  untuk ibu hamil :

1. Ikhlas

Rasakan setiap hembusan napas dan kelelahan saat mengandung adalah  sebuah ibadah. Hati yang ikhlas membuat kehamilan terasa lebih enjoy  dan nyaman. 

2. Perbanyak Ibadah

Setiap oarang tua ingin mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah.  Anak yang berbakti kepada orang tua. Nah, saat hamil adalah waktu yang  tepat mendidik janin. Ajak ibadah sedini mungkin. Misal, saat adzan terdengar, ibu berkata pada si janin, "dek, yuk kita sholat!" lalu,  ibadah lainnya seperti berdzikir, melakukan sholat malam, tilawah,  sedekah, membaca buku agama, silaturahmi dan lainnya.

3. Hindari Mitos

Dalam beberapa tradisi Jawa atau pun Sumatera ada upacara yang harus  dilakukan saat kehamilan. Jika itu bertentangan dengan syariat Islam,  maka Anda jangan lakukan. 

4. Jangan sembarangan Makan Obat

Saat aku hamil anak ketiga, gigiku sakit banget. Ow, gigiku sudah  keropos bahkan patah. Gigi yang lainnya juga ngiluh banget. Aku sampai  nangis loh. Lalu, aku cek ke dokter gigi. Ibu hamil ternyata enggak  boleh cabut gigi. Bahkan untuk membersihkan gigi (karang gigi) ada  aturannya. Ibu di semester awal tidak dianjurkan. Kemudian, obat  kumur-kumur juga jangan sembarangan. Sebaiknya ibu hamil konsultasi  dengan dokter gigi.

5. Merawat Payudara

Ini penting sekali. Apalagi jika ingin sukses menyusui selama 2 tahun.  Payudara dapat dibersihkan dengan baby oil seteiap sebelum mandi agar  tumpukan lemak dan kotoran yang menempel di sekitar puting hilang. Lakukan juga pijatan payudara. caranya pijat dengan gerakan melingkar  searah jarum jam mulai dari dasar payudara menuju puting. Bagi ibu  yang memiliki puting cendrung tenggelam, sebaiknya ditarik secara perlahan.

6. Dukungan Suami

Minta suami untuk memberikan perhatian. Dukungan suami di samping  fisik (membantu meringankan pekerjaan rumah tangga), juga dukungan  psikis seperti memberikan hiburan, pijatan ringan atau membeli makanan  yang disukai ibu hamil. Dukungan suami membuat ibu hamil semakin  enjoy. Berkomunikasilah dengan suami mengenai apa yang ibu rasakan,  agar suami juga memahami.

7. Rutin Periksa Kehamilan

Seorang tetanggaku meninggal saat melahirkan. Bayinya lucu sekali.  Dengar kabar, dia enggak rutin mengecek kehamilannya ke bidan atau  kedokter. Ikut sedih deh. Memang sih ajal itu rahasia Illahi. tapi,  kita wajib menjaganya.Ikhtiar kalau merasakan sakit atau ada gejala  lainnya. Misal, saat aku hamil anak pertama, dokter bilang bayiku  sungsang. Aku disuruh banyak sujud dan nunging, alhamdulillah bayiku   lahir normal. Saat hamil anak ketiga, aku harus pindahan ke Padang.  Saat akan naik pesawat, aku memerlukan surat rekomendasi dokter.  Apakah kandungan sehat dan siap diajak terbang naik pesawat. Lumayan  lama loh Lampung-Padang. Lamanya 1,5 jam ! (perutku dulu keram deh hiks....).

8. Hindari Kerja Berat

Saat hamil, energi ibu berbeda dengan sebelum hamil. Ibu hamil mudah  capek dan ngantuk. Untuk itu, hindari bekerja berat. Mintalah suami  membantu menyuci pakaian dan ibu menjemur saja. Jika ada budget-nya,  bisa mencari ART untuk meringakan pekerjaan ibu. Jika ibu kelelahan  maka akan terjadi hal yang tak diinginkan, seperti keguguran.  Keguguran adalah keluarnya janin dan plasenta secara spontan dari  rahim sebelum usia kehamilan 20 minggu.

9. Persiapkan Biaya Melahirkan

Saat kehamilan. Ibu dapat menabung untuk biaya melahirkan. Apakah melahirkan kelak di bidan atau di dokter. Saat anak pertama aku melahirkan di dokter sedankan anak kedua dan ketiga aku melahirkan di bidan. Pilihan ini berdasarkan kesehatan janinku.

10. Belanja Perlengkapan Ibu Hamil dan Bayi

Saat hamil, paling senang belanja keperluan hamil dan bayi. Kalau perlengkapan bayi aku nyicil dari hamil muda hehehe.Oiya, saat hamil anak kedua, aku tuh suka belanja baju hamil. Baju hamil yang kupilih yang berkancing depan dan longgar. Contohnya di Zalora ini ada jualan baju hamil. Di Zalora lagi ada diskon fashion terbesar di Harbolnas. 

Udah tahukan ya apa itu Harbolnas? yaitu Hari Belanja Online Nasional, tepatnya besok tanggal 12 Desemberi. Uhuy, buat ibu hamil buruan belanja baju hamil di Zalora :) pilihannya bagus-bagus loh. Jadi, mikir hamil lagi enggak ya? *lirik Aisyah yang sudah 15 bulan*

Nah, semoga sahabat Smart Mom, mendapat manfaatnya dari ceritaku 10 Nasihat Untuk Ibu Hamil di atas. Bagi yang sedang hamil, semoga sehat hingga persalinan ya :)

Berbagi :