Sudah dua minggu ini kami menemani
sulung kami, Faris merawat giginya ke Rumah Sakit (RS) Semen Padang.
Sebelumnya, Faris memang mengeluh giginya berlubang. Lalu kami ke Klinik
Sejahtera dekat rumah yang bekerjasama dengan BPJS. Tapi, giginya perlu
ditambal. Dokter gigi dekat di klinik merujuk ke RS. Nah, kami memilih ke RS
Semen Padang karena lebih dekat dengan rumah kami, pelayanannya bagus, apalagi
sudah ada kerjasama BPJS. Waktu Aisyah sakit dulu belum ada kerjasama BPJSnya
hehehe...
Singkat cerita, kami
mendaftar dan mendapat nomer 7. Perjuangan mendapat nomer 7 juga atas
kehendak-Nya. Soalnya harus daftar pagi-pagi sekali sebelum jam 7. Abinya harus
berangkat jam 6 dan pulang lagi ke rumah menjemput Faris untuk diantar ke
sekolah. Wiiih, rempong deh. Dan ternyata perawatan gigi ini tidak langsung
beres. Ada 3 tahapan.
Lumayan rempong deh, apalagi tambalan sementaranya pernah lepas. Jadilah diulang lagi. Mungkin lepas saat Faris bersikeras minta makan. Padahal sudah ditambal sementara minimal 1 jam baru boleh makan. Ow, lama banget ya? Perlu dicatat nih Sahabat Smart Mom, kalau ada anak yang mau cek gigi, makan dulu aja biar kenyang. Kalau setelah ditambal atau cabut gigikan harus “puasa” beberapa jam J
Lumayan rempong deh, apalagi tambalan sementaranya pernah lepas. Jadilah diulang lagi. Mungkin lepas saat Faris bersikeras minta makan. Padahal sudah ditambal sementara minimal 1 jam baru boleh makan. Ow, lama banget ya? Perlu dicatat nih Sahabat Smart Mom, kalau ada anak yang mau cek gigi, makan dulu aja biar kenyang. Kalau setelah ditambal atau cabut gigikan harus “puasa” beberapa jam J
Saat periksa gigi dokternya
baik dan ramah. Menanyakan Faris sekolah di mana dan aku juga cerita kalau kami
pindahan dari Lampung. Jadi, ke sini baru pertama kali. Sebelumnya Faris
bertemu dokter gigi ditemani Abinya.
Ohya, mengingat gigi Faris
yang rusak, hatiku jadi sedih. Itu artinya aku “gagal” merawat gigi anakku.
Hiks.... dulu Faris kecil kena TB Paru, harus makan obat rutin setiap hari
selama 8 bulan. Giginya banyak rusak, kalau makan ngemut, lama banget. Minum
susu aja yang kuat.
Dulu, ilmuku sedikit banget
dalam merawat gigi anak. Kini baru tahu, merawat
gigi anak yang rusak itu mahal harganya. Kalau saja aku lebih tegas
mengawasi anak-anak untuk rajin sikat gigi mungkin gigi Faris tidak separah
ini. Dulu, tahunya gigi semua anak bakal ganti gigi. Tapi, ternyata untuk geraham
sekali rusak (sudah kena sarafnya), maka perlu perawatan. Kan enggak lucu
dicabut, ompong muda dong...
Makanya, untuk Aisyah aku
ingin merawat gigi anak sejak dini. Faris dan Fatih sudah terlanjur giginya
rusak. Padahal belum juga Fatih anak keduaku ini masuk SD. Gigi depannya sudah
patah karena jatuh saat lari-lri dengan Faris mamasnya. Huhuhu...
Berdasarkan pengalaman di
atas, aku memberikan catatan, bahwa cara merawat gigi anak agar tidak rusak sebagai
berikut :
ü Rajin
sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.
Nah, di sini aku kesulitan mengawasi dan
tidak tegas pada kedua anakku hiks...
ü Beri
cemilan sehat.
Untuk cemilan, sebenarnya boleh saja anak
diberi makan es cream dan permen, tapi setelah makan harus sikat gigi. Tapi,
kalau tidak dikontrol anak-anak bisa jadi tidur dengan mulut yang masih ada
bekas permen atau es cream L
ü Makan
sayuran dan buah-buahan
Ini juga problemku. Kedua anakku Faris dan
Fatih susah makan sayuran. Dulu pas MPASI Fatih mau makan sayuran. Tapi, ada
kesalahan dengan yang momong. Jelang 2 tahun, yang momong mengenalkan makan
nagget dan mie instan. Uaaah....
ü Rajin
kontrol ke dokter
Sejak ada BPJS, kontrol ke dokter gigi memang
lebih sering. Mengecek gigi anak dan konsultasi, semoga kelak gigi Aisyah anak
ketigaku tidak rusak.
Itulah pengalamanku dalam
merawat gigi anak yang rusak, semoga Sahabat Smart Mom dapat mendapatkan ibroh-nya. Semoga tidak terulang ya,
sakit gigi itu tidak enak. Badan tak sehat, kantong juga bolong, hehehe....
huhuhu..bener-bener mahal memang mba, sdh ngalamin lintang dan pijar
BalasHapusHe eh ya Mbk, kalo di Lampung ke dokter gigi bisa habis 150 ribu :(
BalasHapusAnakku masih susah sekali diajari sikat gigi. Sebaiknya dimulai dari umur berapa ya? Anakku usia 15 bulan, gigi ada 8. Setiap mau disikat giginya langsung ketakutan. Padahal sudah pakai bulu sikat gigi yang lembut...
BalasHapusooh sama kayak umur Aisyah ya, dibersihakan pake kasa aja, dikasih air hangat.
Hapussy juga salah dulu, anak pertama gigi atas depannya sdh rusak. gara-gara belum ada satu tahun saya kasih minuman penambah nutrisi rasa coklat :-(
BalasHapusIya Mbk, coklat cepat banget menursak gigi. Kabarnya gitu sih, kata dokternya kak ipar saat anaknya dikasih susu formula rasa coklat.
HapusSaya terlanjur giginya rusak nich, makanya untuk anak-anak, sedari kecil sudah warning untuk selalu gosok gigi, sehabis makan cokelat atau susu minum air putih dan satu, makan tidak boleh diemut. Hehheeee Faris semoga cepat baikan ya giginya
BalasHapusterima kasih Mak. Iya ya aku juga gigiku rusak, tiap hamil ada yang keropos hiks ...
Hapuske dokter gigi niih yang paling maless...pdhal di kantor ada fasilitas juga. tp klo yg gratisan suka gimanaa gt deh. kayaknya kurang sepenuh hati mrk melayani kita #suúdzon yaa. pengalaman beberapa kali kayak gini.
BalasHapusJadinya gitu deh ke dokternya kalau ada masalah aja. Bahkan untuk cabut gigi susu yang sdh goyang krn tumbuh gigi baru, saya lakukan sendiri manual setelah gigi bener goyang dna tinggal dicopot. Saking malasnya ke dokter gigi. #ibupemalaazzz
iya Mak pernah juga gitu pas di Lampung. Pake BPJS di rujuk ke RS Umum, ngantrinya enggak tahan en asal deh pelayannanya, alhamdulillah di RS Semen Padang fasilitasnya bagus :)
Hapuswah ternyata untuk perawatan gigi bisa pakai BPJS yah mbak??
BalasHapusBisa Mak, membersihkan karang gigi, cabut gigi dan perawatan lainnya :)
HapusWaaah, makasih y mbak naqy infonya.
BalasHapusBeruntung anak2nya, sang ibu perhatian sama giginya hehehe
Sama-sama semoga bermanfaat ya. Iya nih biar anak-anak giginya gak rusak. Biar Umminya aja deh yang gagal hahahaha...
HapusAnakku dulu jg kuat smua minum susunya, coklat permen jg. Tp Alhamdulillah gk sampe rusak giginya. Tp kami lumayan sering jg pakai bpjs utk ke dokter gigi, cabut gigi susu yg udah goyang biasanya.
BalasHapusAlhamdulillah senangnya ya.
Hapustempatnya bersih ya. yang ga enak itu di puskesmas. mesti ngantri dari subuh trus dokter baru dateng jam 9 kadang jam 10. aku nambel eh baru 3 bulan udah copot. padahal bolak baliknya aja bisa seminggu sekali dalam sebulan. fiuhh
BalasHapus