Ketupat |
Setiap membuat ketupat, aku selalu ingat ibu. Dulu, aku membuat ketupat lebaran bersama ibu. Malam takbiran berdua. Rumah yang besar jadi sepi. Tapi, terkadang juga ramai, karena kakak-kakak ngumpul. Ada yang dari Jambi dan Jakarta. Keempat kakakku akan meramaikan rumah, lalu lebaran semakin menyenangkan.
Jika Idul Fitri atau Idul Adha, kami sekeluarga tak melupakan membuat ketupat. Masak ketupat membuat kami selalu kangen saat kumpul keluarga.
Walau sudah melihat berbagai resep di internet. Resep keluarga selalu beda. Aku lebih percaya resep keluarga. Caranya, menanyakan dengan kakak hehehe...lidahku terlanjur 'cinta' dengan rasanya. Bahkan ketupat sate Padang akan beda dengan ketupatnya pitala atau ketupatnya kupat tahu. Masing-masing ada ciri khas.
Membuat ketupat harus memperhatikan berasnya dan jumlah air rebus. Jika beras yang dimasak pulen atau beras biasa. Beras pulen akan lembut, beras biasa mudah keras jadi 1/2 sarang ketupas saja, akan cepat masak. Kalau beras pulen beras dimasukkan 1/2 sarang. Tapi, kalau aku malah lebih suka ketupat yang lembek hahaha.... jadi selalu kurang dari 1/2 takaran sarang ketupat deh, kecuali buat suamiku yang lebih suka ketupat yang agak keras.
Ketupat lebaran enak dimakan dengan opor ayam atau rendang. Asyik juga dengan sayur nangka. Jadi mau ketupat opor, ketupat rendang atau ketupat sayur nangka semua enaaaaaaaak.
Moms, buat yang penasaran resep membuat ketupat lebaran, berikut caranya :
Bahan :
- Sarang ketupat 10 buah
- Peras (pilih yang pulen atau biasa)
Cara Merebus Ketupat :
- Beras dicuci sampai bersih dan direndam selama 1 jam
- Masukkan ke dalam sarang sebatas 1/2 saja.
- Rebus air
- Masukkan sarang ketupat ketika air telah mendidih
- Jika memakai presto rebus selama kurang lebih 45 menit dari presto berbunyi
Selamat mencoba. Semoga resep ketupat lebaran di atas bermanfaat :) met makan, Moms :)
Terusterang, selama ini aku penikmat ketupat tapi belum pernah bikin.
BalasHapusTerusterang, selama ini aku penikmat ketupat tapi belum pernah bikin.
BalasHapus