|
Pantai Padang |
|
Abi dan anak-anak |
Ini kedua kalinya aku dan keluarga ke Pantai Padang. Ya, di tengah kota Padang ada Pantai. Beda waktu kami tinggal di Lampung, pantainya lumayan jauh dari rumah kami. Nah, pas pindah ke Padang melihat pantai, anak-anak langsung suka. Iyalah yang diincar main pasirnya :)
|
bermain pasir |
Sebenarnya siang itu kami nggak ada rencana mau ke pantai. Faris bagi rapor tengah semester di sekolahnya, jadi aku ikutan deh karena ada yang ingin aku tanya dengan gurunya. Kurang sreg aja kalo belum bicara langsung :) Jadi deh muter kepantai. Oh ya, sebenarnya siang itu kami mampir dulu ke rumah Walikota Padang, acara walimahan anaknya. Makan enak loh xixixi....
Oh ya, ke pantai bawa bayi? Aiih...nekad amat sih? Hihii... iya angin pantai kencang banget. Kami nggak lama-lama kok di sana. Melihat ombak, kapal nelayan yang merapat, tentu saja anak-anak mainan pasir sebentar.
|
bawa bayi ke pantai |
Main di Pantai Padang emang enak. Posisinya yang dekat kota membuat tak banyak makan waktu tiba di lokasi. Tapi, ada tapinya loh, karena di dalam kota itulah, ada goncangan gempa bisa menimbulkan kerusakan, seperti tsunami Aceh tahun 2004 lalu Kota Padang juga kena. Banyak rumah di dekat pantai yang rusak berat dan kini ditinggalkan penghuninya. Mereka lebih memilih mencari rumah di lokasi yang lebih tinggi dan aman, dibanding dekat pantai. Padahal sebelum musibah tsunami datang, perumahan dekat pantai padaaaaaaat loh. Terlihat dari puing-puing rumah yang masih tersisa.
|
mobil pengunjung depan rumah makan |
Pariwasata di pantai juga sudah tertata rapi, banyak ditemui rumah makan, tempat jualan dan taman tempat duduk. Suasana sore menanti matahari tenggelam tentu momen yang digemari pengunjung ya? Terlihat parkiran mobil di depan rumah makan dan terpampang Pantai Wisata di spanduknya.
|
ikan segar |
|
Faris dan ikan besar |
Oh ya, tak jauh dari kami banyak pedagang ikan segar loh. wah gede-gede ikannya. Fatih suka banget lihat ikan besaaaaaaar, tapi nggak berani megang :) Kalo Faris sempat menyentuh ikannya.
Tidak lama kami di Pantai Padang karena kuatir Aisyah bisa masuk angin, maklum usianya baru 50 hari :) Jiaaah ... jadilah kami pulang naik motor lagi. Sampai rumah, aku segera lap Aisyah dengan air hangat, pake telon, dipijat-pijat dan perutnya kutempel dengan daun jarak yang sudah dilayur. Kuatir perutnya kembung soalnya selama di motor suka buang angin alias kentut aja :)
|
bertiga anakku, Faris, Fatih dan Aisyah |
Alhamdulillah setelah digempur dengan ASI, Aisyah sehat, tidak seperti yang aku kuatirkan. Ini pengalaman pertama bawa bayi ke pantai sih hehhehe....
Nah, buat teman-teman yang akan membawa bayi jalan-jalan ke pantai, mohon diperhatikan pakaian yang hangat (pake jaket bayi), selimut bayi, kaos kaki, topi/jilbab bayi, dan jangan lama-lama. Anginnya kencang bangeeeeeet... selamat jalan-jalan ke pantai ya ^_^
Saya juga suka ke pantai mbak. Di makassar adanya pantai Losari
BalasHapuswah bagus ya, suamiku yang pernah ke sana, mupeng deh :)
HapusWah di Pontianak tidak ada pantainya
BalasHapusHiehiehieiee
di Pontianak ada apa ya? aku belum pernah ke sana :(
Hapus