Judul : Cinta & Harapan di Masa Tua
Penerbit : Jendela (Lini Zikrul Hakim)
Genre : Kisah Inspirasi
ISBN : 978-979-063-814-3
Harga : Rp. 59.500
Penyusun: Naqiyyah Syam
Penulis:
Indah IP, Haya Aliya Zaki, Murti Yuliastuti, Vanda Nur Arieyani, Aprilina Prastari, Anisa Widiyarti, Anita Triana, Shinta Handini, Lia Herliana, Tati Amalia, Nunung Yuni A, Indah Juli, Fita Chakra, Ella Sofa, Binta Al Mamba, Wylvera W, Dhanietha Nugroho, Nunik Utami, dan Linda Satibi.
Bedah buku online? Rasanya aneh ya? Bedah buku kok online? Biasanya temu langsung penulisnya? Ups, zaman digital begini, apa sih yang tidak mungkin digunakan untuk mempermudah? Nah, termasuk bedah buku. Jadilah, Tanggal 11 November lalu, dilakukan bedah buku Cinta & Harapan di Masa Tua bersama Sekolah Menulis FLP Lampung (Online).
Eits...apa pula itu?
Baik aku ceritakan ya, kalo di FLP Lampung ada Sekolah Menulisnya secara online, ada jadwal rutinnya juga loh. Rugi abis kalo jarang ikutan kelas. Balik ke bedah buku tadi ya, ini rangkuman dari pertanyaan yang telah diajukan oleh anggota FLP Lampung, sengaja nama penanya disembunyikan hehhe... :)
Kita mulai bedah buku ya...
Mbak Naqiy, proses kreatifnya bagaimana sih sehingga jadi buku nonfiksi? Bagaimana cara pengoordinasian dan proses penerbit?
Buku ini diwali tawaran oleh seorang editor. Beliau memintaku mengajak teman-teman menulis kisah inspirasi mengenai Lansia. Tak lama aku mengajak teman-teman via inbox bukan audisi untuk ikutan menulis. Adda yang menolak, ada yang langsung oke. Aku sendiri sibuk ngajar waktu itu enggak sempat nulis kisah ini hehhe..
Cara pengkoordinasiannya, ya buat woro-woro standarlah, cara kirim naskah, ke emailku, lalu buat group khusus anggota menulis. Koordinasi di sana lalu disusun naskahnya.
Buku dengan judul percintaan dan juga mimpi sangat banyak sekali beredar, nah apa sih yang membedakan karya dalam buku itu yang akan menarik pembaca? Kira-kira berapa lama buku ini dapat diselesaikan?
Buku tema Lansia, jarang ada bukunya. Dulu, sama waktunya dengan penulisan buku Lansia milik seorang penulis lainnya. Beruntungnya bukunya cepat cetaknya, berbeda dengan buku kami yang awalnya berjudul Merajut Cinta Lansia diganti menjadi Cinta dan Harapan di Masa Tua. Cover juga diganti. Dari pengiriman naskah sekitar 6 bulan acc naskah, tapi terbit selama 2 tahun.
Aku nanya ya Mbak Naqi?*kedipkedip*
1. Ide dasar penulisan buku ini apa?
2. Sudut pandang spesialnya seperti apa?
3. Proses hunting amunisinya gimana?
4. Sasaran buku ini untuk siapa?
Baik, dijawab ya :
1. Ide dasar : Tentang Lansia, berhubungan dengan Lansia yang sakit, ada yang kembali lagi seperti anak kecil,ada juga mudah marah-marah. Jadi, kisahnya all about lansia. Ada juga tips merawat Lansia yang sakit, stroke, dll.
2. Spesialnya, karena jarang buku yang kisah inspiratif digabung tips-tips.
3. Amunisi, karena ini antologi ya ajak teman2 saja menulisnya. Aku sendiri sebagai penyusun buku ini.
4. Umum. Boleh Lansia itu sendiri, tapi lebih tepat yang merawat keluarganya yang lansia.
Waduh, pertanyaannya diborong ama penanya di atas. Gimana nih, padahal pengen nanya juga. Apa kelebihan buku ini sehingga bisa membuat orang 'wajib beli' (siap juga yang ngewajibin ya?) Siapa tahu jawabannya bisa bantu promosiin buku ini gitu loh mbak maksudnya hehehe...
Buku ini berdasarkan kisah nyata. mungkin kita akan menghadapi sebuah hidup bersama ayah, ibu, mertua, yang sudah lansia. ini menjadi tantangan buat orang2 di sekitarnya, apakah akan mencoba meraup pahala syurga atau melepasnya, ini ada 2 pilihan. Terserah kita mau ambil yang mana. Buku ini membuka wawasan kita mengenai perasaan lansia, tingkah laku lansia, sehinga kita bisa menyikapi dengan benar terhadap lansia. Lansia akan mengalami perasaan yang berbeda saat usia muda. Ketika lansia, mereka akan lebih pemarah, mudah sedih, dll. Tapi, ada yang juga yang ringan tangan, smart dan tidak mengeluh. Nah, penasaran? beli ya bukunya :)
Apa manfaat buku ini?
(tanpa melihat pertanyaan sebelumnya)
Manfaatnya :
1. Orang melek siapa sih yang dimaksud Lansia? Bagaimana merawat orang Lansia?
2. Menjadikan orang untuk mempersiapkan diri untuk bila tiba waktunya kelak menjadi Lansia juga
3. Lebih peduli dengan lansia di sekitar kita
Kalo kritik boleh mbak? Bukan pertanyaan. Hehehe
hehe, saya merasa coverny kurang pas Mbk. Masa tua gak selalu identik dengan kursi roda loh.
Rasanya jauh banget dengan lansia di desa-desa yang masih kuat berkebun, bertani dan bawa motor. Tapi, itulah suka dan dukanya enjadi penulis. Cover telah ditentukan penerbit setelah sebelumnya direvisi.
Cover Versi lama sebelum cetak |
Mbk Naqiyyah Syam, berarti ada kisah saat Lansia itu sendiri menghadapi sakit dan masa akhir hidupnya ya?adakah di dalam buku ini tips perawatan lansia yang bisa dilakukan oleh keluarganya sendiri? Semoga buku ini meng-ilhami para anak dewasa di Indonesia yang sudah sibuk mencari uang, untuk menolak memberikan orangtua nya di rawat di panti jompo. Nudzubillah :')
Betul, dalam buku ini ada kisah nyata Lansia yang menghadapi sakitnya, disayangi keluarganya, bahkan ada yang meningal dengan cara bahagia setelah melewati fase 'pensiun' yang kadang membuat senewen. Ada berbagai tips di buku ini menjadi panduan bagi yang merawatnya. Betul banget buku ini diharapkan mengilhami orang lain ternyata dekat-dekat dengan lansia itu bisa juga 'bahagia' bisa juga 'enjoy' nah....tipsnya itu perlu diterapkan :)
Cover yang ini malah lebih oke ya Mbk Naqi. Mbak, ada kalanya ortu merasa gagal mensejahterakan anak2 krna keterbatasan materi. Di masa tuanya, beliau justru menjadi minder dan menarik diri dari pergaulan. Adakah tips2 menhadapi ortu yg seperti ini dlm buku ini? Bagaimana pula cara menghadapi lansia yg tingkah lakunya kekanakan?
Nah, tipsnya ada di buku ini. Memang masa lansia itu orang tua akan seperti anak2 lagi. Beberapa contoh tipsnya :
1. Tanamkan niat bahwa merawat dan berbuat baik pada lansia adalah ibadah.
2. Bersabar adalah bekal utama, sebab seringkali semakin tua lansia menjadi makin manja dan rewel. Ingatkan selalu dalam diri bahwa itu adalah ibadah dan peluang meraih surga-Nya.
3. Membantu lansia mengatur cara hidupnya dengan baik. Misalnya makan, tidur, istirahat dan bekerja secara seimbang. Karena pada usia lanjut mereka akan mengalami penurunan kondisi fisik, psikologik, maupun sosial.
4. Lansia sering merasa terasing. Ajaklah mereka melakukan aktivitas, selama ia masih sanggup. Ajak mereka beraktivitas positif atau bernilai ibadah semisal pengajian, olah raga, berkebun, dan sebagainya agar tidak bosan, tentu disesuaikan situasi dan kondisinya.
5. Bahagiakan dan senangkan lansia dengan perhatian dan kasih sayang. Untuk itu, sangat diperlukan keterlibatan seluruh anggota keluarga dalam merawat mereka.
Nah, teman, jika berminat langsung saja cari buku ini di Gramedia atau toko buku di kotamu ya :)
NB: Semua hasil pertanyaan dari Bedah Buku Online di Sekolah Menulis FLP Lampung (Online)
wahhh pastinya isinya sangat campur sari, mengharu biru, apalagi semua kita sering berhadapan dngan para lansia ini, entah itu keluarga, kerabat, tetangga,
BalasHapusIya Ihan, makasih ya sudah mampir, buku ini semuaya tentang lansia, bagus infonya loh :)
BalasHapus