Pisang mengandung banyak pektin, jenis serat larut yang mampu mengikat air sekaligus mampu membantu mengikat kotoran agar mudah terdorong keluar. Jadi, pisang sebenarnya mempunyai fungsi ganda, yang sepintas kelihatan bertentangan. Jika pisang diberikan pada kasus diare, maka pisang bisa membentu mempercepat stop diare. Sebaliknya, jika pisang diberikan pada kasus sembelit (sulit BAB), maka pisang dapat membantu memudahkah pengeluaran kotoran.
Jika pisang sampai menyebabkan sembelit pada bayi/balita (sehingga muncul keyakinan kuat para ortu bahwa "pisang bikin sembelit"), yang salah bukan pisangnya, tetapi pengetahuan orangtua. Karena mengandung banyak pektin, pisang bersifat mengikat air. Ibarat agar-agar/jeli, jika diberikan sedikit air, maka hasilnya akan keras. Pisang pun demikian. Jika si kecil diberi pisang banyak, tapi minum atau asupan cairan (makan buah-sayur) sedikit, maka kemungkinan dia akan sembelit.
Sumber : Milis Gizi Bayi Balita
Posting Komentar untuk "MITOS SEMBELIT KARENA PISANG"
Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^