Asyiiik … Makan di Restoran!
Bunda Nanit
Hal. 2-3
“Asyiiiiik!” Nanit berteriak gembira ketika Ayah dan Bunda mengajaknya ke restoran.
Ayah dan Bunda menggeleng-gelengkan kepala mendengar teriakan Nanit yang girang.
Nanit senang karena membayangkan di restoran ada buaaaaanyak makanan.
Ada sate, ada gule, ada ayam, ada perkedel, ada opor, ada buanyaaaak makanan enak lainnya.
Nyam ...nyam ... nyam ... nyam ... (teks ini dibuat tidak menyatu dengan teks utama jadi semacam comic sign. Seperti balon kata, tapi nggak ada balonnya)
“Tapi, nanti, di restoran tidak boleh berlarian seperti di rumah ya ….,” pesan Bunda ketika sedang memakaikan baju Nanit.
Ooowwww ... Nanit yang suka sekali berlarian langsung berubah tidak semangat, kalau tidak boleh berlarian terus gimana?
“Di restoran, ada banyak meja, kursi, dan orang yang sedang makan. Nanti, kalau Nanit berlarian bisa tersandung meja atau kursi. Nah, kalau jatuh kan, sakit,” kata Bunda seolah membaca pikiran Nanit
Hihihihihi ... iya ya… (dibuat comic sign)
Nanit jadi malu! (dibuat comic sign[L1] )
Hal 4-5
Sesampai di restoran ...
karena meja depan penuh, Nanit, Ayah, dan Bunda duduk di meja belakang.
“Nanit mau makan apa?” tanya Bunda.
Nanit malah celingukan ... lalu dia menunjuk meja di depannya.
“Aku mau makan itu, Bunda,” katanya sambil menunjuk ayam goreng di meja depannya
“Mau ini?” kata ibu setengah baya yang duduk di meja depan, Nanit mengangguk ... hihihi
Bunda senyum sendiri, “Terima kasih, Bu. “ sahut Bunda
“Nanit, pilih makanannya di sini aja ya,” kata Bunda sambil menunjukkan buku menu yang berisi foto-foto makanan.
INGAT-INGAT 1;
Di restoran ada buku MENU
Buku menu adalah buku yang berisi beragam makanan yang dijual di restoran lengkap dengan harga dan gambarnya.
Hal. 6-7
“Pilih makanan yang kamu suka,” kata Ayah kepada Nanit.
“Asyiiiiiik!” Nanit berteriak senang.
“Ssssst ...,” Ayah menempelkan telunjuknya di bibir.
“Di restoran tidak boleh berteriak ...,” kata Ayah.
“Kenapa sih, banyak sekali aturan di restoran? Kalau banyak aturan begini anak-anak pasti nggak betah di restoran,” gumam Nanit dalam hati[L2] .
Hemmmmmmmmmmmm....
INGAT-INGAT 2;
Di restoran jangan TERIAK-TERIAK
Banyak orang yang datang ke restoran untuk makan dan kalau makan tidak boleh bersuara apalagi berteriak-teriak nanti mengganggu orang lain
Hal 8-9
Restoran tidak menyenangkan, ah!
Harus duduk manis, tidak boleh berteriak-teriak, tidak boleh lari-lari, tidak boleh tunjuk-tunjuk .... huuh!
Terus boleh ngapain doooong? Nanit agak kesal!
“Di sini kamu boleh milih makanan apa saja ….” kata Ayah.
Ya ... ya ... ya .... Ada banyak makanan di sini dan kita boleh memilih apa yang kita suka.
Hal. 10-11
“Nah, Nanit mau makan apa?” tanya Ayah.
Hmmmm ....
Mata Nanit mulai melihat satu persatu foto dalam buku menu.
Waw, sepertinya ikan ini lezat, gule ini sepertinya sedap, ayam ini sepertinya enak banget .....
“Ayo pilih yang paling kamu suka ....”ujar Bunda.
“Bunda, Nanit ingin ini, ini, dan ini” tunjuk Nanit.
“Benar ingin pesan semuanya? Nanti kekenyangan lo atau malah nggak habis ...,” kata Bunda.
INGAT-INGAT 3;
Di Restoran jangan memesan secara BERLEBIHAN
Walaupun ada banyak makanan yang ingin kalian cicipi, tetapi tidak semuanya dapat kalian pesan. Pilihlah yang paling kalian sukai dan bikin penasaran sebab kalau memesan semua makanan bayarnya pasti mahal dan pasti nggak bakalan habis deh!
Hal. 12-13
Tapiiiii ... akhirnya, Nanit memilih untuk makan ayam goreng.
“Heeeem, ayam goreng aja ah, pasti enak!” ujar Nanit, dia jadi ingat ketika masuk restoran menunjuk ayam goreng yang dipesan ibu di meja depan J.
“Pasti doooong!” kata Ayah.
Satu menit ... dua menit ... tiga menit ... tujuh menit …
Kruk kruk kruk ... perut Nanit berbunyi. (dibuat comic sign)
“Bunda kok, pesanannya belum datang sih?” Nanit cemberut.
“Sebentar lagi datang .... pasti karena restoran ini ramai jadi kokinya harus membuat banyak masakan di dapur,” kata Bunda
INGAT-INGAT 4;
Di restoran harus sabar MENUNGGU
Ada kalanya kalina harus menunggu pesananmu datang karena di restoran, siapa yang pesan pertama itu yang didahulukan. Nah, bayangkan kalau restorannya sedang penuh pasti kalian harus menunggu lebih lama. Namun, karena makanannya enak kalian harus sabar ya ....
Hal. 14-15
Karena bosan Nanit mulai main-main di meja.
Nanit mencoba memainkan tusuk gigi yang ada di meja, Bunda melarang.
Nanit mencoba memainkan alat makan, Bunda melarang.
Nanit mencoba memainkan tisu, Bunda melarang.
Nanit makin cemberut ....
Tiba-tiba Bunda mengeluarkan sebuah buku cerita dari dalam tasnya.
Ah, buku cerita kesukaan Nanit. Asyiiiik ....
“Kalau baca boleh ya, Bun?” tanya Nanit, Bunda mengangguk
Sekarang, Nanit tidak merasa bosan lagi.
Ternyata di restoran nggak semua dilarang kok J
INGAT-INGAT 5;
Saat menunggu makanan di restoran terkadang MEMBOSANKAN.
Agar tidak bosan, kalian bisa membawa buku cerita. Nah, kalian akan lupa kalau sedang menunggu makanan.
Hal 16-17
Tak lama kemudian seorang pelayan membawa baki makanan.
“Nah … itu pesanan kita!” kata Bunda.
“Asyiiiiik,” ujar Nanit, kali ini nggak berteriak lo, hehehe ….
Nyam … nyam … nyam … (dibuat comic sign)
Tangan Nanit langsung beraksi.
“Eiiiit, cuci tangan dulu dong,” kata Ayah.
Yaaaa .................. Nanit merengut sebal, dia kan, ingin segera mencicipi makanan pesanannya.
INGAT-INGAT 6;
Dimana pun kalian makan, CUCI TANGAN itu harus dilakukan.
Tidak sabar ingin segera makan? Walaupun tidak sabar ingin makan, tanganmu harus dicuci dahulu dong. Kalau tidak cuci tangan, banyak bakteri akan ikut kemakan di mulutmu .... hiiiiih
Hal. 18-19
Nanit mencuci tangannya dengan sabun yang disediakan di wastafel restoran, lalu kembali ke mejanya dengan berlari.
Dari jauh telunjuk Bunda membentuk kode “Ssst, tidak usah berlari, berjalan saja!”
Nanit pun langsung berjalan pelan.
Huuuuh, kenapa sih banyak banget peraturan di restoran!
Tapi … nggak apa-apa deh, kan ada makanan menunggu .... Nanit langsung tersenyum kembali.
Acara makan di restoran luar biasa!
Walau banyak peraturan yang harus diikuti, tapi makanannya enak jadi rasa sebel hilang deh ….
Hal. 20-21
Ayah memesan ayam bakar, Bunda memesan gule kambing, dan Nanit memesan Ayam Goreng ... semuanya enaaaaaak!
Oh ya, untuk minumannya ayah memesan capucino dingin, bunda es jeruk nipis, kalau Nanit jus jeruk yang segaaaar.... heeeem .... segaaaaaar!
Acara makan di restoran berjalan dengan lancar, Nanit pun merasa kenyang.
Hal. 22-23
Sampai di rumah, Nanit langsung menulis di buku harian
Dear diary, hari ini aku pergi ke restoran sama Ayah dan Bunda
Di sana banyak sekali peraturannya, lo!
Tidak boleh lari-lari, teriak-teriak, tunjuk-tunjuk, dan peraturan lainnya yang bikin sebel
Tapi, walau sebel aku seneeeeeeng banget
Karena aku jadi tahu banyak nama makanan enak
Sayangnya nggak semua makanan boleh aku pesan hihihi
Akhirnya aku pesan sop buntut bakar dan Jus Jeruk
Heeeemmmmm, enaaaaaaaaaak banget deh! Oia, Bunda juga membawakan aku buku cerita supaya aku tidak bosan saat menunggu makanan datang.
Eh diary, kapan-kapan kamu aku ajak ke restoran ya, pasti ayah bilang, “Kamu boleh pesen apa aja ....”
Tapi ... emangnya kamu bisa menghabiskan makanan sebanyak itu? Hihihi
Udah ah mau bobo dulu....
Dadaaaah
Hal. 24
Hei, apakah kalian pernah pergi ke restoran? Ceritakan dong pengalamanmu ketika berkunjung ke Restoran
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oh ya, kalian juga bisa memajang saat sedang makan di restoran....
(Tempel foto kalian di sini!)
Terima kasih Mbak atas sharingnya :D
BalasHapusbaru tahu punya blog juga, izin follow :D
iya silakan, salam kenal juga ^-^
BalasHapussalam kenal mbak... oh begini ya contoh naskah nya...:) knp ada yg di BOLD dan tdk? maksudnya untuk membedakan apa ya mba?
BalasHapusHalaman 1nya diisi apa mba?
HapusComic Sign itu apa ya?
Hapus