BERIKUT alamat-alamat email redaksi koran, majalah, jurnal dantabloid yang menerima kiriman cerpen. Anda yang mengetahui info terkini terkait alamat-alamat email redaksi dimohon bantuannya dengan menuliskannya pada komentar Anda.
Selamat Menulis Kreatif!
1. Republika
sekretariat@republika.co.id
2. Kompas
opini@kompas.com, opini@kompas.co.id
3. Koran Tempo
ktminggu@tempo.co.id
4. Jawa Pos
dos@jawapos.co.id, editor@jawapos.co.id
5. Suara Merdeka
triwikromo@yahoo.com
6. Suara Pembaruan
koransp@suarapembaruan.com
7. Suara Karya
amiherman@yahoo.com
8. Jurnal Nasional
tamba@jurnas.com
9. Jurnal Bogor
donyph@jurnas.com
10. Seputar Indonesia
donatus@seputar-indonesia.com
11. Pikiran Rakyat
khazanah@pikiran-rakyat.com
12. Kedaulatan Rakyat
redaksi@kr.co.id
13. Sinar Harapan
redaksi@sinarharapan.co.id
14. Tribun Jabar
cerpen@tribunjabar.co.id
15. The Jakarta Post (English)
editorial@thejakartapost.com
16. Surabaya Post
redaksi@surabayapost.info
17. Lampung Post
lampostminggu@yahoo.com
18. Bangka Pos
redaksi@bangkapos.co.id
19. Riau Pos
redaksi@riauposonline.com, habeka33@yahoo.com
20. Sumut Pos
redaksi@hariansumutpos.com
21. Global Medan
tejapurnama@yahoo.com
22.
Berita Pagi
huberitapagi@yahoo.com
23. Padang Ekspres
redaksi@padangekspres.co.id
24. Jurnal Cerpen
jurnalcerpen@yahoo.com
25. Majalah Horison
horisoncerpen@centrin.net.id, horisonpuisi@centrin.net.id, horisonesai@centrin.net.id dan kakilangit@centrin.net.id (khusus memuat karya-karya pelajar setingkat SMA)
26. Majalah Sabili
elkasabili@yahoo.co.id
27. Majalah Ummi
kru_ummi@yahoo.com
28. Majalah Femina
kontak@femina-online.com, kontak@femina.co.id
29. Majalah Story
story_magazine@yahoo.com
30. Tabloid Nova
nova@gramedia-majalah.com
CONTOH PENGANTAR PENGIRIMAN
[1] Ada contoh bagus dari almarhum Kuntowijoyo, yang dicuplik pengasuh Horison pada cover majalah itu, Mei 2005.
Assalamu’alaikum w.w.
Redaksi Horison Yth.
Bersama ini saya kirimkan naskah “Maklumat Sastra Profetik”, meskipun terlalu panjang untuk format majalah. Karena itu, mohon jangan merasa di-faith accompli dan dipaksakan pemuatannya. Anggap saja kiriman ini sekadar sebagai pemberitahuan bahwa saya sudah menuliskannya.
Semua itu saya kerjakan, karena saya terlanjur dikabarkan—terutama lewat Horison—sebagai penganjur Sastra Profetik. Dan saya merasa “berdosa” kalau tidak saya kirim ke Horison terlebih dahulu. Sekali lagi, jangan segan-segan untuk TIDAK MEMUAT.
Mohon berita lewat telepon 0274-881-xxx, terutama selepas pukul 8:00 malam.
Wassalamu’alaikum w.w.
Yogyakarta, 1 Februari 2005
Kuntowijoyo
[2] Ahmadun Yosi Herfanda, (mantan) Redaktur Sastra Republika, pernah menulis begini,
“Berhubung ada perubahan disain dan ukuran huruf untuk rubrik Sastra, maka para penyumbang naskah harap memperhatikan hal-hal sbb.
[a] Panjang naskah Cerpen dan Esei antara 7-8000 karakter (with space), diketik dengan program MSWord, dan tiap judul naskah dalam satu file.
[b] Untuk kolom Oase diutamakan sajak-sajak pendek, panjang tiap sajak tidak lebih dari satu layar MSWord (2-5 bait pendek).
[c] Dalam sekali kirim minimal enam judul sajak, dan dikemas dalam satu file, disertai biografi singkat dan foto diri close up bergaya santai.
[d] Semua naskah harus dikirim melalui email dengan sistem attachments ke sekretariat@republika.co.id ditujukan ke Redaktur Sastra, dan lampiri nomor rekening bank untuk pengiriman honor.
[e] Naskah-naskah yang tidak memenuhi prosedur di atas tidak akan diperhatikan. Terima kasih.
Sumber: http://lakonhidup.wordpress.com/redaksi/
NB: silakan share dengan mencantumkan sumber aslinya:)
Terimakasih, mbak...
BalasHapussama2 semoga bermanfaat ya:)
BalasHapusmembantu bgt nih...thanks atas infox...
BalasHapusjujur, aku glagapan saat aku nulis bnyak cerpen, tp bingung mo ta kirim ke mana...
setelah baca ini, semoga salah satu cerpen qw bisa nongol...hehe...
syukron katsir jaza ukhti...
Zubaidah Zha, keren euy udah banyak ya tulisannya? ayoo kirim ya:)
BalasHapusSelamat Ultah Mbak Naqiyyah Syam.Semoga panjang umur dan sehat selalu.Sebagai guru SD saya kagum sekali dengan kreatifitas dan sepak terjang Mbak Naqiyyah.Sukses slalu Mbak !
BalasHapusmakasih ya Pak Didik. Amin atas doanya. salam kenal:)
BalasHapusassalamualaikum wr wb mbak,
BalasHapusmbak apa alamat alamat email yang di atas itu pasti masih aktif menerima kiriman cerpen?
jika kita mengirimkan cerpen terus akan diterbitkan apakah penulis atau pengirim akan di beri konfirmasi ??
terimakasih infonya ;)
BalasHapuswww.choccopost.blogspot.com
makasih infonya mbak...
BalasHapussy juga guru SD yang juga suka menulis.. banyak sekali cerpen2 saya yang mubadzir karena nggak tahu mau di kirim kemana. sekali lagi makasih infonya..
Salam kenal juga Mustika Hayati:)
BalasHapusChomisah : ayooo kirim karyanya ya:)
Maaf Mbak,
BalasHapusContoh pengantar dari Kuntowijoyo itu bagus untuk cerpenis sekelas Kuntowijoyo yang memang sudah sangat terkenal. Tapi, untuk cerpenis baru atau tidak kenal secara pribadi dengan redakturnya lebih baik menulis surat pengantar cerpen yang singkat dan simpatik saja. Sebab, ada juga redaktur yang tidak suka "didikte".
Contoh:
Kepada Yth.
Redaktur Sastra Harian Lampung Post
Jl. Soekarno-Hatta No. 108
Rajabasa Bandar Lampung
Assalamu'alaikum wr. wb.,
Beserta ini saya kirimkan cerpen berjudul .....
Besar harapan cerpen saya ini bisa dimuat di lembar sastra Lampung Post.
Terima kasih atas perhatian Redaktur.
Wassalam,
Joel K. Enairy
Jl. Sekala Brak Gg. Nusa Indah No. 14
Bandar Lampung 35214
HP: 08555777xxx
Catatan: Cantumkan alamat lengkap dan nomor yang bisa dikontak. Kali-kali aja ada yang perlu dikonfirmasi oleh Redaktur.
Mau tanya, kalau mau kirim short story ke The Jakarta Post kira - kira formatnya bagaimana ya?
BalasHapusTerima kasih
mabak, buat puisi apakah bisa di kirimkan, format serta pengirimannya gimana?
BalasHapusapakah saat ini masih ada lowongan?
Informasinya sangat bermanfaat,Mbak Naqi. Terima kasih :-)
BalasHapusSalah satu budaya kita yang membuat kita acu tak acu sesama kita dan cenderunnya kita diterkecilkan oleh orang lain, satu hal penting untuk kita, "Ada yang bilang aku dari pantai, dan ada juga yang bilang aku dari pegunungan nah perbedaan itu yang akan membuat kita menjadi perlawan antara sesama kita sendiri..
BalasHapus-Na Bagai mana kita mau bersatu kalau kita tidak bersatu..?
Perlu dipahami bahwa masing-masing individu memiliki karakter yang berbeda-beda ada yang memiliki daya serap dan ada yang cepat, ada yang sedang ada yang rendah. Karena berbedaan inilah yang dapat menimbulkan masalah kesulitan antara sekawan.,tetapi -Bagaimana kita mau mempersatukan budaya kita menjadi satu rasss...
Satu hati satu tujuan.!!