Dulu, ayahku yang doyan nonton bola. Kalo pertandingan bola dimulai, jadwal pertandingan ditempel di depan pintu. Ayah dan beberapa paman yang memang tinggal di rumah kami suka banget begadang. Lucunya kalo gol bukannya bertepuk tangan, tapi malah tepuk kaki, wkwkwk...lucu deh...
Pas di Getas, saat Praktek Umum, teman-teman juga suka tandingan bola. Kami mengitip dari balik kamar karena males jingkrak2 di pinggir lapangan, hehehe...
Malam tadi setelah berunding dengan Faris, akhirnya bisa juga nonton bola. Saat iklan di Film Kartunnya, aku bisa pindah chanel, kalo selesai gantian Faris, huaaaaaaaaah tapi lega juga bisa lihat gol nih, hihi...
Suamiku ampe geleng-geleng, "Sejak kapan Umi suka bola?" Lah suamiku jangan ditanya soal bola, kalo soal politik baru nyambung. Alhasil suamiku cuma nemani nontong gak heboh sama sekali:)
So, aku penasaran ama Gonzeles yang sering mencetak gol. Siapa ya dia? Beruntung aku menemukan note temanku, Riawani Elyta tentang Gonzales.
Subhanallah...
Selama ini aku heran saja, setiap wawancara istrinya selalu menyebutkan subhanallah, alhamdulillah, artinya dia muslim dong? Kalo suaminya bagaimana? Ku cek di http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=55924
Duuu makin kagum deh,
Gonzales atau Mustafa Habibi telah menjadi mualaf sejak 7 tahun yang lalu. Gonzales sering berwudhu sebelum pertandingan dimulai, ia juga suka berinfak dan sedekah. Subhanallah....ini patut dicontoh oleh para pemain bola lainnya ^__^
seperti di note Mbak Riawany Elyta :
Dibalik dua gol itu....
Saya bukan orang yang terlalu memahami teknik permainan bola
Apa yang saya tahu hanyalah bahwa ia pemain naturalisasi yang ulet dan piawai
Namun saya yakin ada ‘kekuatan’ dibalik dua gol itu, juga gol-gol lain yang ia cetak....
Kekuatan yang hanya berasal dari satu Dzat...
Setelah sundulannya menjebol gol di leg 1 semi final
Keesokan harinya para komentator dan pengamat bola ramai berkata,”
...”kita harus mewaspadai pemain A, B, C, Filipina, ...karena.........dst........
Di channel yang lain ia diinterview pewawancara,
“Siapa pemain yang paling anda takuti?”
Jawabnya, “Kita tidak perlu takut pada siapapun, kita cukup takut pada Tuhan.”
Hm, satu jawaban lugas yang menurut saya langsung membuat semua komentar para pengamat menjadi ‘mentah’.
Mungkin, tak banyak yang tahu, bahwa dibalik dua gol itu........
Ada tahajud yang ia tunaikan bersama keluarga sebelum malam pertandingan
Ada al-fatihah yang ia kumandangkan dengan lidahnya yang menurut sang istri terdengar lucu setiap kali hendak bertanding
Ada wudhu yang ia basuh ke wajah dan tubuhnya dan tasbih yang ia bawa setiap kali hendak bertanding
Ada sebagian harta dari bermain bola yang ia sisihkan untuk ponpes An Nur
Mungkin,....dibalik kedua gol itu,
Ada doa yang sungguh.....
Dan mungkin........
Doa seorang yang melafalkan syahadatnya tujuh tahun silam itu,
Tak menemui banyak hijab saat mengetuk pintu Arasy
Wallahu’alam bisshawab...
Dialah Mustofa Habibi....El-Loco...Christian Gonzalez
http://www.facebook.com/note.php?note_id=471827777259
Selamat atas kemenangan Timnas! Bumil ikutan berteriak, gooooooooooooooooooool ^_^
Posting Komentar untuk "Curhat Bumil 3 : Mendadak suka bola"
Terima kasih telah meninggalkan jejak. Mohon maaf komentar saya moderasi untuk menghindari spam. Mohon juga follow blog, Google +, twitter: @Naqiyyah_Syam dan IG saya : @naqiyyahsyam. Semoga silaturahmi kita semakin terjalin indah ^__^