“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkantentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Rabb kami,tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau,maka peliharalah kami dari siksa neraka."(QS.Ali Imron:190-191)
Akhir-akhir
ini Padang terasa panas. Hujan jarang datang. Debu bertebaran. Pakai kipas
angin tak mempan menciptakan kesejukan. Belum punya AC sih, hehehe... Mandi 5 kali sehari kayak mau sholat
sudah dilakukan. Gerah banget. Makanya, pas suamiku ngajak "ngadem"
di Universitas Andalas (Unand) aku langsung bersorak. Horee... piknik ya?
"Beneran
nih?"
"Iya, siaplah berangkat!"
Sepagi ini kami bergegas. Anak-anak dimandikan.
Menyiapkan bekal. Dari makanan MPASI untuk si kecil Aisyah, diaper, pakaian ganti, air minum, matras untuk tempat duduk, dll. Karena
belum sempat masak nasi, kami membeli pecel di warung langganan. Lalu, kami
berangkat piknik ala keluarga kami.
Piknik Murah Meriah |
Sepanjang jalan, tiap ketemu mobil bagus kami
berdoa, Ya Allah mudahkan kami punya mobil agar bisa melancarkan kegiatan dan
urusan kami hihihi... Selalu bicara soal mobil hal yang paling disukai Faris.
Si sulung kami bilang, "Nanti Mamas mau punya mall, punya mobil banyak. Mau jadi pengusaha."
Ya, selama di atas motor, kami manfaatkan mengobrol. Tentu saja bawa motornya harus pelan-pelan. Biasanya Faris akan mudah
cerita soal kegiatan di sekolahnya. Dari soal PR yang banyak, teman yang suka
mengejek sampai suka dengan lawan jenis. Hadeeh, enggak berasa ya anak sulungku
udah 9 tahun. Udah deg-degan nunggu cerita mimpi basahnya hihihi... #emaknyakepo
Motor terus melaju dan belok ke kiri. Kami
melewati jembatan. Di bawah terlihat orang menggambil pasir dan sebuah truk
besar. Faris dan Fatih heboh melihat sungai yang airnya sudah kering. "Ummi,
itu ngambil pasirnya izin enggak?" Tanya Faris. Eh, enggak pernah
terlintas itu pertanyaan. Tiap lewat sungai paling ngebatin, kasihan ya si
bapak ambil pasir berat gitu. Lah si Faris kepikiran soal perizinan? Ck..ck...
Anak siapa ya? *emaknya bersemu merah*
Jembatan Menuju Unand |
Akhirnya
gerbang Unand di depan mata. Hawa sejuk terasa. Beda banget dengan daerah
rumahku yang panas. Di Unand adem banget. Berasa di atas puncak. Memang
tempatnya lebih tinggi dan banyak pohonnya. Kami langsung mencari lokasi.
Sebuah taman yang terlihat ada tebing dan rumput yang kami pilih.
"Ayo turun, disitu lebih asyik!" Ajak Abi. Ya, tempatnya lebih datar dan banyak rumputnya. Pasti seru gelar duduk di sana. Kami turun dan menggelar tikar yang kami bawa.
"Ayo turun, disitu lebih asyik!" Ajak Abi. Ya, tempatnya lebih datar dan banyak rumputnya. Pasti seru gelar duduk di sana. Kami turun dan menggelar tikar yang kami bawa.
Taman di Unand, banyak orang pacaran, hadeeh... |
Di bawah, kami
menggelar matras. Membuka bekal dan sarapan. Aku menyuapi Aisyah. Faris dan
Fatih makan sendiri. Sedangkan Abi makan pecel yang tadi dibeli. Usai sarapan,
anak-anak langsung berlari ingin bermain di rumput. Faris langsung naik turun
tebing. Fatih mengumpulkan ranting-ranting, sedangkan Aisyah merangkak di
rumput. Aku juga mengajak anak-anak membaca buku. Fatih dan Aisyah yang sangat antusias, sedangkan Faris masih senang berlari-lari.
Sarapan dan Mendongeng |
Bermain rumput |
Aku dan suami bergantian sarapan. Setelah Abi selesai makan. Giliranku yang makan, Abi menjaga anak-anak. Abi juga mengajak anak-anak berolahraga. Saat Abi melatih jurus karate, dikira Fatih mengajak bermain monster-monsteran. Jadilah akhirnya Fatih menjadi robot mengalahkan moster hahaha...
Bermain monster-monsteran |
Kalau sudah piknik begini. Senang deh... anak-anak terlihat akrab dan lebih terbuka buat cerita. Aku dan suami sembari mencuri waktu untuk menghangatkan suasana. Cie... kadang sambil berpegangan tangan, kami mengobrol visi dan misi keluarga kami. Apalagi saat ini suami lagi kuliah S2-nya. Lagi sibuk dengan tesisnya. Tiap malam begadang. Jarang ngobrol ngalur-ngidul. Aku sibuk dengan anak-anak dan pekerjaan rumah tangga. Suasana piknik beginilah yang dirindukan. Jika suasana mendukung, hati juga jadi adem hehe... ya iyalah ibu rumah tangga itu banyak banget pikirannya. Dari ngurus menu makanan, kesehatan anak sampai memijat suami dikalah lelah hihihi...tuhkan top banget jadi ibu rumah tangga hehe... jadi sesekali bolehlah berpiknik ria asal tidak boros. Nah, piknik menurutku harus memperhatikan sebagai berikut :
1. Tempat yang nyaman (ada kamar mandi).
2. Tempatnya dekat (Kalau bawa balita kuatir kelelahan, nanti gampang sakit).
3. Bawa perlengkapan (makanan, obat kesehatan, baju ganti, dll).
4. Bawa tissu basah.(Ini mudah buat pengganti cuci tangan yang higenis).
5. Buat kesepakatan dengan anak-anak sebelum pergi (Perjanjian agar tidak minta jajan sembarangan, buang sampah pada tempatnya, dan lain-lain).
Mendaki tebing sambil bawa bayi |
Matahari telah tinggi. Kami bergegas menyudahi petualangan piknik hari ini. Berbeda dengan datang saat turun dengan jalan yang biasa dilalui pengunjung. Kali ini kami pulang dengan mendaki.Lumayan ngos-ngosan dan mengeluarkan keringat. Alhamdulillah, badan jadi sehat. Lalu, kami bermotoran keliling Unand. Saat di Fakultas Peternakan, Faris berteriak, "Ummi, ada sapi yang dikutuk!" hah? Masak sih, sapi dikutuk? Olala...ternyata yang dimaksud Faris patung sapi! Onde mandeh.... sapi dikutuk kayak Legenda Malin Kundang aja dikutuk jadi batu hehehe...
Patung Sapi Bukan Sapi Dikutuk Jadi Batu |
Aisyah say, "Wah, Abi dan Ummi, aku ikutan foto celfie doong.." |
Menjelang dzuhur kami sudah pulang. Piknik hari ini sangat menyenangkan. Anak-anak senang, Umminya juga happy dan Abi juga dapat tersenyum karena tidak membuat kantong bolong hahaha... pengeluaran kami saat piknik hari ini hanya membeli pecel, air mineral, es tebu dan es dugan (kelapa muda). Murahkan? Piknik tak perlu jauh-jauh yang penting keluarga mendapatkan manfaatnya. Keakraban tercipta, ruhiyah terisi karena mentadaburi alam dan hemat. Tetep...hemat mah pangkal kaya hihihi...
Gerbang Unand |
Ngomong-ngomong soal piknik. Aku pengen ngajak anak-anak liburan di Bogor. Saat masih lajang aku pernah ke Bogor. Ngebolang dengan adik tingkat usai praktik umum di Getas. Tapi, sudah lama banget. Pasti Bogor sudah banyak perubahan. Jika liburan di Bogor pengen mengajak anak-anak Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor. Anak-anak pasti suka berlarian di rumput yang luas. Pohonnya besar bikin adem dan suami yang suka sejarah pasti sangat antusias melihat Istana Bogor. Wah, kapan ya bisa ke Bogor? Teman-teman mau jugakan? Di sana bisa nginap di berbagai hotel. salah satunya Padjajaran Suite Hotels dan Resort . Semoga suatu hari kelak kami bisa nginap di sana ya :) Saat ini bersyukur dulu pikniknya ke Unand aja karena lebih dekat dari rumah dan hemat hihihi...
Nah, Moms, pekan ini mau piknik ke mana? Yuk, piknik biar sehat jiwa dan raga :)
Lomba Blog Piknik Itu Penting |
kapan yah bisa piknik bareng keluarga :(
BalasHapusayo dicoba hehe
Hapusaku juga kalo lagi ngebolang sendirian atau jalan-jalan bareng keluarga seneng bawa bekel mbak hehe. Udah lebih sehat murah pulak :DDD
BalasHapusiya Mbk, lebih hemat :) kantong enggak jebol hehhe
HapusSeru dan murah meriah ya, mbak.
BalasHapusBukit rumputnya kayak bukit rumput Teletubbies. Hehe :D
He eh rumputnya indah banget bisa buat lari-lari :) berpelukan xixixi
HapusSetuju banget Mba, piknik itu seru ya...cuman sayang aja pemerintah Indonesia enggak menyediakan tempat piknik gratis yang serius, lengkap dengan barbecue equipment...*duh ngayal.
BalasHapusSalam kenal Mba, pengen banget bawa anak-anak ke Padang hehe..
Salam kenal juga Mbk Tesya. Iya, nih belum ada ya tempat piknik gratis sekarang di Pantai juga yang pake tiket ya? Semoga segera ada tempat piknik yang gratis dan ramah anak-anak ya, mbk. amin.
HapusEiya, kapan nih mau ke Padang ? :)
Setuju banget Mba, piknik itu seru ya...cuman sayang aja pemerintah Indonesia enggak menyediakan tempat piknik gratis yang serius, lengkap dengan barbecue equipment...*duh ngayal.
BalasHapusSalam kenal Mba, pengen banget bawa anak-anak ke Padang hehe..
Piknik yang murah memang selalu dirindukan mbak... *emak-emak pecinta slogan irit
BalasHapushehhe iya dong *kekep dompet*
HapusSenengnya piknik bareng keluarga. Biar murah tapi tetap bikin hepi dan fresh ya Mak.
BalasHapusbetul harus menjaga kestabilan ekonomi keluarga wkwkwk
HapusAseeeek...kok sama sih mak, aq juga sering milih piknik yang ga ngeluarin duit banyak hihi
BalasHapusIya Mak, bin hemat enggak menguras isi dompet hihihi
HapusWah..pikniknya seruu ya Mak... keliatan anak-anak menikmati suasananya :)
BalasHapusIya alhamdulillah anak-anak senang :)
HapusCeritanya seru. Terimakasih sudah berpartisipasi dalam lomba. Maaf, pengumuman ditunda tgl 20 Oktober 2015. Goodluck.
BalasHapusoke Mbk, semoga lancar dalam penjuriannya :)
Hapus