Memilih Resign dan Melepaskan Sertifikasi guru demi keluarga |
Juni
tahun 2013, aku resmi resign dari
guru di sebuah SD Swasta. Aku melepas impianku menjadi wanita karir. Punya baru
seragam, bekerja dan punya penghasilan sendiri. Aku juga harus rela melepaskan
sertifikasi guru yang susah payah aku dapatkan, bahkan dengan berdarah-darah
dan berurai air mata (kisahnya ada di sini).
Temanku
sampai menegur, "Emang kamu tahan jaga anak sampai 24 jam?" atau
"Enggak sayang tuh dengan sertifikasi gurunya? Kan bisa buat DP
mobil."
Ada
juga yang lebih menohok, "Kamu mau kerja apa? Nanti enggak bisa punya uang
jajan, kamu kan suka jajan," kata seorang teman melihat aku jajan di
kantin sekolah.
Ya,
resign telah menjadi sebuah pilihan.
Bukan tak ingin berkarir, tapi kondisi tidak memungkinkan. Aku sudah survei pada beberapa guru perempuan.
Rata-rata anak mereka diasuh oleh orang tua, keluarga dekat atau pengasuh
terpercaya.
Nah, masalahnya kedua orang tuaku telah tiada, tidak mungkin
menitipkan ke mertuaku karena berbeda kota. Mencari pengasuh sulitnya seperti
mencari jodoh. Apalagi saat itu aku berjuang untuk anak keduaku memberikan ASIP (Air Susu Ibu Perah). Jadi, pengasuh aku
ajarkan cara memberikan ASIP yang tepat. Awalnya, aku mendapatkan ART yang
baik. Orangnya sudah berumur dan penyayang. Sampai aku ingin dia betah menyayangi
anaku sampai anakku besar. Sayang, diusia anakku 8 bulan ARTku mendadak minta
berhenti. Aku kalut. Keliling mencari ART, dari kampung suami hingga tetangga
dekat rumah. Dapat lagi, tapi tak bertahan lama. Ada saja penyebabnya. Dari ada
keluarga yang mendadak sakit, hingga tiba-tiba kangen rumah.
Aku sempat
menggunakan jasa Day Care. Tapi, aku
kesulitan menjatur waktu. Day Care
baru buka jam 7, sedangkan sekolah tempatku ngajar dari rumah jauh, masuk pukul 07.15 WIB, belum menjelaskan cara memberikan ASIP. Belum penjaga di Day Care berganti-ganti. Aku sempat
senewen karena anakku pernah dikasih susu kotak. Rasanya pengen marah karena
aku ingin full memberikan ASIP. Lalu, dengan pertimbangan yang mantang, aku
mantap resign dan melepaskan sertifikasi.
Ibu Rumah Tangga dan Pulsa
Kemudian
kegiatan rutinku berganti. Tiap pagi, usai suami bekerja dan anak sulung
sekolah, aku mulai beberes rumah. Mengurus rumah tanpa ART karena ingin hemat
pengeluaran. Hari-hari aku isi dengan menyibukan diri menjadi ibu rumah tangga
"sejati". Jika selama kerja, aku jarang masak, aku mulai mencoba
resep dari kliping dan dari internet.Tentu saja saat browsing di internet, aku
butuh pulsa. Untungnya aku sudah punya laptop dan modem. Jadi, aku bisa mencari
resep yang kuinginkan untuk makanan sehat anak-anakku.Suami juga siap sedia mengisikan pulsa modem dan hp. Yuhuiii, aku menjadi ibu rumah tangga yang happy.
Tumpeng Enak Buatan Sendiri bersama Resep Kasih Sayang |
Suatu
hari anak ketigaku, Aisyah genap satu tahun. Suami bilang, "Ummi bisa masak nasi tumpeng enggak?" Eng.... aku sempat mikiri lama. Ini tantangan, tapi mikir juga, bisa enggak ya? Buat nasi tumpeng pas ulang tahun meman sebuah tradisi, tapi kalau makan bersama keluarga dan mengantarkan ke tetangga sebagai sedekah kenapa tidak? Lalu, aku buka laptop dan berselancar di dunia maya. Untungnya pulsa modem lagi banyak. Tak lama, aku sudah menyimpakan resep. Aku belanja dan taraaa...sorenya nasi tumpeng perdanaku sudah jadi. Resep
itu kucari dari internet. Bayangkan, kalau tak ada pulsa, gimana mau nyari
resep dengan cepat?
Kemudian,
jika anak sulungku, Faris (9 tahun) kesulitan mengerjakan tugas sekolah (PR),
aku membantunya dengan mencari info lewat internet. Lagi-lagi aku diselamatkan karena pulsa di modemku
selalu ada isinya, jika habis aku meminta suami untuk membelinya. Pernah suatu
hari, Faris ingin mencari arti lambang provinsi Bali dan Kabupaten Lamongan
untuk tugas Bahasa Indonesia. Tugas itu bisa dikerjakan berkat mencari di
internet.Pernah juga mau ujian Mid Semester, tapi catatan Penjas (Pendidikan Jasmani)ketinggalan di sekolah. Akhirnya mendownload ebook Penjas. Alhamdulillah ujiannya sukses. Kata Faris, "Pas banget Mi, soalnya seperi yang kita pelajari semalam." Tuh kan, untung modemnya ada pulsa.
Menepis Tantrum
Anak
keduaku sering kali tantrum. Nangis yang lama sekali sulit untuk didiamkan.
Kadang bangun tidur, di tempat keramaian hingga tengah malam. Berbagai cara
sudah kucoba. Dari membaca doa sebelum tidur, mengatur pola makannya, hingga
membatasi jadwalnya bermain agar tidak kecapaian. Cara itu belum juga berhasil.
Aku jadi curiga, jangan-jangan anakku diganggu jin. Lalu, aku menemukan sebuah
group parenting. Group itu berdiskusi lewat What's App namanya group Be Smart Parents. Melalui group itu disarankan dalam menghadapi anak tantrum dengan metode
hypnoterapi. Yakni dilakukan setelah 1 jam anak tidur. Misalnya saat anak
keduaku, Fatih (4 tahun) sudah tertidur. Satu jam kemudian panggil namanya lalu
diajak perjanjian. Kira-kira begini dialognya : "Fatih, ini Ummi, Fatih
mengangguk ya kalau Ummi Panggil. Ummi sayang Fatih loh. Anak Ummi yang hebat,
nanti malam jangan menangis ya."
Di group itu tanya hanya ibu-ibu loh, tapi juga ada bapak-bapak. Jadi memang group orang tua yang berusaha untuk menjadi orang tua yang baik. Berhasil mendidik anak-anaknya. Untuk itu diperlukan belajar, diskusi dan salaing sharing.
Salah seorang bapak memberikan hasil hpynoterapi pada anaknya : Saya bisikin ke anak saya yang sudah lelap Bun, awalnya dia
sedikit berontak karena merasa terganggu namun ketika kita sudah masuk ke
frekwensinya bawah sadar dia maka, anak saya manut saja, mengangguk ketika
saya kasih kalimat yang membangun semangat dia belajar, semangat bangun pagi, dan semangat sekolah.
Wah, senang banget dapat ilmu parenting GRATIS. Pematerinya selalu ganti setiap minggu. Semua itu bisa terjadi karena ada pulsa hehehe...ya iyalah kan dalam group WA :) minimal ada paket internetkan? hehehe...
Pojok Pulsa Solusi Saat Kehabisan Pulsa
Ngomong-ngomong soal pulsa, aku dan suami dulu pernah buka usaha isi ulang pulsa murah. Jarak untuk mengisi pulsa elektrik cukup jauh. Dulu rumah kami di Way Bungur Lampung Timur, harus mengisi stok pulsa ke Metro (sekitar 45 menit). Nah, dulu belum ada Pojok Pulsa. Jika ada tentu kami akan sangat terbantu. Aku baru tahu kalau pojok pulsa sebuah server pulsa elektrik nasional di Indonesia. Tepatnya di Jakarta. Pojok Pulsa merupakan pusatnya penjualan Pulsa Murah Jakarta atau Pulsa Eletrik Jakarta. Anda pasti akan sangat terbantu karena pojok pulsa memiliki fitur dan sarana isi ulang pengisian pulsa yang murah untuk semua operator. Anda tak perlu banyak chip dan berbeda ponsel untuk tiap operator. Di Pojok Pulsa, Anda akan mendapat perintah langsung dari nomer ponsel Anda.
Berikut mengapa Pojok pulsa berbeda dengan server lainnya, karena :
Ngomong-ngomong soal pulsa, aku dan suami dulu pernah buka usaha isi ulang pulsa murah. Jarak untuk mengisi pulsa elektrik cukup jauh. Dulu rumah kami di Way Bungur Lampung Timur, harus mengisi stok pulsa ke Metro (sekitar 45 menit). Nah, dulu belum ada Pojok Pulsa. Jika ada tentu kami akan sangat terbantu. Aku baru tahu kalau pojok pulsa sebuah server pulsa elektrik nasional di Indonesia. Tepatnya di Jakarta. Pojok Pulsa merupakan pusatnya penjualan Pulsa Murah Jakarta atau Pulsa Eletrik Jakarta. Anda pasti akan sangat terbantu karena pojok pulsa memiliki fitur dan sarana isi ulang pengisian pulsa yang murah untuk semua operator. Anda tak perlu banyak chip dan berbeda ponsel untuk tiap operator. Di Pojok Pulsa, Anda akan mendapat perintah langsung dari nomer ponsel Anda.
Berikut mengapa Pojok pulsa berbeda dengan server lainnya, karena :
1. Deposit Bebas
Pojok pulsa menerapkan Sistem Deposit Bebas.Besar atau kecik deposit tidak masalah.
Deposit Pulsa Sesuai Kebutuhan deposit pulsa
Tidak ada perbedaan terhadap reseller dengan deposit. Jika besar atau kecil semuanya sama. Jika Anda tinggal di wilayah Pojok Pulsa (Jakarta Timur), Anda dapat langsung ke kantor. Tapi, dapat juga ditransfer melalui rekening jam 08.00 – 21.00 WIB agar deposit yang dikirimkan akan masuk pada waktunya.
2. Transaksi Via Yahoo Messenger dan Gtalk
Transaksi dapat melalui SMS, tapi juga dapat dengan menggunakan aplikasi Yahoo Messenger dan Gtalk. Disamping lebih hemat dari segi biaya SMS, transaksi melalui Yahoo dan Gtalk juga lebih cepat diterima.
3. SMS To End User
Dengan SMS to End User maka akan membantu konsumen Anda mendapatkan Nama Outlet/Konter nya dikirimkan ke handphone pelanggan yang melakukan pengisian pulsa elektrik. Ini akan membantu untuk memperkenalkan outlet baru Anda.
Nah, jika Anda mengalami kesulitan membeli pulsa atau ingin berbisnis jual pulsa, boleh dicoba di Pojok Pulsa. Aku yakin Anda akan mendapatkan keuntungan seperti yang pernah kami alami. Untuk isi ulang pulsa Rp 10.000 Anda bisa mendapatkan keuntungan Rp. 1500-Rp 5000 untuk operator yang berbeda. (ini pengalaman kami). So, Anda ingin mencoba? Aku sarankan ke Pojok Pulsa saja, lebih terpercaya dan Anda pasti beruntung :) Jadi, untuk ibu rumah tangga perlu dong ada pulsa, biar bisa eksis dan membantu kelancaran tugas sebagai ibu rumah tangga, habis pulsa? Siapa takut, isi aja di Pojok Pulsa, hehehe,,,,
Skema Pojok Pulsa |
Ibu rumah tangga juga butuh pulsa biar langsung upload foto ke sosmed, hehehe.... |
Tulisan ini untuk lomba Blog Pojok Pulsa
agrrr... emak yang satu ini rajin bgt nulisnya. Ini saya yang masih muda malah males XD
BalasHapussukses, mbak...
iya biar tettap happy dengan menulis hehhee
Hapuswah ketinggalan lomba ini hehe, semoga menang ya mba...iya dong IRT juga butuh pulsa buat koneksi internet saat diluar rumah kalo saya :)
BalasHapusAmin atas doanya :) iya pulsa perlu banget dah!
Hapussalut mak ...
BalasHapusheheh masih biasa-biasa jeng :)
HapusAku ketinggalan lomba ini. Taunya 1 jam jelang detlen. Semoga menang ya Naqy
BalasHapusmakaish Mbk Ade :) aku juga taunya dari postingan teman-teman :)
HapusMenjadi wanita pekerja memang ada plus-minusnya ya Jeng apalagi jika sudah mempunyai anak.
BalasHapusPilihan yang tepat tergantung bagaimana mereka menyikapi kelebihan dan kekurangan tersebut
Salam hangat dari Jombang
Iya Pakde, pilihan tergantung kondisi masing-masing. Terima kasih telah berkunjung Pakde :)
HapusKuota inet memudahkan kita utk cari info ya, Mbak. :D
BalasHapusbetul banget, berasa ada yang lain kalo habis kuota xixixi
HapusBetul banget ini. Gk ada pulsa bisa mati gaya hehehe
BalasHapushehehe iyup :)
HapusSelamaat ya mbaak, menang lombanya :)
BalasHapusSalam kenaal
Ingatkah padakuu? ������
Huaaah aku lupa, aiih maaaf hiks...*tepok jidat* makasih ucapannya :)
HapusSelamat Buat Admin Blog
BalasHapusUdah jadi pemenang lomba dari post ini
http://pojokpulsa.co.id/pemenang-lomba-blog-pojokpulsa-2015
aku mah kaga" menang - haha :v
Habisnya artikelku kalah jauh kualitasnya ama tulisan yang disini
Nitip ya, hehe:
http://www.radiomustika.com/2015/08/pulsa-elektrik-murah-jakarta-terpercaya.html
Sekali lagi congrats like :) - Mari kita lanjutkan bakat menulis kita (y)
terima kasih, tetap semangat dong nulisnya, kejar lagi lomba lainnya :)
Hapus